Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1. Untuk mengetahui latar belakang perkembangan teori sosial pada zaman renaissance
dan zaman pencerahan
2. Untuk mengetahui karakteristik perkembangan teori sosial zaman renaissance dan zaman
pencerahan
3. Untuk mengetahui tokoh-tokoh yang terlibat dalam perkembangan teori sosial zaman
renaissance dan zaman pencerahan
4. Untuk mengetahui dampak perkembangan teori sosial zaman renaissance dan zaman
pencerahan bagi peradaban manusia
• Pada abad 11 – 14M muncul kota
dagang, dimana kota ini dikuasai oleh
kaum borjuis, mereka mendorong
terjadinya pendobrakan terhadap pola-
pola tradisional dari abad pertengahan.
• Renaissance(15-16 M) menjadi
menyebar ke seluruh Italia dan Eropa.
• 1688 lahir banyak ilmuwan, dan pemikir
atau filsuf, yang gagasan-gagasannya
sangat berperan memicu lahirnya abad
pencerahan. Gagasan pencerahan
Florence, Italia sebagai salah satu kota dagang
mencapai puncaknya dalam revolusi
prancis (1789-1799).
Faktor yang menyebabkan perkembangan pada masa Renaissance yaitu
1. Mesiu
berarti runtuhnya kekuasaan feudal dimana senjata dapat dimiliki
oleh kaum proletar
2. Seni cetak
berarti pengetahuan tidak lagi milik ekslusif suatu elite, melainkan
terbuka untuk semua orang
3. Kompas
memungkinkan orang-orang Eropa untuk berlayar dan memperluas
horison Barat kearah dunia yang baru di Timur
Pada periode yang berkisar antara abad 14 dan 16 ini, manusia
menganggap dirinya tidak lagi sebagai Victor Mundi (orang yang
berziarah didunia ini), melainkan sebagai Faber Mundi (orang
yang menciptakan dunianya). Ahli waris gerakan renaissance
adalah Humanisme. Berikut ini adalah beberapa tema- tema dari
Humanisme:
1. Freedom , adalah usaha untuk menumbangkan otonomi dari
kekuasaan-kekuasaan gereja dan feodalisme.
2. Naturalisme, pandangan bahwa manusia adalah bagian
terpenting dari alam semesta.
3. Perspektif Sejarah, kesadaran untuk bangkit lewat cara
penggalian terhadap nilai-nilai rasional filsafat Yunani.
4. Pengagungan terhadap Sains, dimana sains ilmiah dan
penemuan yang dihasilkannya dianggap lebih utama
daripada doktrin Gerejani
Pada masa pencerahan banyak tokoh – tokoh yang bermunculan dibarengi oleh
beberapa aliran – aliran yang mereka yakini, aliran tersebut yaitu sebagai berikut
1. Rasionalisme adalah doktrin filsafat yang menyatakan bahwa kebenaran
haruslah ditentukan atau didapatkan melalui pembuktian, logika, dan analisis
yang berdasarkan fakta, bukan berasal dari pengalaman indrawi.
2. Empirisme adalah suatu doktrin filsafat yang menekankan peranan
pengalaman dalam memperoleh pengetahuan dan mengecilkan peranan akal.
3. Kantianisme menjelaskan bahwa bila melakukan sesuatu tindakan, maka
tindakan itu dilakukan tanpa memperhatikan kepentingan orang lain.
Menurutnya, pengetahuan adalah hasil kerjasama dua unsur, yakni pengalaman
dan kearifan akal budi.
4. Idealisme merupakan suatu aliran yang mengedepankan akal pikiran manusia.
Sehingga sesuatu itu bisa terwujud atas dasar pemikiran manusia.
5. Positivisme adalah suatu aliran filsafat yang menyatakan ilmu alam sebagai
satu-satunya sumber pengetahuan yang benar. Secara umum, para penganut
paham positivisme memiliki minat kuat terhadap sains dan mempunyai sikap
skeptis terhadap ilmu agama.
Desiderius Erasmus Niccolò Machiavelli Thomas Hobbes
Roterodamus
Pandangan tentang konsep
teolog, pengajar, kritikus manusia dari sudut pandang
sosial, imam Katolik, dan Diplomat dan politikus
empirisme-materialisme,
humanis Renaisans Italia yang juga seorang dan hubungan manusia
berkebangsaan Belanda. filsuf dengan sistem negara.
John Locke François-Marie Arouet
Charles-Louis de Secondat,
Baron de La Brède et de Jean Jacques Rousseau
Montesquieu
dikenal dengan
Montesquieu, adalah seorang tokoh filosofi
pemikir politik Perancis besar, penulis dan
yang hidup pada Era komposer pada abad
Pencerahan pencerahan.
• Munculanya aliran pemikiran yang mementingkan
kebebasan akal seperti aliran baru Eropa hingga abad
ke 18 seperti Humanisme, rasionalisme,
nasionalisme dan absolutisme berani
mempersoalkan kepercayaan dan cara pemikiran
lama yang diamalkan