NURUL FITRIANI
N 111 17 082
Pembimbing:
dr. Wulan M Soemardji, Sp.OG
PENDAHULUAN
• Tuba Fallopii
• Uterus (diluar endometrium
cavum uterus)
• Ovarium
• Intraligamenter
• Abdominal
• Kombinasi
ETIOLOGI
FAKTOR TUBA
FAKTOR FAKTOR
HORMONAL OVARIUM
Faktor tuba yang dapat mendukung terjadinya ke
hamilan ektopik :
Terhambatnya tranportasi
Implantasi zigot
Blaskokista ke endometrium Lapisan submukosa di
di muskular
(Faktor tuba, faktor lapisan tuba falopii tipis,
ovum yang dibuahi epitel tuba
kontrasepsi hormonal, menembus epitel
KE
pemakaian IUD, Faktor
ovum)
amenorrhea
nyeri Perdarahan
abdominal/ pervaginam
pelvik spotting
DIAGNOSIS
Gejala Klinis
Hasil Pemeriksaan
• Nyeri perut
• Adanya nyeri tegang
• Amenorea abdomen
• Perdarahan pervaginam • Terdapat massa adneksa
• Pusing • Pembesaran uterus
• Gejala hamil muda
• Perubahan orthostatik
• Pengeluaran massa
• Badan panas – dehidrasi
DIAGNOSIS
RUPTUR KEHAMILAN EKTOPIK AKUT
1. Infeksi pelvis
2. Abortus imminens atau insipiens
3. Ruptur korpus luteum
4. Torsi kista ovarii
5. Apendisitis
6. Metorargia karena kelainan ginekologi atau
organic lainnya
7. Neoplasma ovarium (putaran tungkai, pecah,
terinfeksi) dengan atau tanpa kehamilan muda.
TATALAKSANA
Kehamilan di
1. Segera dibawa ke rumah tuba dilakukan
sakit salpingektomi
2. Transfusi darah dan
pemberian cairan untuk
mengkoreksi anemia dan
hipovolemia
Operasi segera dilakukan
setelah diagnosis dapat
dipastikan.
PENATALAKSANAAN
• TERAPI BEDAH
Keluhan utama :
Nyeri perut
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Riwayat pernikahan :
Pasien menikah 1 kali saat berusia 20 tahun, usia pernikahan
8bulan.
Riwayat kontrasepsi :
Tidak ada.
Riwayat obstetrik :
Belum memiliki anak.
A. PEMERIKSAAN FISIK
BB : 60 kg
TB : 155 cm
Tanda Vital :
TD : 90/60 mmHg
N : 110 x/menit
R : 20 x/menit
S : 37,5ºC
PEMERIKSAAN FISIK UMUM
Kepala leher
Konjuktiva : anemis (+/+)
Sclera : ikterik (-/-)
Edema palpebral : (-/-)
Pembesaran KGB : (-/-)
Pembesaran kel. Tiroid : (-/-)
Thoraks
Inspeksi : pergerakan toraks simetris bilateral , retraksi (-)
Palpasi : vocal fremitus ka=ki, nyeri tekan (-), massa tumor (-)
Perkusi : sonor pada kedua lapang paru, batas paru-jantung
kanan : ICS II-III linea parasternal dextra , batas paru-jantung kiri
: ICS IV linea midclavicularis sinistra, batas paru-atas jantung :
ICS II linea parasternalis dextra
Abdomen :
Ekstremitas :
Pemeriksaan Genitalia :