BRONKOPNEUMONIA
Disusun Oleh:
Susianty Hukubun
2017-84-025
Pembimbing:
dr. Vivianty Hartiono
1
AMBON
PENDAHULUAN
Pneumonia merupakan suatu infeksi akut pada
parenkim paru yang meliputi alveolus dan jaringan
interstitial.
Anak <5 tahun di negara maju 2-4 kasus/ 100 anak/ tahun.
Tidak mendapat
ASI eksklusif Defisiensi vitamin
Malnutrisi
(selama 4 bulan A
pertama)
• Anak yang lebih besar dan remaja, selain bakteri tersebut juga
sering ditemukan infeksi Mycoplasma pneumoniae
KLASIFIKASI
Bronkopneumonia
Pneumonia interstisial
BRONKOPNEUMONIA
Malaise Takipnea
Napas cuping hidung,
Penurunan napsu makan,
Air hunger
Keluhan gastrointestinal:
mual, muntah atau diare Merintih
Sianosis
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
C-Reactive
Darah rutin Uji serologis
Protein
Pemeriksaan
Pemeriksaan
rontgen
mikrobiologis
toraks
PENATALAKSANAAN
Pengobatan kausal
• Antibiotik
Tindakan suportif
• Pemberian cairan intravena
• Terapi oksigen
• Koreksi terhadap gangguan keseimbangan asam-basa,
elektrolit, dan gula darah.
KOMPLIKASI
Pericarditis
Empyema torakis
purulenta
Infeksi
ekstrapulmoner
Pneumotoraks
meningitis
purulenta
KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : By. MN
Umur : 1 bulan 3 hari
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Hatalai
Agama : Kristen Protestan
Masuk RS : 11 Juni 2019
Dirawat di ruang : RKK/ Kelas II
Status : Umum
Keluar RS : 17 Juni 2019
Nomor RM : 147393
ANAMNESIS
Alloanamnesis
• Langsung menangis
RIWAYAT IMUNISASI
Tanda vital
• RR : 77 x /menit
Kulit : Anemis (-), sianosis (-), ikterik (-), turgor kulit baik
Kepala
Mata
Telinga
• Bentuk normal, nyeri tekan tragus (-/-), nyeri tarik aurikula (-/-
), pembesaran KGB retroaurikula (-/-), liang telinga lapang
dextra et sinistra, serumen (-/-), sekret(-/-)
Hidung
Mulut
Leher
Jantung
• Perkusi : Redup
• Lingkar perut : 40 cm
Ekstremitas
Bronkopneumonia
DIAGNOSIS BANDING
Bronkiolitis
PENATALAKSANAAN
ad Fungtionam : ad bonam
ad Sanationam : ad bonam
FOLLOW UP
32
FOLLOW UP 12-06-2019
S O A P
sesak nafas (+), • Nadi = 141 x/mnt; Bronko- • O2 0,5-1 liter/menit
batuk (+), • RR=60x/mnt; pneumonia • Infus D5 % 500 cc 16
demam (-), • Suhu= 36,60 C; tpm (mikro)
muntah (-) • SpO2= 97% • Injeksi cefotaxime 2x
dengan O2 1 lpm 100 mg/ IV
• Pulmo: Retraksi • Injeksi dexamethasone
dinding dada (+), 3x1 mg/ IV
BND vesikular • Nebu combivent ½
+/+ ↓, ronkhi +/+, respule pagi dan sore
wheezing -/- • Stop oral kecuali obat
• Mucos 3x 0,2 cc/ per
oral
• Rencana besok foto
thorax PA
33
34
FOLLOW UP 13-06-2019
S O A P
sesak nafas (+), • Nadi = 110 x/mnt; Bronko- • O2 0,5-1 liter/menit
batuk (+), • RR=52x/mnt; pneumonia • Infus D5 % 500 cc 16
Hidung • Suhu= 36,40 C; tpm (mikro)
tersumbat (+), • SpO2= 97% • Injeksi cefotaxime 2x
demam (-), dengan O2 1 lpm 100 mg/ IV
muntah (-) • Pulmo: Retraksi • Injeksi dexamethasone
dinding dada (+), 3x1 mg/ IV
BND vesikular • Nebu combivent ½
+/+ ↓, ronkhi +/+, respule pagi dan sore
wheezing -/- • Stop oral kecuali obat
• Mercotin 3 x 1 gtt
• Falergi 1x0,1 cc
• Aquamaris semprot
hidung 3-4 x/ hari
• Menunggu hasil
Rontgen Thorax
FOLLOW UP 14-06-2019 35
S O A P
Sesak nafas (+) • Nadi = 136 Bronko- • O2 0,5-1 liter/menit
berkurang, batuk x/mnt; pneumonia • Infus Tridex 28 tpm
(+), hidung • RR=55x/mnt; + Diare (mikro)
tersumbat (+),
• Suhu= 36,80 C; Akut tanpa • Injeksi cefotaxime 2x
BAB encer 3x
• SpO2= 96% dehidrasi 100 mg/ IV
warna kuning,
lendir (-), darah (-) dengan O2 1 • Injeksi dexamethasone
lpm 3x1 mg/ IV
• Mata cekung -/- • Nebu combivent ½
• Turgor kulit respule pagi dan sore
baik • Mercotin 3 x 1 gtt
• Pulmo: Retraksi • Falergi 1x0,1 cc
dinding dada (+) • Aquamaris semprot
hidung 3-4 x/ hari
minimal; BND
• Zinc syr 10 mg/kgbb/24
vesikular +/+ ↓,
jam (2,5 ml) selama
ronkhi +/+, 10 hari
wheezing -/-
HASIL FOTO THORAX PA
Obat pulang:
• Mercotin 3 x 1 gtt,
PNEUMONIA RINGAN
Batuk dan atau kesulitan bernapas + minimal salah 1 hal berikut ini:
•Kepala terangguk-angguk
•Pernapasan cuping hidung
•Tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam
•Foto dada menunjukkan gambaran pneumonia (infiltrat luas, konsolidasi, dll
Napas cepat:
• Anak umur < 2 bulan : ≥ 60 kali/menit
• Anak umur 2 – 11 bulan : ≥ 50 kali/menit
• Anak umur 1 – 5 tahun : ≥ 40 kali/menit
• Anak umur ≥ 5 tahun : ≥ 30 kali/menit
• Demam
• Keluhan
• Sakit kepala
gastrointestinal
• Gelisah
mual, muntah berisi
• Malaise
susu dan lendir.
• Penurunan napsu
makan,
• Keluhan gastrointestinal
seperti mual, muntah,
atau diare
GEJALA KLINIS
RESPIRATORI KASUS
• Batuk
• Batuk 2 minggu
• Sesak nafas
SMRS
• Retraksi dada
• Sesak nafas 3 hari
• Takipnea
SMRS
• Napas cuping hidung,
• Air hunger • Retraksi dada
• Merintih • Takipnea RR=77 kali/
• Sianosis mnt
PEDOMAN DIAGNOSIS DAN TATALAKSANA
SEDERHANA OLEH WHO
(BAYI DAN ANAK BERUSIA 2 BULAN-5 TAHUN)
Pneumoia berat
• Bila ada sesak nafas
• Harus dirawat dan diberikan antibiotik
Pneumonia
• Bila tidak ada sesak nafas
• Ada nafas cepat dengan laju pernapasan:
• >50x/menit untuk anak usia 2 bulan-1 tahun
• >40x/menit untuk anak >1-5 tahun
Bukan pneumonia
• Bila tidak ada nafas cepat dan sesak nafas
• Tidak perlu dirawat dan perlu antibiotik, hanya diberikan pengobatan
simptomatis seperti penurun panas.
Tanda bahaya
• Tidak dapat minum, kejang, kesadaran menurun, stridor dan gizi buruk.
BAYI BERUSIA <2 BULAN
Pneumonia
• Bila ada nafas cepat (>60x/ menit) atau sesak nafas
• Harus dirawat dan diberikan antibiotik
Bukan Pneumonia
• Tidak ada nafas cepat atau sesak nafas
• Tidak perlu dirawat, cukup diberikan pengobatan
simptomatis
Tanda bahaya
• Malas minum, kejang, kesadaran menurun, stridor, mengi
dan demam/ badan terasa dingin.
PNEUMONIA BAKTERIAL
• Komplikasi ISPA yang akibat virus,
Pengobatan kausal
• Antibiotik
Tindakan suportif
• Pemberian cairan intravena
• Terapi oksigen
• Koreksi terhadap gangguan keseimbangan asam-basa,
elektrolit, dan gula darah.
KASUS
PENGOBATAN KAUSAL
TEORI
• Pemberian cairan intravena
• Terapi oksigen
• Koreksi terhadap gangguan keseimbangan asam-basa, elektrolit, dan gula
darah.
KASUS
• Infus D5 % 500 cc 16 tpm (mikro) Infus Tridex 28 tpm
• Oksigen 0,5- 1 lpm nasal canula
• Injeksi dexamethasone 3x1 mg/ IV
• Nebu combivent ½ respule pagi dan sore
• Mucos 3x 0,2 cc Mercotin 3x1 gtt
• Falergi 1 x 0,1 cc
• Aquamaris semprot hidung 3-4x/hari
PEMBERIAN
BRONKODILATOR
BRONKIOLITIS
Pericarditis
Empyema torakis
purulenta
Infeksi
ekstrapulmoner
Pneumotoraks
meningitis
purulenta
DIARE AKUT TANPA
DEHIDRASI
DIARE AKUT
• Diare lebih dari 3 kali • Diare lebih dari 3 kali
sehari berlangsung sehari berlangsung
kurang dari 14 hari kurang dari 14 hari
• larutan oralit
• air matang
Untuk mencegah terjadinya dehidrasi, nasihati ibu untuk
memberi cairan tambahan – sebanyak yang anak dapat
minum: