Peradaban Lembah Sungai Nil 2
Peradaban Lembah Sungai Nil 2
B. Keadaan
E. Teknologi
Politik
D. Sistem
C. Ekonomi
Kepercayaan
A. KEADAAN WILAYAH
Sungai Nil berasal dari Afrika Tengah dan
mengalir melalui Mesir dan bermuara di Laut
Tengah. Sungai Nil sering meluap dan
membawa Lumpur hasil erosi sehingga wilayah
Mesir terbentuk Lembah Sungai Nil yang subur.
Di lembah sungai Nil inilah sejak zaman kuno
telah terjadi pemusatan pendudukan, sehingga
melahirkan peradaban tinggi dan tertua di
dunia. Gambar
Gambar Sungai Nil
B. KEADAAN POLITIK
Sejarah politik di Mesir berawal dari terbentuknya
komunitas-komunitas di desa-desa sebagai kerajaan-kerajaan
kecil dengan pemerintahan desa. Desa itu disebut nomen. Dari
desa-desa kecil berkembanglah menjadi kota yang kemudian
disatukan menjadi kerajaan Mesir Hilir dan Mesir Hulu. Proses
tersebut berawal dari tahun 4000 SM namun pada tahun 3400
SM seorang penguasa bernama Menes mempersatukan kedua
kerajaan tersebut menjadi satu kerjaan Mesir yang besar.
Mesir merupakan sebuah kerajaan yang diperintah oleh raja
yang bergelar Firaun. Ia berkuasa secara mutlak. Firaun
dianggap dewa dan dipercaya sebagai putera Dewa Osiris.
Seluruh kekuasaan berada ditangannya baik sipil, militer
maupun agama. Sejak tahun 3400 SM sejarah Mesir diperintah
oleh 30 dinasti yang berbeda yang terdiri dari tiga zaman yaitu
Kerajaan Mesir Tua yang berpusat di Memphis, Kerajaan Tengah
di Awaris dan Mesir Baru di Thebe.
C. SISTEM EKONOMI
Lembah sungai Nil yang subur mendorong
masyarakat untuk bertani. Air sungai Nil
dimanfaatkan untuk irigasi dengan membangun
saluran air, terusan-terusan dan waduk. Air sungai
dialirkan ke ladang-ladang milik penduduk dengan
distribusi yang merata.Hasil pertanian Mesir adalah
gandum, sekoi atau jamawut dan jelai yaitu padi-
padian yang biji atau buahnya keras seperti jagung.
Untuk memenuhi kebutuhan barang-barang
(Ekonomi) mereka serta untuk menjual hasil produksi
rakyat Mesir, maka dijalinlah hubungan dagang
dengan Funisia, Mesopotamia dan Yunani di kawasan
Laut Tengah. Peranan sungai Nil adalah sebagai
sarana transportasi perdagangan. Banyak perahu-
perahu dagang yang melintasi sungai Nil.
D. SISTEM KEPERCAYAAN
Bangsa Mesir mengenal banyak dewa (politheisme),
juga mengenal kepercayaan bahwa roh orang mati tidak
akan meninggal. Dewa-dewa yang dipuja bangsa Mesir
antara lain:
• Dewa Osiris sebagai dewa tertinggi / dewa hakim para roh
• Dewa Re atau Amon sebagai dewa matahari
• Dewa Thot sebagai dewa pengetahuan
• Dewa Horus, putra Dewa Osiris
• Dewa Amon sebagai dewa bulan
• Dewi Isis sebagai Dewi Kesuburan
• Selain pemujaan terhadap para dewa – dewi, masyarakat
Mesir juga memuja beberapa binatang keramat, seperti
Ibis ( burung Bangau ) , Apis ( Lembu Jantan ), buaya, serta
kucing.
NEXT
Wujud kepercayaan yg berkembang di Mesir berdasarkan
pemahaman sbg berikut: