Asi Dan Asi Perah 1
Asi Dan Asi Perah 1
ASI (Air Susu Ibu) adalah air susu yang dihasilkan oleh
ibu dan mengandung semua zat gizi yang diperlukan oleh bayi
untuk kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan bayi
(Mufdlilah, 2017).
• ASI Matur
-Keluar dari hari ke-10 sampai seterusnya.
-Komponen laktosa (karbohidrat) adalah kandungan utama dalam ASI
sebagai sumber energi untuk otak.
CARA MEMERAH ASI TEKNIK MANUAL
1. Cuci tangan, Bila perlu kompres kedua payudara dengan air hangat.
Sediakan wadah dapat berupa berbahan plastik atau metal.
• Jangan campur ASI yang diperah sekarang dengan ASI yang diperas
sebelumnya. Untuk itu berilah botol dengan label kapan ASI diperah
(tanggal dan jam).
• Jika dalam satu hari ibu memompa atau memerah ASI beberapa kali, ASI
boleh digabung dlm botol yg sama dengan syarat suhu tempat botol
disimpan stabil, antara 0-15°C dan jangka waktu pemompaan/pemerahan
pertama sampai dengan terakhir tidak lebih dari 24 jam
• Segera simpan ASI di lemari es setelah diperah. ASI bisa bertahan sampai
8 hari dalam suhu lemari es. Syaratnya ASI ditempatkan dalam ruangan
terpisah dari bahan makanan lain yang ada dilemari es tersebut.
- Hangatkan wadah ASI dalam bak berisi air hangat atau air dalam panci
yang telah dipanaskan
- Goyangkan botol ASI dan teteskan pada pergelangan tangan untuk cek
suhu
- Berikan ASI yang dihangatkan dalam waktu 3-4 jam.
2. Gunakan sendok, gelas atau pipet untuk
memberikan ASI perah.
HINDARI dot karena dapat menyebabkan
bingung puting.
Jika memberikan ASI dalam cangkir, pastikan berikan dengan perlahan dan
biarkan bayi berusaha sendiri menghisap air susu itu. Berikan juga waktu
istirahat sejenak saat bayi hendak minum sehingga hal ini bisa meminimalisir
kemungkinan ia tersedak.
CARA MEMBERSIHKAN
PERLENGKAPAN ASI DAN BOTOL
SUSU
Cara Mencuci
1. Mencuci tangan dengan sabun sebelum membersihkan dan mensterilkan
peralatan minum bayi.
2. Mencuci semua peralatan (botol, dot, sikat botol dan sikat dot) dengan sabun.
3. Membilas botol dan dot dengan air yang mengalir.
Sterilisasi dengan cara direbus, meliputi :
1. Botol harus terendam seluruhnya sehingga tidak ada udara dalam botol.
2. Panci ditutup dan biarkan sampai mendidih selama 5-10 menit.
3. Panci dibiarkan tertutup, biarkan botol di dalamnya sampai segera akan
digunakan.
4. Mencuci tangan dengan sabun sebelum mengambil botol.
5. Bila botol tidak langsung digunakan setelah direbus botol harus disimpan
ditempat yang bersih dan tertutup.
6. Pastikan penutupnya terpasang dengan baik.
http://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/manajemen-laktasi
https://med.unhas.ac.id/kedokteran/wp-
content/uploads/2016/01/BUKU-PANDUAN-Teknik-
Menyusui.docx
http://digilib.unisayogya.ac.id/4083/1/Pedoman%20malu%20
tidak%20memberikan%20ASI%20%20eksklusif%2010%20ja
n%202017.pdf