Anda di halaman 1dari 36

RS PERMATA BUNDA

Human Papillomavirus (HPV)


ANGKA KEJADIAN
 Jenis kanker yang paling sering dijumpai pada
wanita setelah kanker payudara
 Data WHO

Dunia setiap 1 menit 1 kasus baru


setiap 2 menit 1 kematian

Indonesia setiap hari 41 kasus baru


setiap hari 20 kematian
PERJALANAN PENYAKIT
 Proses Tranformasi Terbentuknya Kanker
Membutuhkan Waktu rata-rata 15 – 25 tahun
 Karakteristik Sel Kanker :
1. Mampu tetap dan terus tumbuh
2. Potensi tak terbatas utk mengadakan replikasi
3. Mampu menghindar dari Apoptosis di dalam sel
4. Mencukupi kebutuhan oksigen & Nutrisi sendiri
5. Mampu merusak jaringan sekitarnya & membentuk
anak sebar
TAHAP PERKEMBANGAN

CIN : Cerviks Intraepitel Neoplasma


STADIUM KANKER SERVIKS
 0 – karsinoma in situ
 I – karsinoma terbatas yang keseluruhan berada di
serviks
 II – karsinoma yang melibatkan dua pertiga atas
vagina atau daerah parametrium, tetapi tidak
meluas ke dinding samping pelvis
 III – Karsinoma yang sudah meluas sampai ke pelvis
 IV – mempunyai anak sebar di luar rahim
SCREENING (DETEKSI DINI)
 Pap smear dapat
mendeteksi sampai
90 % kasus secara
akurat
PERSIAPAN PAP SMEAR
 Jangan melakukan hubungan seksual, mandi
berendam dan menggunakan tampon vagina
dalam 2 hari sebelum pemeriksaan
 Jangan membersihkan vagina dengan antiseptik 3
hari sebelum pemeriksaan
 Pemeriksaan sebaiknya dilakukan 2 minggu setelah
menstruasi
WAKTU PEMERIKSAAN
 TERATUR
Terutama apabila Sudah menikah/ berhubungan
1x dalam 1 tahun

Jika 3x pemeriksaan menunjukkan hasil (-) maka PAP


smear dapat dilakukan tiap 2-3 tahun sekali
HASIL PEMERIKSAAN
 displasia ringan
( perubahan dini yang belum bersifat ganas )
 displasia berat

( perubahan lanjut yang belum bersifat ganas )


 karsinoma insitu

( kanker yang terbatas pada lapisan serviks paling


luar )
 kanker invasive

( kanker telah menyebar lapisan serviks yang lebih


dalam / ke organ)
VAKSIN HPV
• Mampu mencegah 91%
infeksi menetap, kelainan
ringan, lesi pra kanker
maupun kutil condiloma
pada daerah genital
• Terbukti efektif terhadap
lesi pra kanker yang
berkaitan dengan HPV tipe
16 & 18 yang merupakan
penyebab utama kasus
kanker serviks
• Memiliki efikasi hampir
100% untuk mencegah
kanker serviks
VAKSIN untuk mencegah HPV
 Suntikan di lengan
 3x dengan jadwal suntikan pertama harus diikuti
dengan suntukan yang kedua dua bulan berikutnya,
sedangkan suntikan ketiga dilakukan enam bulan
setelah suntikan pertama
HEMOROID
(AMBEIEN / WASIR)

RS PERMATA BUNDA
PENGERTIAN
Apa itu Hemoroid/wasir ?
 Pada keadaan normal,
pada lubang dubur setiap
orang terdapat pembuluh-
pembuluh darah.
Pembuluh-pembuluh darah
tersebut ikut dalam
mekanisme buang air
besar, sehingga buang air
besar terasa nikmat.
 Apabila pembuluh darah
tersebut melebar disebut
HEMOROID / AMBEIEN /
WASIR.
KLASIFIKASI
Stadium 1 :
 Dubur gatal, panas

 Mengeluarkan darah segar menetes saat BAB

Stadium 2 :
 Ada tonjolan bila BAB

 Bisa keluar darah tetapi benjolan dapat kembali masuk sendiri

Stadium 3 :
 Tonjolan pada dubur yang keluar saat BAB hanya dapat masuk kembali
bila didorong dengan jari.

Stadium 4 :
 Tonjolan pada dubur tidak dapat masuk kembali dan terasa sangat nyeri.
Mengapa bisa terjadi Hemoroid?

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan


terjadinya wasir :
 Keturunan / genetic

 Sembelit yang berulang

 Terlalu lama jongkok / duduk di toilet / WC

 Kehamilan / hormonal

 Lanjut usia
Mencegah Hemoroid

 Banyak konsumsi makanan berserat (sayur, buah,


sereal) dan minum lebih banyak air putih, sehingga
dapat normal BAB
 Turunkan berat badan hingga berat badan ideal
 Hindari kebiasaaan mengejan
 Hilangkan kebiasaan berlama-lama pada saat BAB
Penanganan Hemoroid
 Stadium I – II dapat dengan obat-obatan
 Stadium III – IV sebaiknya dilakukan tindakan operasi

Operasi Hemaroid dapat dilakukan dengan bermacam tindakan.


Antara lain :
 Injeksi / sklerosing

 Ligasi / diikat

 Elektrocauter

 Dipotong konvensional

 Stapler

Keluhan yang banyak dijumpai pasien pasca operasi adalah


timbulnya rasa nyeri.
Tindakan Operasi dengan Stapler
 Operasi wasir yang dirasa paling nyaman bagi
penderita saat ini
 Operasi dengan metode yang lain dilakukan pada
wasirnya, sehingga pasca operasi sering timbul
keluhan, antara lain rasa nyeri, tidak nikmat pada
saat atau sehabis BAB karena banyak saraf yang
terpotong.
STAPLER
Metode stapler

Bagian hemoroid yang sakit tidak dilakukan apa-apa. Karena dengan metode stapler
ini yang dilakukan adalah selaput lendir di atas hemoroid, yaitu dilakukan reposisi
dengan memotong selaput lender pada bagian yang tidak nyeri karena persarafan
sedikit, sehingga pasca operasi rasa nikmat pada saat BAB dan sesudahnya tetap
dapat dirasakan.
KELEBIHAN STAPLER

 Pasien opname 2-3 malam


 Pada saat operasi dilakukan pembiusan, sehingga
tidak merasakan sakit
 Pasca operasi hanya akan dirasakan sedikit tidak
nyaman
 Setalah pulang dari rumah sakit pasien dapat
bekerja kembali seperti biasa.
Pilihan yang TEPAT

 FASILITAS nyaman

Anda mungkin juga menyukai