Anda di halaman 1dari 17

Case Science Session :

Dental extractions in
patients on antiplatelet
therapy

Presented by : Ika Dewi R


Prceptor by : drg. Jaka Sp.BM
ANALISIS JURNAL

 TITLE
Dental extractions in patients on antiplatelet therapy.
A study conducted by the Oral Health Department of
the Navarre Health Service (Spain)

 AUTHOR
Cardona-Tortajada F, Sainz-Gómez E, Figuerido-
Garmendia J, Lirón de Robles-Adsuar A, Morte-
Casabó A, Giner-Muñoz F, Artázcoz-Osés J, Vidán-
Lizari J.
INTRODUCTION
 Obat antiplatelet digunakan untuk mencegah dan / atau
mengobati gangguan tromboemboli, yang memainkan peran
kunci dalam penyakit kardiovaskular. Mengingat fakta bahwa
mekanisme anti aggregant terdiri dari menghambat fungsi
platelet dengan mencegah agregasi, fase awal hemostasis,
pemakaian obat ini dapat membuat pasien lebih rentan
terhadap perdarahan. Ini sangat penting dalam praktek sehari-
hari dari dokter gigi, terutama ketika melakukan operasi, seperti
ekstraksi gigi.

 Di masa lalu, analisis waktu perdarahan dilakukan untuk menilai


tingkat risiko perdarahan pada pasien. Tes ini kemudian
digantikan oleh yang lebih canggih seperti PFA-100 atau
pengukuran agregasi trombosit dengan metode impedansi.
AIM

 Penelitian ini bertujuan untuk memantau dan


mengendalikan respon perdarahan pada pasien
yang menerima terapi antiplatelet pasca ekstraksi
gigi, dengan teknik dan prosedur yang sederhana .
PROBLEM

 Bagaimana komplikasi perdarahan yang terjadi


pasca ekstraksi pada pasien yang menerima terapi
antiplatelet ?
INTERVENTION
 Terdiri atas 155 pasien , yaitu 125 pasien adalah laki-laki ( 80,6 % )
dan sisanya 30 adalah perempuan ( 19,2 % ) .Usia rata-rata
pasien adalah 68,3 tahun , dengan kisaran 32-91 tahun.

155 pasien
Teknik
Jenis Anastesi :
Anastesi
•1% Ultracain
•138 kasus
Anastesi dan •1,3%
dengan
ekstraksi gigi Scandinibsa
infiltasi
•Sisa nya 98,7%
•17 kasus
digunakan
dengan teknik
Instruksi dan anastesi tanpa
blok saraf
evaluasi selama vasokontriksi
10 menit

Evaluasi setelah ±
24 jam
 Evaluasi 24jam pasca
ekstraksi via telpon

Terjadi Terjadi
Tidak perdarahan perdarahan dan
ada dengan telah di
masalah rekomendasi kendalikan
kembali ke
bagian 1. Menyumbat
departemen perdarahan dengan
kesehatan tampon
oral 2. Menyumbat
perdarahan dengan
tampon yang diberi
Amchafibrin ® .
3 . Berkumur dengan
Amchafibrin ® .
4 . Kunjungan ke IGD
Comparisson
 Penelitian ini mencari hubungan komplikasi terjadinya
perdarahan pada pasien terapi antiplatelet, perbedaan
perdarahan yang terjadi pada penggunaan berbagai
antiplatelet dan dosis antiplatelet yang berbeda, dan melihat
hubungan antara perdarahan dengan jumlah gigi yang
dicabut
OUTCOME
 Di cek 10 menit setelah ekstraksi, hanya satu pasien
ditemukan perdarahan, dan ini dikendalikan dengan kasa
dengan Amchafibrin®, dengan tanpa masalah.
 Di telepon dari pemeriksaan yang dilakukan 24 jam
kemudian, kami menemukan bahwa 83,3% pasien tidak
mengalami masalah sama sekali, sementara 16,7% (26
pasien) melaporkan "pendarahan yang telah mereka
kendalikan ".
 Dari 26 pasien tersebut: 20 itu hanya mengendalikan
pendarahan dengan menerapkan dan menekan dengan
kasa kering; 1 pasien pergi ke unit A & E dan telah diberikan
satu jahitan; sementara yang lain 4 pasien dilaporkan
sebagai berikut:
a) Perdarahan telah berhenti dengan sendirinya.
b) Dengan larutan kumur air, cuka dan garam.
c) Dan pasien yang sama dilaporkan perdarahan ringan di
malam haripada satu kesempatan dan, pada kesempatan
lain, perdarahan setelah 24 jam, yang berhenti tanpa
menyumbat lokasi ekstraksi.
 Hasil uji fischer p= 0,093 yang berarti tidak terdapat
perbedaan yang signifikan pada 26 pasien yang
mengalami masalah perdarahan antara jender laki laki
dengan perempuan

 Hasil uji statistik didapatkan p= 0,686 yang berarti tidak


terdapat hubungan antara berbagai jenis obat
antiplatelet yang digunakan dengan terjadinya
perdarahan

 Hasil uji statistik didapatkan p=0,01 (p<0,05) yang berarti


terdapat perbedaan yang signifikan antara jumlah gigi
yang dicabut dengan terjadinya perdarahan
Conclusion

 Tedapat hubungan antara jumlah gigi yang diekstraksi


dengan terjadinya perdarahan. Semakin banyak giig yang
dicabut semakin besar resiko perdarahan yang dapat
terjadi.
CRITICAL APRAISAL
Apakah Hasil Penelitian
Valid ?
 apakah penetapan subjek
dengan randomisasi ?
tidak, pemilihan subjek
berdasarkan kriteria inklusi
Apakah Hasil Visible untuk
Diterapkan ?
 Ya, karena telah ada
penelitian sebelumnya
Importance

 Penelitian ini bermanfaat


dalam bidang kedokteran gigi
untuk menambah wawasan
dalam pelaksanaan ekstraksi
gigi.
 Dari hasil dan kesimpulan penelitian ini bermanfaat dan dapat
digeneralisasikan

 Hasil penelitian memberikan perawatan terhadap besar/kecilnya


resiko perdarahan pada pasien yang menerima terapi antiplatelet

 Hasil penelitian memberikan informasi mengenai resiko


perdarahan pasca tindakan multiple ekstraksi

Anda mungkin juga menyukai