Anda di halaman 1dari 39

PENILAIAN SIKAP

OLEH
SUKRIANTO RAUF, M.Pd
TUJUAN :
Melalui diskusi, presentasi dan tanya jawab peserrta
workshop dapat :
1. Menjelaskan perlunya penilaian sikap dalam Kurikulum
2013
2. Menentukan dengan tepat indikator penilaian sikap
3. Menjelaskan proses penilaian sikap oleh guru agama dan
PPKn
4. Menjelaskan proses penilaian sikap oleh guru selain
Agama dan PPKn
5. Menguraikan tehnik yang digunakan dalam penilaian
sikap
6. Membuat sebuah contoh proses penilaian sikap dari
tahap awal hingga ke penulisan deskripsi di raport
HASIL BELAJAR

kegiatan yang
dilakukan oleh KOMPETENSI kegiatan yang
dilakukan untuk
pendidik untuk
memperoleh mengukur
informasi deskriptif penguasaan
mengenai perilaku pengetahuan
peserta didik PENGETA peserta didik
SIKAP
HUAN

KETERAMPILAN

kegiatan yang dilakukan untuk


mengukur kemampuan peserta didik
menerapkan pengetahuan dalam
melakukan tugas tertentu
Brainstorming
 Apa itu Penilaian Sikap?
 Mengapa sikap peserta didik perlu di nilai?
 Kapan Guru melakukan Penilaian Sikap?
PENILAIAN SIKAP
Penilaian Sikap adalah penilaian terhadap perilaku peserta
didik dalam proses pembelajaran, di dalam kelas, dan di luar
kelas untuk menumbuhkembangkan sikap, perilaku dan
karakter setiap peserta didik.
Penilaian sikap Spiritual dilakukan dalam rangka membentuk
sikap siswa agar mampu menghargai, menghayati, dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Penilaian sikap Sosial dilakukan utk membentuk sikap sosial
siswa yang mampu menghargai dan menghayati perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab, toleransi, gotong royong, santun, dan
percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan lingkungan alam dimana mereka berada
PENILAIAN SIKAP

Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya

SPIRITUAL
SIKAP

Menghayati dan mengamalkan perilaku


a. jujur,
SOSIAL b. disiplin,
c. Tanggung Jawab
d. Toleransi
e. Gotong Royong
f. Santun
g. Percaya Diri
Dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan kawasan internasional.
Kerja Kelompok
• Menentukan indikator Sikap
Proses Penilaian Sikap
• Bagaimanakah cara melakukan penilaian sikap
bagi guru agama dan guru PPKn?
• Bagaimanakah cara melakukan penilaian sikap
bagi guru yang bukan mata pelajaran agama
dan PPKn?
Prosedur Penilaian Sikap
• Penilaian aspek sikap dilakukan oleh pendidik
dan/atau pembimbing lapangan melalui tahapan:
– mengamati perilaku peserta didik selama
pembelajaran;
– mencatat perilaku peserta didik;
– menganalisis perilaku peserta didik;
– menindaklanjuti hasil analisis dalam proses
pembelajaran; dan
– mengklasifikasi perilaku peserta didik ke dalam
kategori sangat baik, baik, atau kurang, dan
mendeskripsikannya secara singkat pada setiap akhir
semester.
Perilaku • Agama
spesifik • PPKn
• Menerima
• Menjalankan
Penilaian
• Menghargai
SIKAP
• Menghayati
• Mengamalkan
Perilaku Semua MP
umum (kecuali diatas)
TAHAPAN PENILAIAN SIKAP

Rapor
Deskripsi
Sikap KI-1
dan KI-2
Rapat
Monitoring Dewan Guru
Rekap Jurnal
Semester
Umpan balik
langsung Jurnal
Harian

Observasi Penekanan:
Harian
membentuk perilaku
dan sikap yang sesuai
norma agama dan
sosial
Pada mata pelajaran PABP dan PPKn, KD pada
KI-1 dan KD pada KI-2 disusun secara koheren
dan linier dengan KD pada KI-3 dan KD pada KI-
4. Dengan demikian aspek sikap untuk mata
pelajaran PABP dan PPKn dibelajarkan secara :
- langsung (direct teaching)
- tidak langsung (indirect teaching)
yang memiliki dampak instruksional
(instructional effect) dan memiliki dampak
pengiring (nurturant effect).
• Untuk mata pelajaran lain, tidak terdapat KD
pada KI-1 dan KI-2. Dengan demikian aspek
sikap untuk mata pelajaran selain Pendidikan
Agama dan Budi Pekerti dan PPKn tidak
dibelajarkan secara langsung dan memiliki
dampak pengiring dari pembelajaran KD pada
KI-3 dan KD pada KI-4.
Meskipun demikian penilaian sikap
spiritual dan sikap sosial harus
dilakukan secara berkelanjutan oleh
semua guru, termasuk guru Bimbingan
dan Konseling (BK) dan wali kelas,
melalui observasi dan informasi lain
yang valid dan relevan dari berbagai
sumber.
CONTOH KD dari KI 1, KI 2, KI 3, KI.4
DALAM MAPEL AGAMA
1. meyakini bahwa jujur adalah ajaran pokok agama

2. menunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari

3. menganalisis manfaat kejujuran dalam kehidupan sehari-hari

4. menyajikan kaitan antara contoh perilaku jujur dalam


kehidupan sehari-hari dengan keimanan

Lampiran 40 Permendikbud no 24
Tehnik apa yang dapat
digunakan dalam menilai
sikap?
TEHNIK YANG DIGUNAKAN DA;AM PENILAIAN SIKAP

1. OBSERVASI
2. JURNAL
3. PENILAIAN DIRI
4. PENILAIAN ANTAR TEMAN
1. OBSERVASI

Observasi dalam penilaian sikap peserta didik


merupakan teknik yang dilakukan secara
berkesinambungan melalui pengamatan perilaku.
Asumsinya setiap peserta didik pada dasarnya
berperilaku baik sehingga yang perlu dicatat hanya
perilaku yang sangat baik (positif) atau kurang baik
(negatif) yang muncul dari peserta didik
FORMAT OBSERVASI SIKAP

No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

Catatan:
1. Format Observasi Sikap diatas bisa dikembangkan sesuai kebutuhan
2. Satu Form digunakan untuk satu kelas
2. JURNAL

Jurnal memuat catatan sikap atau perilaku peserta didik yang


sangat baik atau kurang baik, dilengkapi dengan waktu
terjadinya perilaku tersebut, dan butir-butir sikap
Jurnal harus dimiliki oleh :
1. Guru Mata pelajaran
2. Guru BK
3. PENILAIAN DIRI

Penilaian diri dilakukan dengan cara meminta peserta didik untuk


mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam berperilaku.
Hasil penilaian diri peserta didik dapat digunakan sebagai data
konfirmasi.

MANFAAT
[

1) Dapat menumbuhkan rasa percaya diri, karena diberi kepercayaan


untuk menilai diri sendiri;
2). Peserta didik menyadari kekuatan dan kelemahan dirinya, karena
ketika melakukan penilaian harus melakukan introspeksi terhadap
kekuatan dan kelemahan yang dimiliki
3) Dapat mendorong, membiasakan, dan melatih peserta didik untuk
berbuat jujur, karena dituntut untuk jujur dan objektif dalam melakukan
penilaian
4). Membentuk sikap terhadap mata pelajaran/pengetahuan
4. PENILAIAN ANTAR TEMAN

Penilaian antarteman adalah penilaian dengan cara peserta


didik saling menilai perilaku temannya.
Penilaian antarteman dapat mendorong:
(a) objektifitas peserta didik,
(b) empati,
(c) mengapresiasi keragaman/perbedaan, dan
(d) refleksi diri
SKEMA PENILAIAN SIKAP
Contoh Jurnal Penilaian Sikap Spiritual yang
dibuat guru BK atau wali kelas
Nama Sekolah : SMK Bagimu Negeri
Kelas/Semester : X/Semester I
Tahun pelajaran : 2016/2017
Nama Wali Kelas : Burhanuddin Husen
Contoh format dan pengisian jurnal guru
mata pelajaran
Pengolahan Nilai Sikap
Guru MP:
Merangkum
catatan selama
1 sem setiap
Mel Observasi siswa
mencatat sikap Guru BK: Sikap Deskripsi
menonjol: Merangkum Dikumpul Spiiritual
catatan selama Sikap Spiritual
• Guru MP kan ke
1 sem setiap & Sikap Sosial
• Guru BK Walikelas Sikap
siswa (RAPOR)
• Wl Kelas Sosial
Wali Kls:
Merangkum
catatan selama
1 sem setiap
siswa

Selama 1 semester
Langkah-langkah menyusun rekapitulasi penilaian
sikap untuk satu semester.

a. Semua guru mata pelajaran, wali kelas, dan guru BK memberi informasi
berdasarkan jurnal yang dibuat mengenai sikap/perilaku yang sangat baik
dan/atau kurang baik dari peserta didik.
b. Wali kelas merangkum dan menyimpulkan (memberi predikat dan
merumuskan deskripsi) capaian sikap spiritual dan sosial setiap peserta didik
berdasarkan hasil kesepakatan rapat dewan guru. Predikat terdiri atas sangat
baik, baik, cukup, atau kurang, dan deskripsi sikap ditulis dengan kalimat
positif.
c. Deskripsi yang ditulis pada sikap spiritual dan sikap sosial adalah perilaku
yang sangat baik, sedangkan sikap spiritual dan sikap sosial yang kurang baik
dideskripsikan sebagai perilaku yang perlu pembimbingan.
d. Dalam hal peserta didik yang tidak ada informasi tambahan dari semua
guru, sikap peserta didik tersebut diasumsikan berperilaku baik.
e. Rekapitulasi hasil penilaian sikap spritual dan sikap sosial yang dibuat oleh
wali kelas berupa predikat dan deskripsi diisikan dalam rapor.
Rambu-rambu deskripsi pencapaian sikap

1) Sikap yang ditulis adalah sikap spritual dan sikap sosial yang
merepresentasikan ketercapaian sikap pada KI-1 dan KI-2.
2) Substansi sikap spiritual adalah hal-hal yang berkaitan
dengan menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya.
3) Substansi sikap sosial adalah hal-hal yang berkaitan dengan
menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli, santun, responsif dan pro-aktif. Sikap
tersebut menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Rambu-rambu deskripsi pencapaian sikap

4) Hasil penilaian pencapaian sikap dalam bentuk


predikat dan deskripsi.
5) Predikat dalam penilaian sikap bersifat kualitatif,
yakni: Sangat Baik, Baik, Cukup, dan Kurang.
6) Predikat tersebut ditentukan berdasarkan
judgement isi deskripsi oleh pendidik.
7) Apabila peserta didik tidak ada catatan apapun
dalam jurnal, sikap peserta didik tersebut
diasumsikan BAIK
Rambu-rambu deskripsi pencapaian sikap
8) Deskripsi sikap terdiri atas sikap yang sangat
baik dan/atau sikap kurang baik yang
memerlukan pembinaan dan pembimbingan.
9) Deskripsi sikap menggunakan kalimat yang
bersifat memotivasi dengan pilihan kata/frasa
yang bernada positif. Hindari frasa yang
bermakna kontras, misalnya: ... tetapi masih
perlu peningkatan dalam ... atau ... namun
masih perlu bimbingan dalam hal ...
Rambu-rambu deskripsi pencapaian sikap

10) Deskripsi sikap menyebutkan perkembangan


sikap/perilaku peserta didik yang sangat baik
dan/atau baik dan yang mulai/sedang berkembang.
11) Deskripsi sikap spiritual “dijiwai” oleh deskripsi
pada mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti, sedangkan deskripsi mata pelajaran lainnya
menjadi penguat.
12) Deskripsi sikap sosial “dijiwai” oleh deskripsi
pada mata pelajaran PPKn, sedangkan deskripsi
mata pelajaran lainnya menjadi penguat.
Rambu-rambu deskripsi pencapaian sikap
13) Sikap dikembangkan selama satu semester,
deskripsi nilai/perkembangan sikap peserta didik
didasarkan pada sikap peserta didik pada masa
akhir semester. Oleh karena itu, sebelum deskripsi
sikap akhir semester dirumuskan, guru mata
pelajaran, guru BK, dan wali kelas harus memeriksa
jurnal secara keseluruhan hingga akhir semester
untuk melihat apakah telah ada catatan yang
menunjukkan bahwa sikap peserta didik tersebut
telah menjadi sangat baik, baik, atau mulai
berkembang.
Rambu-rambu deskripsi pencapaian sikap
14) Apabila peserta didik memiliki catatan sikap KURANG
baik dalam jurnal dan peserta didik tersebut belum
menunjukkan adanya perkembangan positif, deskripsi
sikap peserta didik tersebut didiskusikan dalam rapat
dewan guru pada akhir semester. Rapat dewan guru
menentukan kesepakatan tentang predikat dan deskripsi
sikap KURANG yang harus dituliskan, dan juga
kesepakatan tindak lanjut pembinaan peserta didik
tersebut. Tindak lanjut pembinaan sikap KURANG pada
peserta didik sangat bergantung pada kondisi sekolah,
guru dan keterlibatan orang tua/wali murid.
PENILAIAN AKHIR SIKAP
Cotoh kesimpulan hasil deskripsi SIKAP SPIRITUAL oleh wali kelas :

Predikat Deskripsi
Baik Selalu bersyukur dan berdoa sebelum melakukan
kegiatan serta memiliki toleran pada agama yang
berbeda; ketaatan beribadah mulai berkembang

Cotoh kesimpulan hasil deskripsi SIKAP SOSIAL oleh wali kelas :

Predikat Deskripsi
Baik Memiliki sikap santun, disiplin, dan tanggung jawab
yang baik; sikap kepedulian mulai meningkat
Tugas
Buatlah satu contoh proses penilaian sikap 5
orang peserta didik mulai dari tahap awal
sampai dengan penulisan deskripsi pada raport
peserta didik!
(Gunakan Format Observasi, Jurnal dan raport)
Terima kasih
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai