Anda di halaman 1dari 19

Ayat-ayat Al-Qur’an Tentang

Etos Kerja

KELOMPOK 2:
KELOMPOK 2:
 Ayaturrahmah Putri Lestari
 Ayaturrahmah Putri Lestari
 Eka Aulia
 Eka Aulia
 Kristina Pratiwi. W
 Kristina Pratiwi. W
 Puteri Novianty
 Puteri Novianty
Pengertian Etos Kerja

Ethos berasal dari bahasa Yunani


yang berarti sikap, kepribadian,
watak, karakter serta keyakinan
atas sesuatu.
Kerja dalam pengertian luas
adalah semua bentuk usaha yang
dilakukan manusia, baik dalam
hal materi maupun non-materi,
intelektual atau fisik maupun hal-
hal yang berkaitan dengan
Pengertian Etos Kerja

Jadi etos kerja adalah sikap yang


dilakukan manusia, baik dalam hal
materi maupun non-materi,
intelektual atau fisik maupun hal-
hal yg berkaitan dengan masalah
keduniawian atau keakhiratan.
Dalam al-Qur’an dikenal kata itqon
yang berarti proses pekerjaan yang
sungguh-sungguh, akurat dan
sempurna.
(An-Naml : 88).
Etos kerja seorang muslim adalah
semangat untuk menapaki jalan lurus,
dalam hal mengambil keputusan pun,
para pemimpin harus memegang
amanah terutama para hakim.
 ETIKA KERJA DALAM
ISLAM
Dalam bekerja, setiap pekerja muslim (muslimah),
hendaknya sesuai dengan etika Islam, yaitu :

1. Melandasi setiap kegiatan kerja


semata-mata ikhlas karena Allah serta
untuk memperoleh rida-Nya.
Rasulullah SAW bersabda , yang artinya :

“Allah swt tidak akan menerima amalan,


melainkan amalan yang ikhlas dan yang
karena untuk mencari keridaan-Nya”
(H.R.Ibnu Majah )
 ETIKA KERJA DALAM
ISLAM
2. Mencintai pekerjaannya

Rasulullah SAW bersabda , yang artinya :

“Sesungguhnya Allah cinta kepada seseorang


di antara kamu yang apabila mengerjakan
sesuatu pekerjaan maka ia rapihkan pekerjaan
itu.”
 ETIKA KERJA DALAM
ISLAM
3. Mengawali setiap kegiatan
kerjanya dengan ucapan
basmalah.
Rasulullah SAW bersabda , yang artinya :

“Setiap urusan yang baik (bermanfaat)


yang tidak dimulai dengan ucapan
basmalah (bismillahirrahmanirrahim)
maka terputus berkahnya.” (H.R.Abdul
Qahir dari Abu Hurairah)
 ETIKA KERJA DALAM
ISLAM
4. Melaksanakan setiap kegiatan
kerjanya dengan cara yang halal.
Rasulullah SAW bersabda , yang artinya :

“Sesungguhnya Allah adalah Dzat yang


baik,mencintai yang baik (halal), dan
tidak menerima (sesuatu) kecuali yang
baik, dan sesungguhnya Allah
memerintahkan kepada orang-orang
mukmin sesuatu yang diperintahkan
kepada para utusan-Nya” (H.R.Muslim
 ETIKA KERJA DALAM
ISLAM
5. Tidak (Haram) melakukan
kegiatan kerja yang bersifat
mendurhakai Allah.
Rasulullah SAW bersabda , yang artinya :

““Tidak ada ketaatan terhadap makhluk untuk


mendurhakai sang pencipta”.(H.R.Ahmad bin
Hambai dalam musnadnya, dan hakim dalan
Al-Mustadrokanya, kategori hadis shahih)
 ETIKA KERJA DALAM
ISLAM
6. Tidak membebani diri, alat-alat
produksi, dan hewan pekerja dengan
pekerjaan-pekerjaan di luar batas
7. Memiliki sifat-sifat
kemampuan . terpuji seperti
jujur, dapat dipercaya, suka tolong
menolong dalam kebaikan, dan
professional dalam kerjanya.
8. Bersabar apabila menghadapi
hambatan-hambatan dalam kerjanya.
Sebaliknya, bersyukur apabila
memperoleh keberhasilan.
 ETIKA KERJA DALAM
ISLAM
9. Menjaga keseimbangan antara kerja
yang manfaatnya untuk kehidupan di
dunia dan yang manfaatnya untuk
kehidupan di akhirat.
Rasulullah SAW bersabda , yang artinya :

“Kerjakanlah untuk kepentingan duniamu


seolah-olah kamu akan hidup selama-
lamanya, tetapi kerjakanlah untuk
kepentingan akhiratmu seolah-olah kamu
akan mati besok.”(H.R.Ibnu Asakin).
 Ayat-ayat Al-Qur’an tentang Etos
Kerja
Q.S Al-Mujadilah,58:11

‫سححوُا‬ ‫ف‬
‫ف‬ َ‫فا‬
‫س‬ ‫س‬ ‫س‬
‫س‬ ‫سسحوُا سفسسيِ الفمجاَلس‬ ‫س‬ ‫ف‬
‫س‬ ‫س‬‫س‬‫ت‬ ‫س‬ ‫م‬ ‫ك‬
‫ح‬ ‫ل‬
‫س‬ ‫س‬ ‫ل‬ ‫س‬
ِ‫قي‬ ‫ذا‬
‫س‬ ‫س‬‫إ‬ ‫نوُا‬
‫ح‬ ‫م‬ ‫آ‬
‫س‬ ‫س‬ ‫ن‬ ِ‫ي‬‫ذ‬‫س‬ ‫س‬
‫ل‬ ‫ا‬ َ‫سا‬ ‫س‬
‫ه‬ ‫س‬
‫ي‬ ِ‫ي‬‫س‬
‫أ‬ َ‫سا‬ ‫س‬
ِ‫ي‬
‫س‬ ‫س‬ ‫س‬ ‫ح‬ ‫ف‬ ‫س‬ ‫س‬ ‫س‬ ‫س‬ ‫س‬
‫شحزوُا يِسسفرفسسعس اللسهحس السسذيِسن سآ سمحنوُا‬ ‫ن‬َ‫فا‬ ‫زوُا‬ ‫ش‬ ‫ن‬ ‫ا‬ ‫س‬ ‫ل‬ ‫س‬
‫يِسسفسسسسح اللسهحس لسحكفمس س س س ف ح ح س ف ح‬
ِ‫قي‬ ‫ذا‬ ‫س‬
‫إ‬ُ‫و‬ ‫ﺝ‬

‫تس س سوُاللسهحس س بسسم سساَ تسسفعسمحلوُسن سخسبيِرر‬ ‫سمفنحكمس س ﻻ وُالسسذيِنس س حأوُحتوُا الفسعفلمس س سدرجاَ ت‬
‫س سس‬ ‫ف س س‬
[11/‫]المجاَدلة‬
Artinya :“Hai orang-orang yang beriman,apabila dikatakan
kepadamu: ‘Berlapang-lapanglah dalam majelis’, maka
lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan
untukmu. Dan apabila dikatakan : ‘Berdirilah kamu’, maka
kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan
beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan.”(Q.S.Al-Mujadilah,58:11)
Kandungan Ayat
 Perintah untuk memberikan kelapangan kepada
orang lain dalam majlis ilmu dan segala majlis yang
sifatnya menaati Allah swt
 Apabila diperintahkan untuk berbuat kebajikan dan
hal-hal yang diridhai oleh Allah maka bersegeralah
memenuhi perintah tersebut
 Allah swt mengangkat orang-orang beriman dan
orang-orang berilmu beberapa derajat. Teristimewa
Allah mengangkat orang- orang beriman yang
berilmu
“……. Barang siapa yang menempuh suatu
jalan untuk menuntut ilmu, niscaya Allah
akan memudahkan baginya jalan menuju
surga …………..“ (H.R. Muslim)
Q.S Al-Jumu’ah: 9-10

ِ ‫صللهة ِهمكن ِييلكوهم ِاكلممملعهة ِلفاَكسلعكوا ِإهلل ِ هذككهر ِاللهه‬‫ي ِ هلل ل‬ ‫ل‬
‫ياَ ِألييهاَ ِال هذين ِآلمنموا ِإهلذا ِمنوه‬
‫د‬ ‫ل ل‬ ‫ل ل‬
ِ ‫صللمة‬
‫تيي ِال ل‬ ‫( ِ فلهإلذا ِ قم ه‬9)ِ ‫وُلذروُا ِالكبْييَعيي ِ لذلهمكميي ِ خيَير ِ لمكميي ِ إهكنيي ِمككنتمميي ِ تليعلمولنيي‬
‫ضيَ ه‬
‫ل‬ ‫ك كم‬ ‫ك لكر ك‬ ‫ل م لك ل‬
ِ ‫ضهل ِاللهه ِلوُاكذمكمروُا ِاللله ِلكثهييا ِللعلمككم ِتيمكفلهمحولن‬ ‫ف‬
‫ل‬ ِ ‫ن‬
‫ك ل كل م ك ك‬‫ه‬
‫م‬ ِ ‫ا‬
‫و‬ ‫غ‬ ‫ي‬‫يت‬ ‫اب‬
ُ‫و‬ ‫ه‬
ِ ‫ض‬ ‫ر‬ ‫ل‬‫ل‬ ‫ف ِا‬‫ه‬ ِ ‫ا‬
ُ‫و‬ ‫ر‬ ‫ش‬
‫ل م‬
‫ه‬ ‫ت‬
‫ل‬ ‫ي‬
‫ك‬‫ن‬ َ‫فا‬
[10ِ -ِ 9/‫( ِ]المعة‬10)
Artinya: “Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk
menunaikan shalat Jum'at, Maka bersegeralah kamu kepada
mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli yang demikian itu
lebih baik bagimu jika kamu mengetahui (9) Apabila telah
ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi;
dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak
supaya kamu beruntung (10)”.
Kandungan Ayat
 Seruan Allah swt terhadap orang-orang yang
beriman yang sudah berstatus mukallaf untuk
melaksanakan sholat jum’at

 Wajibnya meninggalkan semua kegiatan ketika


waktu untuk sholat jum’at telah tiba

 Setelah selesai sholat jum’at bersegeralah berusaha


atau bekerja agar memperoleh karunia-Nya

 Karunia Allah swt antara lain:


- Ilmu pengetahuan - Kekuatan
- Harta benda - Kesejahteraan
- Jabatan - Kedamaian
- Kesehatan
CONTOH ETOS KERJA…
Contoh etos kerja :

1. Belajar dengan giat.

2. Mencuci piring seusai makan.

3. Menyapu lantai.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai