Anda di halaman 1dari 23

Be

FISIKA 1
PETA KONSEP Besaran dan Pengukuran

Besaran Pengukuran
meliputi pada

Pokok Turunan Skalar Vektor Besaran Fisika


meliputi
mempunyai
berkaitan dengan
Satuan Massa Panjang Waktu
berkaitan dengan berkaitan dengan

Alat Ukur
Konversi Sistem Analisis mempunyai
Internasional Dimensi
terdiri atas Hasil
ditulis dengan

MKS CGS Angka Penting


Semester 1

Materi

A. Besaran dan
Satuan

B. Pengukuran

TOKOH KITA

Besaran dan Satuan


Semester 1

Materi
A. Besaran dan Satuan
A. Besaran dan Besaran 1. Besaran dan Besaran Turunan
Satuan • Sesuatu yang diukur.
• Besaran erat kaitannya dengan
pengukuran, sedangkan pengukuran • Besaran pokok adalah besaran yang satuannya
besaran-besaran fisika merupakan telah ditetapkan terlebih dahulu. Misalnya,
bagian terpenting dalam ilmu fisika. besaran panjang, waktu, dan massa
B. Pengukuran
• Besaran turunan adalah besaran yang satuannya
Satuan diturunkan dari beberapa satuan besaran pokok
• Suatu besaran fisika khusus yang
telah didefinisikan dan
disepakati untuk dibandingkan
TOKOH KITA dengan besaran lain dari jenis
yang sama dalam berbagai
pengukuran

Besaran dan Satuan


Semester 1

Materi
Besaran pokok dalam fisika
A. Besaran dan
Satuan

B. Pengukuran

TOKOH KITA

Besaran dan Satuan


Semester 1

Materi

A. Besaran dan Besaran turunan


Satuan Besaran Turunan

B. Pengukuran

TOKOH KITA

Besaran dan Satuan


Semester 1

Materi
Tahukah Kamu?
2. Sistem Internasional
A. Besaran dan NASA Menggunakan Satuan
Satuan Metrik ke Bulan • Sistem internasional ini diturunkan dari sistem
metrik sehingga sistem ini lebih populer dengan
Untuk segala keperluan misi ke nama sistem metrik.
bulan, Badan Antariksa AS
(NASA) memutuskan untuk • Pembuatan sistem yang seragam secara
B. Pengukuran menggunakan satuan metrik internasional bertujuan agar memperoleh
(meter). Hal ini akan keseragaman dalam pengukuran sehingga dapat
memudahkan kerja sama dengan dipakai di seluruh dunia. Jadi, bukan berarti
lembaga antariksa lainnya, sistem internasional ini merupakan sistem yang
mengingat metrik merupakan terbaik.
standar internasional
TOKOH KITA

Besaran dan Satuan


Semester 1

Materi
Faktor pengali dan nama awalannya yang digunakan dalam sistem internasional
A. Besaran dan
Satuan

B. Pengukuran

TOKOH KITA

Besaran dan Satuan


Semester 1

Materi
Standar Besaran Pokok Satu meter adalah
A. Besaran dan • Sepersepuluh juta (10-7) jarak di permukaan bumi
Satuan • Standar adalah sesuatu yang Kutub Utara ke khatulistiwa melewati Kota Paris
telah disepakati untuk (1799)
digunakan secara bersama- • Jarak antara dua buah goresan pada meter standar
sama yang terbuat dari bahan campuran platina dan
• Standar besaran pokok adalah iridium pada suhu 0oC
B. Pengukuran standar dari besaran-besaran • Panjang yang nilainya sama dengan 1.650.763,73 kali
pokok yang telah disepakati panjang gelombang sinar merah-jingga dalam ruang
untuk digunakan secara hampa yang dipancarkan oleh atom-atom gas
bersama-sama kripton-86 (1960)
• Jarak yang ditempuh cahaya dalam ruang hampa
dalam selang waktu sekon (1983)
TOKOH KITA Standar Panjang 1
299.792.458
• Dalam sistem ini, besaran
panjang memiliki satuan meter

Besaran dan Satuan


Semester 1

Materi Standar Waktu


Standar Massa
• Dalam sistem ini, besaran • Dalam sistem ini, besaran waktu memiliki satuan
A. Besaran dan massa memiliki satuan sekon (s)
Satuan kilogram (kg) Satu sekon adalah
Satu kilogram adalah • 1/86.400 hari matahari rata-rata
• Massa silinder campuran (alloy) • Waktu 9.192.631.770 kali periode gelombang
platina-iridium yang mempunyai elektromagnetik (radiasi) yang dipancarkan
B. Pengukuran diameter dan tinggi yang sama, karena transisi antara dua aras hiperhalus pada
sebesar 39 mm yang disimpan di keadaan dasar atom cesium-133
Lembaga Berat dan Pengukuran
Internasional di Kota Sevres,
Prancis (1901)
TOKOH KITA

Besaran dan Satuan


Semester 1

Materi
Standar Kuat Arus Standar Suhu
• Dalam sistem ini, besaran kuat arus • Dalam sistem ini, besaran suhu memiliki
A. Besaran dan memiliki satuan ampere (A) satuan kelvin (K)
Satuan
• Acuan kelvin menggunakan titik
Satu ampere adalah
beku air dan titik didih air. Pada
• Besar kuat arus yang jika dialirkan skala kelvin, titik beku air pada
pada masing-masing kawat dari dua tekanan 1 atmosfer ditetapkan
B. Pengukuran kawat sejajar berdiameter sangat 273,15 K dan titik didih air
kecil yang panjangnya tak berhingga 373,15 K
dan terpisah oleh jarak 1 meter
dalam ruang hampa, akan
menimbulkan gaya sebesar 2 × 107 N
di antara kedua kawat itu untuk
TOKOH KITA setiap meter panjang kawat

Besaran dan Satuan


Semester 1

Materi
Standar Intensitas Cahaya Standar Jumlah Zat
• Dalam sistem ini, besaran • Dalam sistem ini, besaran jumlah zat
A. Besaran dan
intensitas cahaya memiliki satuan memiliki satuan mol (mole)
Satuan kandela (cd)
• Standar yang digunakan adalah
lilin
Satu mol adalah

B. Pengukuran Satu ampere adalah


• Terdiri dari 6,022 x 1023 buah partikel yang
• intensitas cahaya monokromatik atau
nilainya sama dengan bilangan Avogadro
radiasi elektromagnetik yang
dipancarkan oleh suatu sumber pada
frekuensi tertentu (540 terahertz atau
5,4 x 1014 hertz) dengan intensitas
TOKOH KITA radiasi sebesar 1,46 x 10-3 W/sr dalam
arah pancaran tersebut

Besaran dan Satuan


Semester 1

Materi
3. Besaran Ekstensif dan Besaran Ekstensif
Intensif
A. Besaran dan • Besar atau magnitudenya bersifat aditif, yaitu
Satuan dijumlahkan dari bagian-bagiannya
Contoh
• Besaran Ekstensif 1 kg daging + 1,5 kg gula merah = 2,5 kg
2,5 kg merupakan massa keseluruhan (daging dan
Contoh: massa dan volume
gula merah)
B. Pengukuran • Besaran Intensif Besaran Intensif
Contoh: massa jenis, tekanan, • Besarnya tidak bergantung pada penambahan
dan suhu subsistem
Contoh
Dua potong kayu masing-masing bermassa jenis
TOKOH KITA 0,9 kg/m3. Jika kayu disambung, massa jenisnya
tidak berubah (tetap 0,9 kgm3)

Besaran dan Satuan


Semester 1

Materi
4. Dimensi

A. Besaran dan Pengertian dimensi dalam fisika Lambang dimensi besaran pokok
Satuan
• Berkaitan dengan
keleluasaan gerak benda

B. Pengukuran • Berkaitan dengan


besaran

TOKOH KITA

Besaran dan Satuan


Semester 1

Materi
B. Pengukuran 1. Ketidakpastian (Kesalahan) Pengukuran
• Ketidakpastian = ralat merupakan sarana bagi para
A. Besaran dan fisikawan yang melakukan pengukuran untuk
Satuan mengungkap keragu-raguan akan hasil ukur

• Bentuk penyajian ralat

B. Pengukuran A ± A
A = rata-rata pengukuran
A = ralat

Kegiatan membandingkan besaran • Hasil pengukuran


suatu objek atau suatu fenomena antara A + A dan A  A
TOKOH KITA dengan standar yang sesuai

Besaran dan Satuan


Semester 1

Materi 2. Angka Penting


• Sangat dekat kaitannya dengan 3) Semua angka nol di sebelah kanan tanda
pengukuran desimal yang mengikuti angka bukan nol
A. Besaran dan
• Banyaknya angka penting merupakan adalah angka penting
Satuan Contoh: 2,00 (memiliki 3 angka penting)
jumlah digit yang diyakini benar dalam
pengukuran 2,300 (memiliki 4 angka penting)

a. Aturan Penulisan Angka Penting 4) Angka nol di sebelah kanan angka bukan nol,
1) Semua angka bukan nol adalah angka tetapi tanpa tanda desimal bukanlah angka
B. Pengukuran penting penting
Contoh: 245,5 (memiliki 4 angka Contoh: 3400 (memiliki 2 angka penting)
penting)
5) Angka nol di antara dua angka penting
2) Semua angka nol di sebelah kanan
merupakan angka penting
tanda desimal, tetapi di sebelah kiri
Contoh: 560,0 (memiliki 4 angka penting)
TOKOH KITA angka bukan nol bukanlah angka
penting
Contoh: 0,0000001 (memiliki 1 angka
penting)

Besaran dan Satuan


Semester 1

Materi b. Angka Penting dan Aljabar


2) Angka Penting pada Perkalian dan
1) Angka Penting pada Penjumlahan dan Pembagian
A. Besaran dan
Pengurangan
Satuan • Hasil perkalian atau pembagian harus
• Pada penjumlahan atau pengurangan
dibulatkan sehingga jumlah angka pentingnya
dua bilangan akan muncul beberapa
sama dengan jumlah angka penting terkecil di
angka yang diragukan → hasilnya
antara yang dikalikan atau dibagikan
harus dibulatkan agar angka yang
B. Pengukuran diragukan tinggal satu
Contoh
• 3,428  81,3224 = 278,7731872
Contoh = 278,8
• 4,8890 + 43,67 = 48,5590 (jumlah angka penting terkecil 4)
= 48,56 • 2,389 ÷ 3,22278 = 0,741285474
= 0,7413
TOKOH KITA
• 345,2  2,567 = 342,633 (jumlah angka penting terkecil 4)
= 342,6

Besaran dan Satuan


Semester 1

Materi
3. Alat-Alat Ukur

A. Besaran dan a. Alat Ukur Massa b. Alat Ukur Waktu


Satuan • Massa suatu benda diukur
• Waktu atau tepatnya selang
secara langsung dengan
waktu, diukur secara langsung
menggunakan timbangan
dengan stopwatch
• Ada dua macam timbangan
B. Pengukuran 1. Timbangan yang
bekerja berdasarkan • Arloji atau jam dapat pula
kekenyalan pegas digunakan untuk mengukur
waktu
• Ada pula arloji yang
TOKOH KITA 2. Timbangan yang bekerja menyediakan fungsi sebagai
berdasarkan prinsip stopwatch
keseimbangan

Besaran dan Satuan


Semester 1

Materi
c. Alat Ukur Panjang
A. Besaran dan • Alat yang biasa dikenal untuk mengukur
Meteran panjang sepotong kayu, sejengkal tanah atau
Satuan
sehelai kain adalah meteran atau penggaris

• Meteran atau penggaris memiliki skala


terkecil 1 milimeter
B. Pengukuran
• Dengan meteran atau penggaris, Anda dapat
memperkirakan hasil pengukuran sampai
seperseratus sentimeter
• Perkiraan ralat dengan skala terkecil 1
milimeter adalah 0,5 milimeter
TOKOH KITA

Besaran dan Satuan


Semester 1

Materi
Jangka Sorong • Pembacaan skala

A. Besaran dan
• Alat ukur panjang yang
Satuan digunakan untuk mengukur
panjang, tebal, kedalaman
lubang dan diameter luar
maupun dalam suatu benda
B. Pengukuran
• Garis nol skala Vernier antara 2,4 dan 2,5
• Batas ketelitian sampai 0,1
milimeter • Garis yang berimpit antara skala Vernier dan skala
primer adalah garis ke delapan
• Hasil pengukuran
TOKOH KITA
2,4 cm + 0,08 cm = 2,48 cm

Besaran dan Satuan


Semester 1

Materi • Pembacaan skala


Mikrometer Sekrup
A. Besaran dan
Satuan • Alat ukur panjang yang
digunakan untuk mengukur
ketebalan benda yang relatif
lebih tipis, misalnya kertas, • Skala utama terletak pada batang yang
seng, dan karton membujur dan skala Vernier melingkari
B. Pengukuran
batang utama
• Batas ketelitian sampai 0,01 • Skala utama terakhir 5,5 mm dan skala
milimeter Vernier yang berimpit 0,17 mm

• Hasil pengukuran
TOKOH KITA
5,5 mm + 0,17 mm = 5,67 mm

Besaran dan Satuan


Semester 1

Materi
Galileo Galilei (1564–1642)
A. Besaran dan
Dia adalah seorang astronom dan ahli fisika yang berasal dari Italia. Ia lahir di
Satuan
Pisa pada tanggal 15 Februari 1564 dan meninggal pada tanggal 8 Januari 1642
di Arcetri. Pada tahun 1609 dia berhasil membuat teropong astronomi dan
membuat penemuan penting antara lain pegunungan di permukaan bulan,
gugus bulan, gugus bintang, cincin Saturnus, dan 4 satelit paling terang dari
B. Pengukuran planet Yupiter. Ia pula yang menyanggah pendapat Aristoteles bahwa kecepatan
benda jatuh bergantung pada berat benda. Ia membuktikan bahwa kecepatan
benda jatuh itu sama (gerak jatuh bebas) pada tahun 1604 dan menurunkan
persamaan parabola untuk gerak benda di bawah pengaruh berat. Ia berhasil
memperbaiki teleskop dan menggunakannya untuk menyelidiki benda-benda
langit. Berdasarkan pengamatannya, ia menyatakan bahwa bumi bergerak
TOKOH KITA mengelilingi matahari seperti pernyataan Copernicus. Karyanya yang sangat
terkenal adalah Dialog tentang Dua Ilmu Baru yang memberi dasar pada
mekanika yang kemudian menjadi hukum Newton.

Besaran dan Satuan


Penyusun
MAULIDAINI, S.Pd.I
E-mail : maulidaini@mail.go.id, lidain322@gmail.com
Website: http://sman1meukek.sch.id/

23

Anda mungkin juga menyukai