BPS3202 - ARR
METODE PENGUKURAN DAN
ANALISIS INSTRUMENTAL
LABORATORIUM TEKNIK
BIOPROSES
MATERI PEMBEKALAN PRAKTIKUM
BPS3202 LABORATORIUM TEKNIK BIOPROSES
2
KERANGKA MATERI
Pengukuran Pengukuran
dan Analisis Kimia
Pengukuran Kalibrasi
Fisis
BPS3202 - ARR
3
BPS3202 - ARR
4
PENGUKURAN
BPS3202 - ARR
5
CONTOH STANDAR UNTUK BESARAN-
BESARAN
BPS3202 - ARR
7
BPS3202 - ARR
8
Temperatur
Volume
Massa
Panjang
Kekeruhan
Apa yang berbeda dari pengukuran hal-hal ini?
Berat
Panas
Warna
Bentuk
Tekstur
Kecerdasan
Kecantikan
BPS3202 - ARR
Keserasian
9
1. Tidak semua memiliki standar yang
jelas
Temperatur
Volume
Massa
Panjang
Kekeruhan Dapat diukur dengan standar yang jelas
Berat Pengukuran obyektif (objective measurement)
Panas
Warna
Bentuk
Tekstur
Kecerdasan
Tidak dapat diukur dengan standar yang jelas
Kecantikan
Pengukuran subyektif (subjective measurement)
BPS3202 - ARR
Keserasian
10
PENTING:
Dalam bidang eksakta (baik sains
ataupun rekayasa), pengukuran
yang subyektif tidak ada artinya.
Jadi, anda tidak dapat membuat publikasi ilmiah mengenai standar kecantikan…
(setidaknya untuk bidang eksakta)
BPS3202 - ARR
11
2. Tidak semua yang hasil pengukurannya
dapat dilaporkan dalam bentuk angka
Temperatur
Volume
Massa
Panjang
Dapat dilaporkan dalam bentuk angka
Kekeruhan Pengukuran kuantitatif (quantitative measurement)
Berat
Panas Tidak dapat dilaporkan dalam bentuk angka
Pengukuran kualitatif (qualitative measurement)
Warna
Bentuk
Tekstur
BPS3202 - ARR
Pengukuran kuantitatif dan kualitatif tidak hanya 12
ditentukan oleh hal yang akan diukur saja, tetapi juga oleh
metode/standar yang digunakan
Contoh:
Temperatur
Dengan menggunakan kulit manusia, temperatur suatu benda dapat dikatakan PANAS atau
DINGIN pengukuran kualitatif
Dengan menggunakan termometer, temperatur dapat dilaporkan, misalnya, sebesar 75oC
pengukuran kuantitatif
Warna
Dengan menggunakan mata atau acuan daftar warna, suatu benda, misalnya, dapat
dikatakan berwarna merah pengukuran kualitatif
Masa kini, suatu warna dapat dilaporkan dalam bentuk angka, misalnya warna merah mutlak
memiliki kode RGB 255,0,0 pengukuran kuantitatif
pH
Dengan menggunakan kertas lakmus, suatu cairan dapat dinyatakan ASAM (lakmus menjadi
merah) atau BASA (lakmus menjadi biru) pengukuran kualitatif
Dengan menggunakan pH meter, pH suatu cairan dapat dilaporkan, misalnya sebesar 12,5
BPS3202 - ARR
pengukuran kuantitatif
13
BPS3202 - ARR
14
3. Tidak semua dapat diukur langsung
Temperatur
Volume
Massa
Panjang
Dapat diukur langsung
Kekeruhan Pengukuran langsung (direct measurement)
Berat
Panas Tidak dapat diukur langsung
Pengukuran tak langsung (indirect measurement)
Warna
Bentuk
Tekstur
BPS3202 - ARR
15
Contoh besaran yang dapat diukur
langsung
Temperatur
Panjang
Volume fluida
Tegangan listrik
Hambatan listrik
Arus listrik
Intensitas cahaya
Waktu
Massa/berat
Tekanan
Kecepatan
Kecepatan linier/tangensial
BPS3202 - ARR Kecepatan putar
16
Contoh besaran yang tak dapat diukur
langsung
Volume benda tegar dihitung dari dimensi panjang (panjang, lebar, tinggi, diameter, dll.)
Luas serupa dengan volume
Densitas dihitung dari volume dan massa
Konsentrasi dihitung dari massa atau jumlah molekul dan volume
Energi
Energi mekanik dihitung dari kecepatan dan massa benda atau tekanan fluida
Energi kimia dihitung dari massa atau jumlah molekul dan sifat termodinamika zat
dll.
BPS3202 - ARR
18
BESARAN-BESARAN PENTING DI TEKNOLOGI
PROSES
PENGUKURAN
FISIS
BPS3202 - ARR
20
BEBERAPA PENGUKURAN FISIS YANG
PENTING
Massa/berat
Waktu
Temperatur
Panjang
Tekanan
Densitas
Laju alir volumetrik
Humiditas
BPS3202 - ARR
21
Apa saja alat-alat ukur untuk besaran-
besaran berikut?
Massa/berat
Waktu
Temperatur
Panjang
Tekanan
Densitas
Laju alir volumetrik
Humiditas
BPS3202 - ARR
22
BPS3202 - ARR
23
NERACA
BPS3202 - ARR
24
KRONOMETER
BPS3202 - ARR
25
TERMOMETER
BPS3202 - ARR
26
METERAN
BPS3202 - ARR
27
BAROMETER DAN MANOMETER
BPS3202 - ARR
28
PIKNOMETER
𝑉𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
ρ𝑓𝑙𝑢𝑖𝑑𝑎 =
𝑚𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 𝑝𝑒𝑛𝑢ℎ − 𝑚𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 𝑘𝑜𝑠𝑜𝑛𝑔
BPS3202 - ARR
29
ROTAMETER
BPS3202 - ARR
30
HIGROMETER
BPS3202 - ARR
31
POP KNOWLEDGE:
BPS3202 - ARR
32
PENGUKURAN
KIMIA
BPS3202 - ARR
33
PENGUKURAN KIMIA
Analit (analyte)
Senyawa/spesi yang konsentrasinya ingin dicari tahu
Sampel (sample)
Campuran yang mengandung analit dan senyawa/spesi lainnya.
Aliquot
Sebagian (porsi) kecil dari suatu campuran. Aliquot memiliki komposisi
(konsentrasi analit) yang sama dengan campuran asal, namun jumlah molnya
sesuai dengan perbandingan volumenya.
Pengenceran (dilution)
Suatu aktivitas penambahan pelarut dalam suatu campuran. Enceran memiliki
konsentrasi analit yang dipengaruhi oleh jumlah pelarut yang ditambahkan
(faktor pengenceran), namun jumlah molnya sama dengan campuran
asalnya.
BPS3202 - ARR
35
Ask yourselves these questions…
BPS3202 - ARR
36
BPS3202 - ARR
37
BPS3202 - ARR
38
PENGUKURAN KIMIA KONVENSIONAL
aA + bB … cC + dD
analit reagen produk
Perbedaan mendasar dari titrasi dan gravimetri adalah bagaimana
jumlah analit ditentukan.
Pada titrasi, jumlah analit dihitung berdasarkan jumlah reagen yang digunakan.
Pada gravimetri, jumlah analit dihitung berdasarkan jumlah produk yang
dihasilkan.
BPS3202 - ARR
40
TITRASI
BPS3202 - ARR
41
TITRASI
𝑏𝑛𝐴 = 𝑎𝑛𝐵
𝑏𝐶𝐴 𝑉𝐴 = 𝑎𝐶𝐵 𝑉𝐵
𝒂𝑪𝑩 𝑽𝑩
𝑪𝑨 =
𝒃𝑽𝑨
BPS3202 - ARR
42
KOMPONEN-KOMPONEN PENTING
DALAM TITRASI
Titran
Reagen yang digunakan untuk titrasi
Standar
Suatu campuran dengan konsentrasi yang diketahui. Titran merupakan
standar, dan standar dapat berupa standar primer atau standar sekunder.
Standar primer adalah standar yang sangat murni, stabil, tidak berupa
hidrat, dan memiliki berat molekul tinggi. Standar primer dapat langsung
digunakan sebagai standar, namun apabila tidak memungkinkan, standar
primer dapat digunakan untuk menstandarkan standar sekunder, dengan
cara titrasi.
BPS3202 - ARR
43
KOMPONEN-KOMPONEN PENTING
DALAM TITRASI (2)
Perlengkapan titrasi
Buret, klem, statif, Erlenmeyer, kertas putih, tambahan (misalnya hot plate)
Titik akhir titrasi/titik ekivalen
Titik yang menunjukkan selesainya proses titrasi, umumnya titik di mana
semua analit yang ada habis bereaksi (dapat ditunjukkan oleh perubahan
warna atau pembentukan endapan).
Apabila produk reaksi tidak mengendap atau menunjukkan warna
khusus, perlu penambahan indikator.
BPS3202 - ARR
44
BPS3202 - ARR
45
JENIS-JENIS TITRASI
BPS3202 - ARR
46
TITRASI ASAM BASA
BPS3202 - ARR
47
TRAYEK PH UNTUK BEBERAPA
INDIKATOR
BPS3202 - ARR
48
TITRASI ASAM-BASA MONOPROTIK
𝑛𝐻𝐴 = 𝑛𝐵𝑂𝐻
𝐶𝐻𝐴 𝑉𝐻𝐴 = 𝐶𝐵𝑂𝐻 𝑉𝐵𝑂𝐻
BPS3202 - ARR
49
PEMILIHAN INDIKATOR
BPS3202 - ARR
50
KURVA TITRASI
BPS3202 - ARR
51
TITRASI ASAM-BASA DIPROTIK
atau
BPS3202 - ARR
52
TITRASI ASAM-BASA DIPROTIK (2)
ATAU
BPS3202 - ARR
53
KURVA TITRASI DAN PEMILIHAN
INDIKATOR
Pada titrasi asam-basa diprotik, terdapat dua titik ekivalen, bersesuaian
dengan nilai pKa1 dan pKa2 (untuk basa diprotik, pKb1 dan pKb2).
Titik akhir titrasi adalah titik pada saat pH = pKa2 atau pKb2.
Pemilihan indikator disesuaikan dengan nilai pH pada titik-titik ekivalen
tersebut.
BPS3202 - ARR
54
GRAVIMETRI
BPS3202 - ARR
56
GRAVIMETRI REAKTIF
Prinsip kerja dari gravimetri adalah reaksi kimia yang dilaksanakan dengan
penambahan reagen secara berlebih hingga menghasilkan suatu
endapan/padatan, lalu dilanjutkan dengan metode isolasi padatan
tersebut melalui proses-proses separasi (filtrasi, evaporasi, pengeringan,
dll.).
Perlu dicatat bahwa dalam gravimetri, minimal diperlukan SATU tahapan reaksi
kimia yang menghasilkan endapan
Dengan demikian, jumlah analit dapat ditentukan dari jumlah mol reagen
dengan menggunakan perbandingan stoikiometris.
Proses gravimetri reaktif umumnya panjang, lama, dan melelahkan (dan juga
menyebalkan, akui saja), namun tidak memerlukan perlengkapan yang rumit.
BPS3202 - ARR
57
CONTOH APLIKASI GRAVIMETRI
REAKTIF
Penentuan ion SO42-
Penentuan ion Cl-
Penentuan ion S2-
Penentuan ion Ba2+
Penentuan ion Ca2+
Ion-ion tersebut dapat membentuk garam yang mudah mengendap, sehingga dapat dianalisis
dengan gravimetri. Sementara itu, ion-ion yang selalu membentuk garam larut seperti:
Na+
K+
NO3-
BPS3202 - ARR
59
BPS3202 - ARR
60
PENGUKURAN KIMIA INSTRUMENTAL
BPS3202 - ARR
61
METODE ANALISIS INSTRUMENTAL YANG
UMUM DIPAKAI DI TEKNOLOGI PROSES
Spektrofotometri
Spektrometri massa (MS)
Analisis elektrokimia
Konduktometri
Voltametri
Coulometri
Analisis termal
Separasi
Kromatografi
Elektroforesis
Polarimetri
Refraktometri
BPS3202 Hibrida
- ARR
62
Spektrofotometri
Polarimetri
Refraktometri Konduktometri
Kromatografi
BPS3202 - ARR
63
SPEKTROFOTOMETRI/SPEKTROSKOPI
BPS3202 - ARR
65
BPS3202 - ARR
66
SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS (2)
Ada dua macam metode spektrofotometri UV-vis yang biasa diterapkan untuk
analisis kimiawi:
Kolorimetri (colorimetry)
Sampel yang memiliki intensitas warna tertentu akan memberikan absorbansi tertentu
juga pada panjang gelombang yang sesuai (biasanya sesuai dengan panjang
gelombang cahaya pada warna tersebut).
Turbidimetri (turbidimetry)
Sampel yang memiliki kekeruhan (disebut juga turbiditas atau optical density) akibat
adanya padatan tertentu akan memberikan absorbansi tertentu juga pada panjang
gelombang yang sesuai (agak sulit ditentukan dengan mudah, tergantung pada
warna cairan dan warna padatan).
Untuk kedua macam ini, sampel seringkali harus diberi perlakuan awal
(treatment) lebih dahulu sebelum diradiasi, karena sampel harus memenuhi
syarat-syarat berikut
Stabil
Spesifik
BPS3202 - ARR
67
SPEKTROFOTOMETRI (3)
TURBIDIMETRI stabil
•Perlakuan awal biasanya hanya melibatkan stabilisasi suspensi
•Aplikasi: penentuan kadar padatan tersuspensi total (total suspended solid)
pada sampel air, penentuan konsentrasi sel pada cairan fermentasi*), dll.
BPS3202 - ARR
68
SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM
BPS3202 - ARR
70
SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM(2)
BPS3202 - ARR
72
KONDUKTOMETRI
BPS3202 - ARR
74
KROMATOGRAFI
BPS3202 - ARR
75
KROMATOGRAFI (2)
Pada kromatogram, terdapat dua informasi yang dapat diambil mengenai tiap komponen
dalam campuran:
Waktu retensi; menyatakan jenis senyawa (analisis kualitatif)
Luas puncak kromatogram; menyatakan jumlah senyawa dalam campuran (analisis kuantitatif)
Perhitungan konsentrasi senyawa dapat dihitung dari kromatogram melalui serangkaian
perhitungan rumit, namun dapat dilakukan juga menggunakan metode kalibrasi
sederhana menggunakan larutan standar.
BPS3202 - ARR
77
CONTOH-CONTOH KROMATOGRAFI
BPS3202 - ARR
78
BPS3202 - ARR
79
APLIKASI KROMATOGRAFI
BPS3202 - ARR
81
REFRAKTOMETRI
BPS3202 - ARR
83
POLARIMETRI
BPS3202 - ARR
85
POLARIMETRI VS. HPLC DAN REFRAKTOMETRI
UNTUK PENGUKURAN LARUTAN GULA
BPS3202 - ARR
86
Titrimetri
Polarimetri
Refraktometri Gravimetri
Kromatografi Spektroskopi
Konduktometri
WHEN TO CHOOSE?
BPS3202 - ARR
87
PEMILIHAN METODE ANALISIS KIMIA
BPS3202 - ARR
Sampel Analit Nama Metode Prinsip Metode Analisis Keterangan 88
Cairan fermentasi Amilum Fuwa Kolorimetri λ=
- Konduktometri -
Padatan - Turbidimetri λ=
- Gravimetri
- Refraktometer
BPS3202 - ARR
89
KALIBRASI
BPS3202 - ARR