Anda di halaman 1dari 42

ROMANTISISME: Fahruddin Faiz

PENGANTAR
ROMANTISISME...
• Pendekatan umum terakhir Eropa terhadap kehidupan. Reaksi atas tekanan pencerahan yang sangat kuat
pada akal.
• Masa kebudayaan besar terakhir di Eropa.
• Pada masanya, romantisisme merupakan fenomena kota. Tokoh-tokoh romantik adalah para pemuda,
biasanya mahasiswa universitas yang cenderung malas 
• SLOGAN: 'Perasaan', 'imajinasi', 'pengalaman' & 'kerinduan‘
• Mengagungkan seniman dan kesenian
• Penyair Jerman Schiller: “aktivitas seniman itu bermain-main, & manusia hanya bisa bebas saat dia bermain
untuk menciptakan aturannya sendiri”
• Kaum romantik percaya bahwa hanya seni yang dapat membawa kita semakin dekat pada 'yang tak
terungkapkan‘.
• Seniman mempunyai suatu 'imajinasi menciptakan alam raya‘; dalam pengembaraannya di tengah pesona
seni dia dapat merasakan hilangnya batas antara impian & kenyataan. ‘Dunia menjadi impian & impian
menjadi kenyataan.'
• Kaum romantik sering mengungkapkan kerinduan akan sesuatu yang jauh & tak terjangkau sangat khas dari
kaum romantik. Mereka rindu abad tengah & budaya mistisme dunia timur.
• Kadangkala mereka asyik dengan apa yang biasanya kita anggap sebagai sisi gelap kehidupan, atau yang
kelam berkabut, gaib & mistis.
• Banyak tokoh romantik mati muda, sebagian karena penyakit TBC, sebagian lagi karena bunuh diri
Descartes: “Cogito, ergo sum”
(I think, therefore I exist.)
Rousseau: “Exister, pour nous,
c’est sentir” (For us, to exist
is to feel.)
AKAR FILOSOFIS

 PERGESERAN DARI OBYEKTIVISME KE SUBYEKTIVISME


 SAINS MELIHAT DUNIA SECARA OBYEKTIF, TAPI DUNIA ITU “TIDAK JELAS” KARENA
DIPAHAMI DARI PERSPEKTIF “BUKAN SIAPA-SIAPA”. PADAHAL KENYATAAN SEHARI-
HARI TIDAK DEMIKIAN.
 BAYANGKAN ADA TIGA ORANG (PETANI, PENGEMBANG DAN SENIMAN) MELIHAT SATU
PEMANDANGAN ALAM (SAWAH/LADANG)_PETANI AKAN MEMAHAMINYA SEBAGAI
TEMPAT BERCOCOK-TANAM, PENGEMBANG AKAN MELIHATNYA SEBAGAI LAHAN
UNTUK MEMBANGUN PERUMAHAN DAN SENIMAN AKAN SIBUK DENGAN KOMPOSISI
WARNA, KESEJUKAN UDARA, KEINDAHAN HARMONI, DLL
 KANTIAN “DAS DING AN-SICH”__MANUSIA TIDAK MELIHAT DUNIA INI SECARA
LANGSUNG, MELAINKAN MELALUI SEJUMLAH PERSPEKTIF DAN KATEGORI, BERARTI
 KITA MEMAHAMI DUNIA “DARI PERSPEKTIF MANUSIA”
 DUNIA INI DIBENTUK OLEH PERSPEKTIF KITA
The Romantic Movement

 Dimulai tahun 1790-an,


memunucak tahun 1820-an
 Satu gerakan di Eropa Utara,
Khususnya di Inggris dan
Jerman
 Satu gerakan yang sifatnya
kompleks dalam berbagai
bidang, khususnya seni dan
filsafat.
ASUMSI-ASUMSI

 Pada dasarnya (secara alami)


manusia itu baik, namun
menjadi “rusak” karena institusi
sosial, budaya, agama,
pendidikan dan pemerintah.
 Sangat percaya kepada
kebebasan dan kesetaraan
untuk semua orang
ROMANTICISM: REAKSI TERHADAP...

• The Industrial Revolution


• Kekacauan Politik
• Classicism
1760-1830: REVOLUSI INDUSTRI
EFEK REVOLUSI INDUSTRI DI
INGGRIS
KEKACAUAN POLITIK
The American Revolution (1783)
The French Revolution (1789)
Napoleonic Wars (1790-1815)
CLASSICISM
• PERCAYA BAHWA “RASIONALITAS” ADALAH
KARAKTER DOMINAN BAIK DALAM MANUSIA DAN
ALAM SEMESTA, DAN KEDUANYA BERJALAN SESUAI
DENGAN SATU HUKUM YANG PASTI DAN TIDAK
BERUBAH
• Muncul di abad 18 (tahun 1700-an)
• Alam= satu mesin mekanis yang hukum-hukumnya
bisa dipahami secara rasional
• Menghargai kejelasan, ketertiban dan
keseimbangan
• Imajinasi harus dibatasi oleh reason dan common
sense
CIRI-CIRI REASON OVER IMAGINATION
SOCIAL OVER PERSONAL
CLASSICISM COMMON OVER INDIVIDUAL

§ Penekanan pada rasionalitas, logika dan observasi ilmiah; perasaan


dan emosi harus dikontrol
§ Kebutuhan sosial itu lebih penting dari pada kepentingan individual;
menghargai stabilitas, harmoni dan hirarki sosial
§ Percaya bahwa alam bisa dan harus dikontrol oleh manusia
§ Kebenaran dan ketertiban dapat ditemukan melalui observasi ilmiah
CIRI ROMANTISISME 1

PENEKANAN PADA IMAJINASI


Kelompok Romantik percaya bahwa imajinasi
banyak membantu manusia, tidak hanya dalam
memahami realitas, namun juga menciptakan
realitas
Kelompok Neoclassical sebaliknya lebih percaya
kepada akal di atas imajinasi
Romantic: Neoclassical:
imajinasi adalah akal adalah
jendela jiwa cermin realitas
CIRI ROMANTISISME 2
PENEKANAN PADA ALAM/YANG ALAMI

Alam dipahami sebagai satuan-


satuan organik yang bersatu
secara utuh
Kebalikan dari Neo-klasik yang
menganggap alam sebagai satu
mesin (Tuhan sebagai pembuat
jam);
Menganggap ada kaitan antara
alam dan kehidupan, dan untuk
memahami hidup harus
memahami alam
CIRI ROMANTISISME 3

PENEKANAN PADA EMOSI LEBIH DIBANDINGKAN


PADA AKAL
Intuisi, instink dan rasa itu lebih penting dibandingkan
penalaran logis
Pemahaman terhadap dunia harus dilakukan secara
“emotif” dan “intuitif”
CIRI ROMANTISISME 4

PENEKANAN PADA
INDIVIDUALISME DAN
PEMBERONTAKAN
TERHADAP STABILITAS
SOSIAL

PENEKANAN PADA
INSTROSPEKSI,
PSIKOLOGI,
MELANKOLI DAN
SADNESS.
CIRI ROMANTISISME 5

KETERTARIKAN PADA HAL-HAL


YANG SIFATNYA EKSOTIKA,
ROMANTIKA, KEKUATAN ALAM
DAN BAHKAN SUPERNATURAL
ENLIGHTENMENT ROMANTICISM
(‘700) (‘800)

Percaya pada “akal” untuk menjelaskan Percaya kepada kekuatan rasa dan
PERANGKAT segala sesuatu emosi
TERBAIK
(as clear as light) (as mysterious as night).

HUBUNGAN Alam berjalan sesuai hukum-huku Alam adalah kekuatan yang hidup,
ALAM-MANUSIA mekanika dan sepenuhnya berada aktif, organis. Alamlah yang
dibawah dominasi manusia mendominasi manusia.

Classicism, karena didasarkan kepada Revolusi Abad pertengahan, yang


PERIODE YANG ide-ide rasional tentang kesempurnaan irrasional dan mempesona.
DIRUJUK dan harmoni.

Orientasi Mimetic. Orientasi Expressive. Symbolism:


SENI menggunakan simbol/alegori untuk
mengungkapkan rasa.
Age of Reason Romanticism
Reason Imagination
Social (society) Personal
Common Individual freedom
Common sense Intuition
Tradition Social reforms, spiritual growth
(change)
Rational law of nature Nature as mystery
Human limitations Supernatural
Lebih bebas

SASTRA ROMANTIC: dalam


model/aturan-
aturan

Mengekspresikan Pemahaman
kekuatan diekspresikan
Imajinasi dan melalui simbol-
Kreatifitas simbol imajiner
SASTRA
ROMANTIC

Alam dijadikan Pencarian thd


cermin dari yang
jiwa/rasa karya absolut/misteri
sastra /batin
CONTOH SASTRA ERA ROMANTIK
• Ivanhoe Sir Walter Scott
• Les Miserables Victor Hugo
• The Three Musketeers Alexander Dumas
• Frankenstein Mary Shelley
• Dracula Bramm Stoker
• Robinson Crusoe Daniel Defoe
• Faust Johann Wolfgang von Goethe
BEBERAPA PENYAIR
ERA ROMANTIK
• Percy Byssche Shelley
• Lord Byron
• Samuel Taylor Coleridge
• William Wordsworth
• John Keats
• William Blake
MUSIK ERA ROMANTIK

• Artis/seniman “terpisah” dari masyarakat


• Artis/seniman sebagai kritikus sosial atau pelaku revolusi
sosial
• Artis/seniman sebagai seorang jenius dan pahlawan budaya

Beethoven: “Why bow to social status?”


Romantic Composers

Franz Schubert Bedrich Smetana


Robert Schumann Antonin Dvořák
Clara Schumann Peter Tchaikovsky
Frederic Chopin Johannes Brahms
Franz Liszt Giuseppe Verdi
Felix Mendelssohn Giacomo Puccini
Hector Berlioz Richard Wagner
CLASSICAL MUSIC

 Classical period: 18th - 19th c.


 Romantic period: 19th - 20th c.
Music of the Classical Period
Examples Features
• Mozart’s Sonata No. • Teksturnya ringan-jelas
7 in C, K. 309 • Melodi-melodi pendek
• Frasa-frasa tegas
• Mozart’s Concerto
Nr. 17 in G major
• Perhatian terhadap
proporsi dan
keseimbangan
• Struktur menjadi
perhatian penting
• Berkembangnya mode
sonata
Music of the Romantic Period
Examples Features
• Beethoven’s • Penuh dengan ekspresi emosi,
tidak hanya cinta, namun
kadang juga kebencian dan
kematian
• Range pitch-nya lebih luas,
volume dan orkestrasinya lebih
• Rachmaninov’s tinggi
Piano Concerto
• Harmoninya lebih kaya
No. 2 in C
minor, Op. 18 • Tertarik dengan tema-tema
seperti “tanah kelahiran yang
jauh”, mimpi, alam, misteri,
supranatural
SENI LUKIS ERA ROMANTIK:
KARAKTERISTIK
• Bebas, goresan-goresan cair
• Warna-warna Kuat
• Komposisi Kompleks
• Kontras antara gelap dan terang
• Gestur dan Pose Ekspresif
Gericault Raft of the Medusa
Gros Napoleon in Plague House
Delacroix Liberty Leading the People
Delacroix Massacre at Chios
Goya Third of May 1808
Goya Family of Charles IV
Friedrich Monk by the Sea
Friedrich Wanderer
JMW Turner Slave Ship
Turner Snowstorm: Hannibal
and His Army Crossing Alps
Constable Clouds
Constable White Horse
THE MAIN ISSUES OF
ROMANTIC
PHILOSOPHERS

The problem of death. The disagreement


The meaning
between finite and
of life.
infinite, so between man
and nature.
It is considered as a
reunion with the Philosophers belived It follows that
Total,so life doesn’t that life is not man feels the
die, but returns to desiderable because aspiration
the whole universe. it is full of grief. towards the
Infinite that can
be achieved
through art and
especially through
JEAN JACQUES ROUSSEAU, ARTHUR SCHOPENHAUER,
poetry.
JOHANN GOTTFRIED VON HERDER, FREIDRICH WILHELM
JOSEPH VON SCHELLING, JOHANN WOLFGANG VON GOETHE

Anda mungkin juga menyukai