Anda di halaman 1dari 11

PEDOMAN PENULISAN BEST PRACTICE

SEKOLAH MODEL
LPMP JAWA BARAT

Oleh
Tim Fasilitator Sekolah Model SPMI
2018
I. Latar Belakang

 TPMPS berhadapan dengan permasalahan


dan tuntutan peningkatan mutu pendidikan

 Setiap individu memiliki cara dan pendekatan


berbeda dalam menyelesaikan masalah dan
meningkatkan mutu melalui berbagai macam
kegiatan.

 Menjadi pembelajaran yang sangat berharga


bagi pengawas, kepala sekolah dan guru lain
Latar Belakang.. lanjutan

 Untuk meningkatkan kemauan dan


kemampuan baik bagi pengawas
sekolah, kepala sekolah dan guru
dalam tugas mengembangkan
sekolah model
II. Tujuan
 Meningkatkan motivasi dan kompetensi

 Menyebarluaskan hasil tulisan


pengalaman terbaik

 Menginspirasi dalam mengembangkan


sekolah model .
III. Manfaat
 Memberikan informasi dan acuan Best
Practice (Praktik Baik) Sebelum dan
Sesudah Implementasi SPMI di
Satuan Pendidikan/Daerah.
 Memberikan informasi model
pengembangan sekolah dalam
mencapai standar nasional yang dapat
menjadi rujukan bagi sekolah lain.
Pengertian Best Practice.
 Cerita keberhasilan terbaik
 Menyelesaikan masalah dalam
melaksanakan kegiatan
pengembangan sekolah model 
Keberhasilan
Laporan hasil Penelitian Tindakan
Sekolah (PTS)
Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
IV. Ciri-ciri atau Indikator
 Mengembangkan cara baru (orisinalitas) yang kreatif,
inovatif, efektif dan efisien dalam menyelesaikan
masalah
 Mampu menyelesaikan masalah implementasi siklus SPMI
dengan cara terbaik;
 Mampu menyelesaikan masalah implementasi siklus SPMI
secara berkelanjutan (keberhasilan lestari) atau dampak
dan manfaatnya berkelanjutan; dan
 Mampu menjadi model “baru” yang menginspirasi
pengawas sekolah, kepala sekolah guru, dan pembuat
kebijakan (pejabat).
V. PENULIS
 Penulis laporan Best Practice oleh
Guru
Kepala Sekolah
Pengawas
Tenaga Kependidikan
TPMPS/TPMPD
Aturan Penulisan
• 1. Tulisan berbentuk deskriptif

• 2. Bagian Awal terdiri dari halaman judul, lembaran persetujuan, kata pengantar, daftar
isi, daftar tabel (bila ada), daftar gambar (bila ada), dan daftar lampiran (bila ada).

• 3. Bagian isi diketik berkisar 8 s.d 12 halaman ukuran kertas A4 (Latar belakang
maksimal 2 halaman, masalah maksimal 1 halaman, cara menyelesaikan masalah
maksimal 4 halaman, simpulan maksimal 1 halaman, dan pelajaran yang diperoleh
maksimal 2 halaman)

• 4. Bagian Penutup berisi daftar pustaka dan lampiran- lampiran tentang semua data
yang dipakai untuk menunjang tulisan ini.

• 5. Diketik 1,5 spasi, Font 12 Time New Roman, Margin kiri 4 cm, Kanan 3 cm, Atas 4
cm, dan Bawah 3 cm. 5. Naskah dijilid rapi dengan sampul soft cover berwarna BIRU
untuk pengawas sekolah.Kuning untuk kepala sekolah dan MERAH untuk Guru, ABU
ABU untuk TPMPS, HIJAU untuk TPMPD dan sistematika sesuai dengan Lampiran

• 6. Semua lampiran, harus dijilid menjadi satu kesatuan dengan laporannya (tidak
disajikan secara terpisah).
VI. Sistematika Pelaporan Best
Practice

(A) Latar belakang.


(B) Masalah.
(C) Cara penyelesaian masalah.
(D) Simpulan dan Rekomendasi.
(E) Pelajaran yang diperoleh (Lesson
Learned) – bisa ada bisa tidak (merupakan
stressing point terutama apabila best
practice tsb merupakan hal yang baru.
(F) Daftar Pustaka (jika ada yang dikutip
/menggunakan referensi)

Anda mungkin juga menyukai