Di susun Oleh : Ghefira Nf • Pusat tanggung jawab merupakan organisasi yang dipimpin oleh seorang manajer yang bertanggung jawab terhadap aktivitas yang dilakukan. • Pada hakekatnya, perusahaan merupakan sekumpulan pusat- pusat tanggung jawab, yang masing-masing diwakili oleh sebuah kotak dalam bagan organisasi. • Pusat-pusat tanggung jawab tersebut, kemudian membentuk hierarki. • Pusat tangung jawab muncul guna mewujudkan satu atau lebih maksud, yang disebut dengan cita-cita. • Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, maka manajemen senior menentukan sejumlah strategi.. • Fungsi dari berbagai pusat tanggung jawab dalam perusahaan adalah untuk mengimplementasikan strategi tersebut. Input Output Sumber daya yang digunakan, diukur Pekerjaan Barang atau jasa dari biaayanya
Modal
Pusat tanggung jawab menerima masukan. Dengan menggunakan modal kerja,
pusat tanggung jawab melaksanakan fungsi-fungsi tertentu, dengan tujuan akhir untuk mengubah input menjadi output, baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud. Output yang dihasilkan bisa saja diserahkan ke pusat tanggung jawab yang lain, dimana output tersebut kemudian menjadi input di pusat tanggung jawab yang lain tersebut • Manajemen bertanggung jawab untuk memastikan hubungan yang optimal antara input dan output. • Di sejumlah pusat tanggung jawab, hubungan ini bersifat timbal balik dan langsung. Akan tetapi dalam sejumlah situasi input tidak secara langsung berkaitan dengan output yang dihasilkan. • Kebanyakan input yang digunakan oleh pusat tanggung jawab dapat dinyatakan dalam ukuran-ukuran fisik (jam kerja, kilogram, dll) • Dalam Sistem Pengendalian Manajamen, ukuran fisik tersebut di terjemahkan dalam satuan moneter. • Jumlah moneter yang dihasilkan dari perhitungan tersebut disebut dengan “biaya”. • Input adalah sumber daya yang dipergunakan oleh pusat tanggung jawab. • Pada organisasi profit, pendapatan pertahun umumnya digunakan untuk mengukur hasil dari output. Akan tetapi angka ini tidak menyatakan seluruh kinerja organisasi selama periode tersebut. • Pada organisasi non profit, tidak ada tolok ukur yang pasti untuk mengukur output. • Bahkan banyak organisasi yang tidak berusaha untuk mengukur outputnya. • Pusat Pendapatan • Pusat Beban / Biaya - Beban / Biaya Teknik - Beban / Biaya Kebijakan • Pusat Laba • Pusat Investasi Merupakan pusat pertanggungjawaban dimana pimpinannya bertanggung jawab atas pendapatan. Bertanggungjawab artinya mempunyai kewenangan atas hal-hal yang dapat meningkatkan pendapatan, seperti menentukan harga jual dan biaya-biaya yang secara tidak langsung bisa relevan atau tidak sama sekali. Pendapatan merupakan sesuatu yang lebih banyak dipengaruhi oleh factor eksternal (sentiment pasar), sehingga upaya untuk meningkatkannya tidak sebanding lurus dengan pengorbanan atau biaya yang terjadi. 1. ORDER-GETTING, adalah upaya untuk memikat pasar. Aktivitas ini mencakup iklan, promosi, dan mencari order. Pengendaliannya biasanya malalui budget. 2. ORDER-FILLING(LOGISTIC ACTIVITIES), adalah kegiatan kasat mata yang sifatnya berulang, contohnya packaging, pengiriman, dan administrasi yang berhubungan dengan pemasaran atau penjualan. • Adalah pusat tanggung jawab yang inputnya diukur secara moneter, namun outputnya tidak. • Ada dua jenis pusat beban / biaya, yaitu : beban/biaya teknik dan beban/biaya kebijakan • Adalah biaya-biaya yang jumlahnya secara tepat dan memadai dengan dapat diestimasikan dengan keandalan yang wajar • Contohnya, biaya pabrik, bahan baku, tenaga kerja, perlengkapan • Pusat beban teknik memiliki ciri-ciri : 1. Input-inputnya dapat diukur secara moneter 2. Input-inputnya dapat diukur secara fisik 3. Jumlah rupiah optimum dan input yang dibutuhkan untuk memproduksi satu unit output dapat ditentukan. Adalah biaya yang tidak tersedia estimasi tekniknya. Biaya-biaya yang dikeluarkan tergantung pada penilaian manajemen atas jumlah yang memadai dalam kondisi tertentu. • Pusat biaya kebijakan meliputi unit-unit administratif dan pendukung, operasi litbang, dan hampir semua aktifitas perusahaan. • Output dari pusat biaya tidak bisa diukur secara moneter. • Disuatu pusat kebijakan, selisih antara anggaran dengan biaya sesungguhnya bukanlah ukuran efisiensi Pada hakikatnya, pihak manajemen merumuskan anggaran pusat beban kebijakan dengan menentukan besarnya pekerjaan yang harus diselesaikan. Pekerjaan yang harus dilakukan oleh pusat beban kebijakan terbagi ke dalam dua kategori umum: berkesinambungan dan bersifat khusus. Pekerjaan yang berkesinambungan dilakukan secara konsisten dari tahun ke tahun, seperti pembuatan laporan keuangan oleh kontroler perusahaan. Pusat laba merupakan pusat pertanggungjawaban dimana kinerja finansialnya diukur dalam ruang lingkup laba, yaitu selisih antara pendapatan dan pengeluaran. Laba merupakan ukuran kinerja yang berguna karena laba memungkinkan pihak manajemen senior dapat menggunakan satu indikator yg komprehensif dibandingkan harus menggunakan beberapa indikator. Keberadaan suatu pusat laba akan relevan ketika perencanaan dan pengendalian laba mengaku kepada pengukuran unit masukan dan keluaran dari pusat laba yang bersangkutan. Yaitu pusat pertanggungjawaban yang kinerja pimpinannya dinilai dari prestasinya memanfaatkan asset perusahaan, sehingga menghasilkan pendapatan atau laba yang maksimal bagi perusahaan. Kewenangan pusat investasi menyangkut pengelolaan laba (yang terdiri atas pendapatan dan biaya) serta mengelola asset yang dipergunakan untuk memperoleh laba. Pusat investasi prestasinya diukur berdasarkan perbandingan antara laba yang diperoleh dengan asset (investasi) yang dipergunakan. 1) Menyediakan informasi yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan mengenai investasi yang digunakan oleh manajer divisi dan memotivasi mereka untuk melakukan keputusan yang tepat. 2) Mengukur prestasi divisi sebagai kesatuan usaha yang berdiri sendiri. 3) Menyediakan alat perbandingan prestasi antar divisi untuk penentuan alokasi sumber ekonomi 1. https://milamashuri.wordpress.com/sistem-pengendalian-manajemen/ 2. http://ahsanuhalqin.blogspot.com/2016/10/materi-spm-pusat- pertanggungjawaban.html 3. http://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10- 14_10:06:32_Imanda_Firmantyas_Putri,_SE