PENDEKATAN SISTEMATIS
Kisrini , Dra.,Msi,Apt
Kontribusi apoteker
dalam pelayanan kesehatan
1. managerial
Pengelolaan sarana dan prasarana sesuai standar
Pengelolaan sediaan farmasi dan perbeke1s sesuai
perencanaan kebutuhan
Adminitrasi terkait pengelolaan dan pelayanan sesuai
farmasi klnik
Rutin melakukan evaluasi dan ditindak lanjuti
2. Pelayanan farmasi klinik/farklin
- Pelayanan dan pengkajian resep dilakukan sesuai SOP.
- Rekonsiliasi obat, pelayanan informasi obat, konseling,
visite dan pemantauan terapi obat, untuk memastikan
pengobatan rasional dan pencapaian outcome pasien
3. Preventif dan promotif
Informasi dan edukasi kepada pasien/masyarakat
dilakukan melalui :
* Penyuluhan
*Penyebaran informasi seperti leaflet,
newsletter, spanduk, poster
Pengelompok an penyakit :
a. penyakit menular : penyakit infeks
Infeksi menyebabkan imunitas turun, terjadi
sekunder infeksi.
b. Penyakit tidak menular :
disebabkan nutrisi, alergi/hipersensitivitas, genetika,
degenerative.
5. dokumentasi
Penyakit infeksi
Agen infeksi :
Bakteri
Virus
Jamur
Parasit
Asal :
Endogen :bakteri di saluran kemih, naik ke ginjal
Bakteri salmonella di gastrointestinal,
menyebar ke hepar
Eksogen : terpapar agen infeksi dari luar tubuh
Jalur infeksi :
Air
Udara
Makanan
Vektor
Kontak langsung
Seksual
Nosokomial
predileksi organ/system :
Infeksi system pencernaan
Infeksi system pernafasan
Infeksi system urogenital
Infeksi system saraf
Infeksi system kardiovaskuler
Infeksi tulang, sendi, otot
Infeksi kulit, rambut
Infeksi mata
Infeksi rongga mulut, gigi
Proses penyakit :
Etiopatologi penyakit infeksi
Patofisiologi dan patogenesa penyakit
Simptomatologi
Respon imun
Komplikasi
Penyembuhan
Obat anti infeksi :
Antibakteri
Antijamur
Anti parasite, athelmintik
Antivirus
Penatalaksanaan :
Promotif
Preventif
Kuratif
Rehabilitatif
Contoh
penyakit infeksi
Agen/penyebab : bakteri salmonella
Asal : eksogen dan endogen
Jalur infeksi : melalui makanan
Predileksi organ : infeksi system pencernaan,
organ hepar, empedu
Proses penyakit :
Makanan terkontaminasi salmonella masuk saluran
gastrointestinal :
menghasilkan endotoksin : meningkatkan suhu,
menempel pada mukosa, meningkatkan peristaltik ,
merangsang pusat muntah, inflamasi, perforasi,
migrasi ke hepar : hepatomegaly,
migrasi ke saluran empedu : relaps.
Simptomatologi :
Peningkatan suhu dng ciri khusus
Daerah perut terasa sakit
Masalah BAB (diare, sembelit)
Muntah
Hepar membesar
Komplikasi ;
1. Sistem saluran pencernaan ,
organ usus, vili-vili rusak, perdarahan
2. Muntah, diare , dehidrasi
3. Migrasi ke hepar , hepatitis
4. Migrasi ke empedu, relaps
Promotif:
Cegah factor resiko :
Olahraga
No rokok
Kurangi lemak
Penyakit system
gastrointestinal
Sistem gastrointestinal :
Mulut ( ulkus, karies gigi)
Tenggorokan,
Lambung, usus (iritasi, ulkus, perdarahan)
Penyebab :
Sekresi asam lambung meningkat
Masalah pada spincter LES (Lower esophageal
Spincter)
Stres
0bat
Simptom :
Nyeri di lambung
Nyeri uluhati
Mual, muntah
Komplikasi :
Luka di esophagus
Luka di lambung, usu
Perdarahan
Contoh Penyakit system gastrointestinal :
Dispepsia
Gastritis
GERD (Gastro Enteritis Refluks Diseases)
Ulkus (Tukak lambung, tukak usu)
Preventif :
Cegah stress
Hindari makanan iritatif
Stop rokok
Promotif :
Makan teratur
Olah raga
tugas