Oleh:
Doddy Kridasaksana,SH.,MHum.
FH-USM
Tahun Ajaran 2010/2011
1
SUBYEK HUKUM INTERNASIONAL
1. Negara
2. Tahta Suci
Subjek
3. Palang Merah Internasional
4. Organisasi Internasional
5. Orang Perseorangan
6. Pemberontak dan Pihak
Hukum dalam Sengketa
Internasional
3
Negara
Menurut Konvensi Montevideo 1949, mengenai
Hak dan Kewajiban Negara, kualifikasi suatu
negara untuk disebut sebagai pribadi dalam
hukum internasional adalah:
a. penduduk yang tetap;
b. wilayah tertentu;
c. pemerintahan;
d. kemampuan untuk mengadakan hubungan
dengan negara lain
4
Organisasi Internasional
7
Tahta Suci
Vatikan
8
Kaum Pemberontak / Beligerensi (belligerent)
Kaum belligerensi pada awalnya muncul sebagai akibat dari
masalah dalam negeri suatu negara berdaulat. Oleh karena itu,
penyelesaian sepenuhnya merupakan urusan negara yang
bersangkutan. Namun apabila pemberontakan tersebut
bersenjata dan terus berkembang, seperti perang saudara
dengan akibat-akibat di luar kemanusiaan, bahkan meluas ke
negara-negara lain, maka salah satu sikap yang dapat diambil
oleh adalah mengakui eksistensi atau menerima kaum
pemberontak sebagai pribadi yang berdiri sendiri, walaupun
sikap ini akan dipandang sebagai tindakan tidak bersahabat
oleh pemerintah negara tempat pemberontakan terjadi.
Dengan pengakuan tersebut, berarti bahwa dari sudut pandang
negara yang mengakuinya, kaum pemberontak menempati
status sebagai pribadi atau subyek hukum internasional
9
Perusahaan Multinasional