Anda di halaman 1dari 48

EVALUASI PROGRAM

IMUNISASI DASAR DI
PUSKESMAS KECAMATAN KLARI
PERIODE AGUSTUS 2011 S/D
JULI 2012
1. Latar Belakang
 Imunisasi adalah pemberian suatu vaksin ke dalam
tubuh untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit
tertentu.
Penyakit Menular Masalah Utama

 Berdasarkan SDKI (Survei Demografi dan Kesehatan


Indonesia) tahun 2002-2003, AKB mencapai 35 per
seribu kelahiran hidup

 Keberhasilan pelaksanaan Imunisasi diukur dengan


pencapaian Universal Child Immunization (UCI)
Desa/Kelurahan.
 Prevalensi campak pada tahun 2009 adalah 15.369
kasus di seluruh Indonesia, difteri sebanyak 219 dan
tetanus sebanyak 183 kasus. Pada tahun 2005
dilaporkan KLB polio sebanyak 4 kasus di DKI Jakarta

 Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun


2007 cakupan Imunisasi Dasar secara Nasional yaitu
◦ BCG (86,9%)
◦ Campak (81,6%)
◦ Polio tiga kali (71,0%)
◦ DPT tiga kali (67,7%)
◦ terendah Hepatitis B (62,8%).
2. Permasalahan
 Masih tingginya Angka Kematian Bayi tahun 2002-2003
yaitu 35 per 1.000 kelahiran hidup

 Belum tercapainya target UCI untuk Indonesia tahun


2014 yaitu 100%.

 Cakupan imunisasi dasar secara Nasional tahun 2007


menurut Riskesdas belum memenuhi target.

 Prevalensi campak dan difteri yang masih tinggi pada


tahun 2009 dan pada tahun 2005 terdapat KLB polio.
3. Tujuan
a. Tujuan umum

 Untuk mengetahui masalah yang terdapat


dalam Program Imunisasi Dasar di Puskesmas
Klari, Kabupaten Karawang periode Agustus
2011 sampai dengan Juli 2012 sehingga dapat
diselesaikan dengan pendekatan sistem.
B. Tujuan Khusus

 i. Diketahuinya target cakupan pelayanan Imunisasi Dasar


Puskesmas Klari periode Agustus 2011-Juli 2012.

 ii. Diketahuinya cakupan penyuluhan perorangan, dan kelompok yang


dilaksanakan di Puskesmas Klari periode Agustus 2011-Juli 2012.

 iii. Diketahuinya cakupan pemantauan hasil kegiatan imunisasi


dengan Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) yang dilaksanakan
di Puskesmas Klari periode Agustus 2011-Juli 2012.
 iv. Diketahuinya cakupan penatalaksanaan Kejadian
Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) di Puskesmas Klari
periode Agustus 2011-Juli 2012.

 v. Diketahuinya cakupan pencatatan dan pelaporan


yang dilaksanakan di Puskesmas Klari periode
Agustus 2011-Juli 2012.

 vi. Diketahuinya cakupan desa yang mencapai


UCI/NON UCI di Puskesmas Klari periode Agustus
2011-Juli 2012.
Sasaran Pelayanan Kesehatan
 Bayi yang berusia 0 - 11 bulan di wilayah
UPTD Puskesmas Klari, Karawang pada
periode Agustus 2011 sampai dengan Juli
2012
MATERI DAN METODE

1. Materi
 Laporan hasil kegiatan bulanan puskesmas :
Pelayanan imunisasi dasar di Puskesmas dan Posyandu
Penyuluhan mengenai imunisasi dasar
Pemantauan Wilayah Setempat
Pencatatan dan pelaporan
Penatalaksanaan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)
Pencatatan dan pemantauan suhu cold chain
Pencatatan dan pelaporan desa UCI/NON UCI
2. Metode

Dilakukan dengan cara pengumpulan data,


pengolahan data, analisis data, dan interpretasi
data terhadap tolak ukur dengan menggunakan
pendekatan sistem.
LINGKUNGAN
5

MASUKAN PROSES KELUARAN DAMPAK


(1) (2) (3) (6)

UMPAN BALIK
(4)
 Variabel masukan, proses, keluaran,
lingkungan dan umpan balik.

 Digunakan sebagai pembanding atau target


yang harus dicapai.
 A. Sumber data

◦ Data Sekunder
 Laporan bulanan hasil program imunisasi dasar
Puskesmas Kecamatan Klari dari bulan Agustus 2011
sampai dengan Juli 2012 dan data kependudukan dari
Kecamatan Klari sampai Desember 2011.
 DATA GEOGRAFIS
Terletak Jalan Raya Kosambi.
Luas wilayah kerja kurang lebih 693.878 Ha
Wilayah kerja mencakup  8 desa  66 RW
261 RT 79 Posyandu
No Desa Luas Wilayah Jarak Tempuh Waktu Tempuh
(Ha) (km) (menit)
1 Duren 672.65 3 15
2 Pancawati 3695 2 20
3 Walahar 209 3 10
4 Kiara Payung 188 2 15
5 Sumurkondang 278 5 15
6 Cibalongsari 159.80 2 20
7 Klari 301 4 35
8 Belendung 576 6 25
 DATA MONOGRAFI

Jumlah penduduk : 85.994 jiwa.


Laki-laki : 42.778 jiwa.
Perempuan : 43.276 jiwa.
Sebagian besar penduduk berpendidikan rendah
Mata pencaharian untuk tidak bekerja merupakan
yang tertinggi.
 Puskesmas pembantu: 2 buah
 Bidan : 24 orang
 Balai pengobatan swasta : 12 buah
 Posyandu : 79 buah
 Rumah Bersalin : 5 buah
 Dokter Umum : 3 orang
 Rumah sakit swasta : 2 buah
 Apotek : 6 orang
No Desa Jenis Kelamin Total Sasaran
Laki Perempuan Bumil Bulin Bufas WUS

1 Duren 12.407 12.569 24.976 742 708 708 4.264

2 Pancawati 3.851 3.903 7.756 220 220 220 1.319

3 Walahar 4.204 4.157 8.261 245 234 234 1.404

4 Kiara Payung 1.233 1.250 2.483 74 70 70 422


5 Sumurkondang 2.777 2.850 5.591 166 158 158 950

6 Cibalongsari 10.411 10.547 20.958 622 534 534 3.563

7 Klari 4.015 4.065 8.082 240 229 229 1.374

8 Belendung 3.918 3.969 7.887 232 224 224 1.341

Jumlah 42.778 43.276 85.994 2.551 2937 2937 14.619


No Desa Sasaran

Neonatus Bayi (bln) Balita (bln) Usia sekolah(th) Lansia (th)


0-28hr 0-6 6-11 0-59 12-59 1-4 5-12 14-22 15-35 40-54 60-69 >70

1 Duren 699 337 337 2362 1689 1327 3175 4252 8611 1481 504 229

2 Pancawati 217 105 105 734 524 170 640 950 1048 1081 299 160

3 Walahar 231 112 112 781 559 324 1053 1720 3218 767 247 111

4 Kiara Payung 70 34 34 235 168 289 398 421 710 295 170 68

5 Sumurkondang 157 76 76 529 378 324 1384 2484 3218 358 143 107

6 Cibalongsari 587 283 283 1983 1417 1175 984 776 2402 1480 3864 223

7 Klari 226 109 109 768 547 681 1760 1242 2004 652 227 124

8 Belendung 221 106 106 746 533 284 1034 1226 3072 999 313 125

Jumlah 2408 1162 1162 8183 5815 4574 10 428 13071 24283 7305 2284 1167
T

No. Tingkat Jumlah Presentase *Tingkat pendidikan rendah:


1. Tidak bersekolah
Pendidikan 2. Tidak tamat/tamat SD
3. Tidak tamat/ tamat SMP
1 Rendah * 58918 68.17687
4. Tidak tamat SMU
*Tingkat pendidikan sedang:
30.86145 1. Tamat SMU
2 Sedang * 26668
2.Tidak tamat akademi atau
perguruan tinggi

3 Tinggi * 878 0.961672 *Tingkat pendidikan tinggi:


Tamat akademi atau perguruan
tinggi atau sederajat.

Total 85 994 100


No. Pekerjaan Jumlah Persentase (%)

1 Buruh tani 5211 6.06

2 Wiraswasta 6422 7.74

3 Petani 4134 4.9

4 Pengrajin 433 0.5

5 Pegawai negri sipil 1058 1.23

6 TNI/polri 186 0.22

7 Penjahit 87 0.10

8 Montir 90 0.104

9 Guru swasta 271 0.31

10 Tukang kayu 697 0.81

11 Karyawan 22297 25.9

12 Supir 743 0.86

13 Kontraktor 63 0.07

14 Tidak bekerja 44 254 51.4

Total 85994 100


No Desa Jumlah Penduduk
GAKIN NON GAKIN
1 Duren 4110 19.521
2 Pancawati 1275 7.985
3 Walahar 753 6436
4 Kiara Payung 797 1645
5 Sumurkondang 1360 1178
6 Cibalongsari 4322 10.453
7 Klari 1459 4043
8 Belendung 1262 6628
Jumlah 15.338 57.889
No. Jenis Fasilitas Kesehatan Jumlah
1. Puskesmas pembantu 2 buah
2. Bidan desa 14 orang
3. Balai pengobatan swasta 12 buah
4. Posyandu 79 buah
5. Rumah Bersalin 5 buah
6. Dokter Umum 3 orang
7. Bidan praktek Swasta 10 orang
8. Rumah Sakit Swasta 2 buah
9. Apotek 6 orang
 DATA KHUSUS
◦ Tenaga
 Dokter umum : 3 orang
 Bidan : 24 orang
 Perawat : 6 orang
 Petugas administrasi : 3 orang
 Kader : 5 orang/posyandu
 APBN : Ada
 APBD : Ada
 Sarana Medis : Ada

 Sarana Non Medis : Ada


1. BCG : 1x, dosis 0,05 cc, IC, di deltoid lengan atas
kanan diberikan sedini mungkin, pada usia 0-2
bulan
2. Hep-B : 0,5 ml. IM. diberikan 12 jam setelah
lahir.
3. DPT-HB : 3x, dosis 0,5 cc, IM/SC dalam, di
anterolateral paha atas diberikan pada usia 2-11
bulan, dengan jarak 4 minggu
4. Polio : 4x, dosis 2 tetes diberikan pada usia 0-11
bulan, dengan jarak 4 minggu
5. Campak : 1x, dosis 0,5 cc, SC, di lengan kiri atas
diberikan pada usia 9-11 bulan
 Penyuluhan mengenai imunisasi dasar
◦ Perorangan : Dengan wawancara
◦ Kelompok : Dengan ceramah dan diskusi

 Pemantauan (monitoring) : Dengan Pemantauan


Wilayah Setempat (PWS) bulanan

 Penatalaksanaan KIPI

 Pencatatan dan Pelaporan


1. PERENCANAAN
 Menentukan sasaran dan target cakupan imunisasi dasar
 Besar sasaran : 2324 bayi

 BCG : 98 %
 DPT-HB 1 : 98 %
 DPT-HB 2 : 95 %
 DPT-HB 3 : 93 %
 Polio 1 : 98 %
 Polio 2 : 95 %
 Polio 3 : 93 %
 Polio 4 : 90 %
 Campak : 90 %
 Hep B 0 : 90%
◦ 2. Membuat jadwal pelayanan imunisasi dasar

 BCG : Setiap hari Rabu, jam 08.00-12.00


 DPT-HB : Setiap hari Senin - Jumat, jam 08.00-12.00
 Polio : Setiap hari Senin - Jumat, jam 08.00-12.00
 Campak : Setiap hari Senin - Jumat, jam 08.00-12.00
3. Jadwal pelayanan imunisasi dasar di posyandu

Setiap bulan di Posyandu RW yang ditetapkan pukul


08.00-12.00.
 Imunisasi BCG, usia 0 – 2 bulan, 1x
 Imunisasi Hep-B, segera setelah lahir
 Imunisasi DPT-Hep-B combo, usia 3-12 bulan, 3x, jarak 4-6
minggu
 Imunisasi Polio, usia 3-12 bulan, 4x, jarak 4-6 minggu
 Imunisasi Campak, usia 9 bulan, 1 x
4. Merencanakan logistik imunisasi dasar
5. Memberikan penyuluhan mengenai imunisasi dasar
 Perorangan : Setiap kali kunjungan di Puskesmas
 Kelompok : Setiap sebulan sekali di Posyandu.
6. Melakukan PWS : 12x/tahun
 Membuat grafik PWS dan analisa PWS
7. Merencanakan penatalaksanaan KIPI : Jika ada
kasus, setiap hari
8. Melakukan pencatatan dan pelaporan : 12x/tahun
Kepala UPTD Puskesmas
Hj Aan Anasih, SKM

Program Imunisasi Dasar


Bidan Nina

Kader Posyandu
RW 01-66
 Besar sasaran : 2324 bayi
 UCI (Universal Child Immunization)
 Jadwal pelayanan imunisasi dasar
 BCG : Setiap hari Rabu, jam 08.00-12.00
 DPT-HB : Setiap hari Senin – Jumat, jam 08.00-12.00
 Polio : Setiap hari Senin - Jumat, jam 08.00-12.00
 Campak : Setiap hari Senin - Jumat, jam 08.00-12.00

 Jadwal pelayanan imunisasi dasar di Posyandu


 Penyuluhan dan pelayanan kesehatan bulanan
di tiap Posyandu sebanyak 12 x / tahun
 Penyuluhan mengenai imunisasi dasar
◦ Perorangan : Tidak dilakukan setiap kunjungan ke
Puskesmas
◦ Kelompok : Tidak dilakukan setiap kali ke Posyandu

 Pemantauan : Dilakukan di setiap desa 1 kali/bulan dan


dilaporkan 1 kali setiap bulan.
 Penatalaksanaan KIPI : Tidak ada kasus
 Pencatatan dan pelaporan : 12x/tahun
JENIS TARGET SASARAN PENCAPAIAN %
IMUNISASI %
BGG 98 2324 2326 96,21
DPT-HB 1 98 2324 2227 95,83
DPT-HB 2 95 2324 2225 95,72
DPT-HB 3 93 2324 2178 93,69
Polio 1 98 2324 2227 95,83
Polio 2 95 2324 2225 93,74
Polio 3 93 2324 2178 93,72
Polio 4 90 2324 2170 93,37
Hep B 0 90 2324 2148 92,43
Campak 90 2324 1907 82,07
 Penyuluhan imunisasi dasar
◦ Perorangan : Tidak dilakukan setiap kali
kunjungan Puskesmas
◦ Kelompok : Tidak dilakukan setiap kali ke
Posyandu

 Pemantauan Wilayah Setempat : Data ada


 Penatalaksanaan KIPI : Tidak ada kasus
 Pencatatan dan pelaporan : 12 x/tahun
Dalam Sistem

Fisik
- Lokasi : Mudah di jangkau
- Transportasi : Ada transportasi yang mudah dan murah
- Fasilitas kesehatan : Adanya kerjasama yang baik antara
Puskesmas dengan fasilitas kesehatan yang
lainnya.

Non Fisik
- Pendidikan : Bukan hambatan dari tingkat
pendidikan (mayoritas penduduk
berpendidikan rendah).
- Sosial Ekonomi : Mayoritas penduduk Klari tidak
bekerja dan hal ini tidak menjadi
penghambat terlaksananya program.
1. Pencacatan dan pelaporan bulanan
mengenai imunisasi dasar

2. Rapat kerja bentuk mini lokakarya yang


dipimpin oleh Kepala Puskesmas dalam
sebulan sekali
a. Langsung : Belum dapat dinilai

b. Tidak langsung : Belum dapat dinilai


No Variabel Tolok Ukur Pencapaian Masalah
(%)
1. Keluaran
A Cakupan BCG 98% 96,21% (+) 1,79 %
B Cakupan DPT-HB 1 98 % 95,83% (+) 2,17 %
C Cakupan Polio 1 98 % 95,15 % (+) 2,17 %
D Cakupan Campak 90 % 88,44 % (+) 7,94 %
E Penyuluhan Per orangan Ada Tidak ada (+) 100
F Penyuluhan Kelompok Ada Tidak ada (+) 100
No. Variabel Tolok Ukur Pencapaian Masalah
(%)
2. Proses
Penatalaksanaan
Penyuluhan Setiap Kunjungan Tidak setiap (+) 100
Perorangan Kunjungan
Puskesmas
Penyuluhan Sebulan sekali Tidak setiap (+) 100
kelompok kunjungan
Posyandu
3. Lingkungan
Pendidikan Bukan hambatan Rendah (-)
 Prioritas masalah:

No. Parameter Masalah


A B C D E F

1. Besarnya masalah 3 3 3 3 5 5

2. Berat ringan akibat yang ditimbulkan 4 4 4 4 5 5

3. Keuntungan sosial yang diperoleh 2 2 2 2 3 3

4. Teknologi yang tersedia 4 4 4 4 5 5

5. Sumber daya yang tersedia 4 4 4 4 5 5

Total 17 17 17 17 23 23
Masalah 1:
E.F. Penyuluhan tentang imunisasi per orangan (setiap kali kunjungan ke
Puskesmas) dan penyuluhan kelompok (setiap kali kunjungan ke Posyandu)
tidak dilakukan sesuai target. Besar masalah +100%

Penyebab
 Tidak ada jadwal yang jelas berkaitan dengan penyuluhan per orangan maupun
penyuluhan kelompok.
 Tidak adanya pencatatan data penyuluhan perorangan maupun kelompok.
 Kurangnya sumber daya dalam menjalankan kegiatan penyuluhan.

Penyelesaian masalah
 Membuat jadwal jelas mengenai penyuluhan per orangan dan penyuluhan kelompok
dan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan.
 Mengadakan pencatatan data tiap kali melakukan penyuluhan kelompok.
 Memberdayakan kader di wilayah kerja Puskesmas dimana diadakan pelatihan kader
khusus tentang imunisasi sehingga dapat memberikan penyuluhan yang lebih efektif
kepada masyarakat.
Masalah 2 :

A. Cakupan pelayanan imunisasi DPT-HB 1 95,83% tidak sesuai target 98%.


Besarnya masalah +2,17%

Penyebab :
 Kurang disosialisasikannya jadwal pelayanan imunisasi di Puskesmas kepada
masyarakat.
 Kurangnya penyuluhan mengenai imunisasi

 Kurangnya perencanaan program imunisasi secara tertulis

 Organisasi yang tidak begitu jelas untuk program imunisasi.

Penyelesaian masalah :
 Mensosialisasikan jadwal pelayanan imunisasi di Puskesmas kepada masyarakat.

 Melakukan penyuluhan mengenai imunisasi baik perorangan maupun kelompok


setiap kali kunjungan.
 Perencanaan program imunisasi secara tertulis

 Pengorganisasi dan pengaturan tugas program imunisasi yang jelas.


 Dari hasil evaluasi program Imunisasi Dasar yang dilakukan
dengan cara pendekatan sistem di UPTD Puskesmas Klari
periode Agustus 2011–Juli 2012 belum berjalan dengan baik
melihat berbagai masalah yang ditemui sebagai berikut :

 Cakupan imunisasi BCG masih kurang (96,21% dari 98%)


 Cakupan imunisasi DPT–HB 1 masih kurang (95,83% dari
target 98%)
 Cakupan imunisasi Polio masih kurang (95,83% dari target
98%)
 Cakupan imunisasi Campak masih kurang (82,06% dari
target 90%)
 Penyuluhan per orangan tidak dilakukan setiap kali
kunjungan puskesmas
 Penyuluhan kelompok mengenai imunisasi dasar tidak
dilakukan setiap kali kunjungan posyandu
 Dilakukannya pengawasan oleh Kepala Puskesmas terhadap
semua kegiatan yang dilakukan oleh Puskesmas.
 Perencanaan dan pelaksanaan penyuluhan per orangan dan
kelompok dilakukan secara teratur sesuai dengan
perencanaan.
 Melakukan pencatatan data penyuluhan yang telah
dilaksanakan.
 Menyusun jadwal pelayanan imunisasi dasar setiap hari kerja
dan melaksanakannya sesuai jadwal di puskesmas.
 Memberikan pelatihan dan motivasi kepada para kader atau
bidan mengenai imunisasi dasar sehingga dapat memberikan
penyuluhan yang efektif kepada masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai