Anda di halaman 1dari 12

DECOMPENSASI CORDIS

Di susun oleh :
1. Rina Lumban Anggraheni 4. Sulis S
2. Annisa Aulia Rakhmah 5. Novia Putri
3. Muhammad Safii
Definisi
Dekompensasi kordis adalah suatu keadaan dimana terjadi penurunan kemampuan fungsi
kontraktilitas yang berakibat pada penurunan fungsi pompa jantung (Tabrani, 1998; Price,
1995).

Dekompensasi kordis adalah keadaan patofisiologi yang mana jantung sebagai pompa tidak
mampu memenuhi kebutuhan darah untuk metabolisme jaringan (Carleton, P.F dan M.M.
O’Donnell, 1995 ; Ignatavicius and Bayne, 1997 ).

Dekompensasi kordis adalah ketidakmanpuan jantung untuk memompa darah secara adekuat
untuk memenuhi kebutuhan jaringan akan oksigen dan nutrisi. (Smeltzer C. Suzanne,
keperawatan medikal bedah vol 2, 1996).

Dari ketiga pendapat di atas di simpulkan bahwa decompensasi cordis tidak mampu
memompakan darah yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan darah untuk metabolisme
jaringan akan oksigen dan nutrisi.
Klarifikasi Istilah
 Decompensatio cordis
 Infark Myocard
 Pemeriksaan CKMB
 Coronary Angioplasty
 Obat Aspirin
 Obat Trombolytic
 Obat Nytroglycerin
 Obat Beta Blocker
Identifikasi Masalah
 Apa saja faktor yang menyebabkan Decompensasi Cordis?
 Apa saja etiologi decompensasi cordis
 Apa saja tanda dan gejala decompensasi cordis
 Bagaimana cara penanganan dari decompensasi cordis yang benar dan tepat?
 Apa saja masalah keperawatan yang muncul pada klien dengan decompensasi cordis?
 Rencana keperawatan apa yang tepat untuk klien dengan decompensasi cordis?
 Mengapa pada pasien dengan riwayat angina dapat terasa nyeri dada hingga menjalar ke
lengan?
 Mengapa pada pasien decompensation cordis mengalami peningkatan tekanan darah dan
juga sesak nafas?
Mind Mapping
 Mind Mapping DATA FOKUS
Ds : klien mengatakan nyeri pada dada, kadang
Intervensi menjalar kelengan.

1. Nyeri Akut Do : P : Infark Myocard


a. Kaji keluhan nyeri Q : Seperti dibakar TD : 150/90
dengan PQRST
R : Dada, menjalar ke tangan N:
b. Ajarkan teknik relaksasi 100x/mnt
distraksi (Nafas Dalam)
S:6 RR : 30x/mnt
c. Kolaborasi obat dengan
tim kesehatan. T : Hilang Timbul S : 37

1. Ketidakefektifan pola
nafas
a. Observasi TTV Penyebab
b. Pantau kecepatan, Karena adanya
kedalaman, irama, penyumbatan aliran
respirasi darah dan O2 ke jantung
Decompensati
c. Atur posisi klien (Infark Myocard)
on Cordis
senyaman mungkin
d. Kolaborasi obat dengan
tim kesehatan

Gejala
Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri
1. Nyeri akut berhubungan dengan 2. Sesak Nafas
iskemik myocard
2. Ketidakefektifan pola nafas
berhubungan dengan penurunan
fungsi paru
Tujuan pembelajaran
 Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai decompensation cordis
 Untuk mengetahui apa saja gejala pada decompensation cordis
Pengumpulan informasi dan belajar mandiri
 Decompensatio cordis
Adalah kegagalan jantung dalam upaya untuk mempertahankan peredaran darah sesuai dengan
kebutuhan tubuh.
 Infark Myocard
Merupakan kerusakan otot jantung pada bagian tertentu yang menetapkan akibat kurangnya
pasokan aliran darah yang kaya oksigen. Otot otot jantung yang sudah mati tersebut tidak dapat
berfungsi seperti semula.
 Pemeriksaan CKMB
Creatinkinase label M dan B adalah jenis enzim yang terdapat banyak pada jaringan
terutama otot, miokardium, dan otak
 Coronary Angioplasty
Tindakan minimal invasif dengan melakukan pelebaran dari pembuluh darah koroner yang
menyempit dengan balon dan dilanjutkan dengan pemasangan stent (gorong-gorong) agar
pembuluh darah tersebut tetap terbuka
 Obat Aspirin
Obat pengencer darah atau obat yang digunakan untuk mencegah penggumpalan darah
 Obat Trombolytic
adalah obat-obatan untuk menghancurkan atau melarutkan gumpalan darah, yang
merupakan penyebab utama serangan jantung dan stroke.
 Obat Nytroglycerin
Nitrogliserin atau glyceryl trinitrate (GTN) adalah obat golongan nitrat yang
digunakan untuk mengurangi intensitas serangan angina (nyeri dada), terutama pada
penderita penyakit jantung koroner. Obat ini bekerja dengan cara melebarkan pembuluh
darah, serta meningkatkan pasokan darah dan oksigen ke otot jantung.
 Obat Beta Blocker
Beta Blocker sering disebut agen penghambat beta-adrenergik yang fungsi utamanya
untuk menurunkan tekanan darah.
 Faktor-faktor yang menyebabkan decompensasi cordis:
a. Penyempitan pembuluh darah koroner
b. Tekanan darah tinggi
c. Kelebihan volume cairan
d. Penyakit penurunan fungsi otot
 Etiologi decompensasi cordis:
a. Disebabkan oleh gangguan primer otot jantung itu sendiri atau beban jantung yang
berlebihan ataupun kombinasi keduanya.
b. Hipertensi & Kolesterol tinggi
c. Perokok & diabetes
d. Obesitas atau kegemukan
d. Riwayat keluarga
Tanda dan Gejala
a. Decompensasi cordis kiri :
1. Dispnoe
2. Mudah lelah
3. Kegelisahan dan kecemasan
4. Batuk
b. Decompensasi Cordis kanan
1. Kongestif jaringan perifer dan viseral.
2. Edema ekstrimitas bawah (edema dependen), biasanya ed pitting, penambahan berat badan.
3. Hepatomegali dan nyeri tekan pada kuadran kanan atas abdomen terjadi akibat pembesaran
vena di hepar.
4. Anoreksia dan mual. Terjadi akibat pembesaran vena dan statis vena dalam rongga abdomen.
5. Nokturia
6. Kelemahan.
c. Decompensasi Cordis Congestif
Gejalanya merupakan gabungan Dekompensasi Cordis kiri dan kanan.
 Penatalaksanaan decompensasi cordis:
a. Penatalaksanaan medis
1. Digitalis untuk kekuatan kontraksi jantung
2. Diuretik untuk memacu sekresi natrium dan air melalui ginjal
3. Vasodilator untuk mengurangi tekanan terhadap penyembuhan oleh ventrikel
dan peningkatan kapasitas vena.
4. Diit : pembatasan natrium dan lemak.
b. Penatalaksanaan keperawatan
1. Pemeriksaan EKG
2. Scan jantung
3. Katerisasi jantung
4. Oksimetri nadi
5. Pemeriksaan tiroid
 Diagnosa keperawatan:
a. Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan kontraktilitas miocard ,
perubahan frekuensi, irama, konduksi listrik, perubahan struktural misal: kelainan katup,
aneurisme ventrikular
b. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan menurunnya laju filtrasi glomerulus
(menurunnya curah jantung), meningkatnya produksi antidiuretik dan retensi natrium atau
air.
 Intervensi keperawatan:
a. Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan kontraktilitas miocard,
perubahan frekuensi, irama,, perubahan struktural misal: kelainan katup, aneurisme
ventrikular.
1. Kaji frekuensi irama jantung
2. Pantau tekanan darah
3. Berikan istirahat dan lingkungan yang tepat
4. Kolaborasi dalam pemberian obat
Kelebihan volume cairan berhubungan dengan menurunnya laju filtrasi glomerulus (menurunnya curah
jantung), meningkatnya produksi antidiuretik dan retensi natrium atau air.
1. Pertahankan duduk atau tirah baring semifowler selama masa akut
2. Timbang BB tiap hari
3. Ubah posisi dengan sering, tinggikan kaki bila duduk
4. Kolaborasi dalam mempertahankan cairan atau pembatasan nutrium sesuai indikasi.
 Mengapa pada pasien agina nyeri dapat terjadi?
Karena aliran darah ke jantung berkurang sehingga mempengaruhi pengiriman oksigen ke jantung yang
penting untuk memberi nutrisi ke sel otot jantung. Ketika itu terjadi otot jantung harus menggunakan
sumber lain sebagai energi untuk menjalankan fungsinya memompa darah ketubuh, sumber energi
berupa asam laktat, asam laktat tidak efisien karena dapat menumpuk di otot jantung dan menyebabkan
rasa sakit.
 Mengapa pada pasien decompensation cordis mengalami peningkatan tekanan darah dan juga sesak
nafas?
Karena saat memompa jantung melemah sehingga tidak mampu mengalirkan darah yang cukup ke
seluruh tubuh yang menyebabkan sesak nafas yang mampu memicu naiknya tekanan darah.

Anda mungkin juga menyukai