Dermiati T Definisi Suppositoria adalah sediaan padat yang digunakan melalui dubur, berbentuk torpedo, dapat melunak, melarut atau meleleh pada suhu tubuh.
Kecuali dinyatakan lain, bobot suppositoria adalah
3 gram untuk orang dewasa dan 2 gram untuk anak- anak (FI Ed III). Tujuan Penggunaan Suppositoria : Penggunaan suppositoria bertujuan untuk : • Untuk tujuan lokal, seperti pada pengobatan wasir atau hemmoroid atai penyakit infeksi lainnya. Suppositoria dapat juga digunakan dalam penggunaan sistemik karena dapat diserap oleh membran mukosa dan rektum, hal ini terutama dilakukan apabila penggunaan lokal tidak memungkinkan. • Untuk memperoleh kerja awal yang lebih cepat. Kerja awal lebih cepat karena obat akan lebih cepat diserap oleh mukosa rektal dan langsung masuk ke sirkulasi pembuluh darah. • Untuk menghindari perusakan obat oleh enzim di dalam saluran gastroentistinal dan perusakan obat secara biokimia di dalam hati. Keuntungan Penggunaan Suppositoria : Bila dibandingkan dengan penggunaan oral keuntungan penggunaan suppositoria antara lain : • Bentuknya yang seperti torpedo menguntungkan karena suppositoria akan tertarik masuk dengan sendirinya bila bagian yang besar masuk melalui otot penutup dubur. • Suppositoria dapat menghindari terjadinya iritasi obat pada lambung. • Suppositoria dapat menghindari kerusakan obat oleh enzim pencernaan • Obat pada sediaan suppositoria dapat langsung masuk ke saluran darah sehingga efeknya lebih cepat daripada penggunaan obat secara oral. • Suppositoria baik bagi pasien yang mudah muntah atau tidak sadar. Faktor –faktor yang mempengaruhi obat per Rektal : • Faktor fisiologis, antara lain pelepasan obat dari basis atau bahan dasar, difusi obat melalui mukosa, detoksifikasi atau metabolisme, distribusi di cairan jaringan, dan terjadinya ikatan protein di dalam darah atau protein jaringan. • Faktor fisika kimia obat dan basis, antara lain kelarutan obat, kadar obat dalam basis, ukuran partikel dan basis suppositoria. Bahan Dasar Bahan dasar atau basis yang digunakan dalam membuat sediaan suppositoria harus dapat larut dalam air atau meleleh pada suhu tubuh. Bahan dasar yangsering digunakan adalah lemak coklat, polietilenglikol (PEG), lemak tengkawang (oleum shoreae), atau gelatin. 1. LEMAK COKLAT Lemak coklat merupakan senyawa trigliserida, berwarna kekuningan, dan baunya khas. Akan mencair jika dipanaskan sekitar suhu 30 C Pembuatan Suppositoria Pembuatan suppositoria secara umum dapat dilakukan dengan cara berikut : 1. Bahan dasar yang digunakan harus meleleh pada suhu tubuh atau larut dalam cairan yang ada direktum. 2. Obat harus larut dalam bahan dasar dan bila perlu dipanaskan. Bila sukar larut, obat harus diserbukkan terlebih dahulu sampai halus. 3. Setelah campuran obat dan bahan dasarnya meleleh atau mencair, campuran diletakkan dalam cetakan suppositoria dan didinginkan. Cetakan ini dibuat dari besi yang dilapisi nikel atau logam lain dan ada pula yang terbuat dari plastik. OVULA Ovula (ovulae) adalah sediaan padat yang umumnya berbentuk telur, mudah melunak (lembek) dan meleleh pada suhu tubuh, dapat melarut, dan digunakan sebagai obat luar khusus untuk vagina. Bobot ovula 3-6 gram umumnya 5 gram. Bahan dasar untuk ovula harus dapat larut dalam air atau meleleh pada suhu tubuh. Bahan dasar yang digunakan dapat berupa lemak coklat atau campuran PEG dalam berbagai perbandingan. TERIMA KASIH