Anda di halaman 1dari 19

Presentasi Kasus

“Skizofrenia Paranoid”
(F.20.0)
Frans Rahmat
CoAss Kepaniteraan Klinik Jiwa
RSAL DR.Midiyato Suratani
Indentitas Penderita
• Nama : Tn. R
• Umur: 20 tahun
• Jenis Kelamin : Laki – laki
• Tanggal Lahir : 5 September 1994
• Status Perkawinan : Belum Menikah
• Pendidikan Terakhir : SMA
• Pekerjaan : Tidak Ada
• Suku Bangsa : Melayu
• Agama : Islam
• Alamat Sekarang : Perumahan Hang Lekir Residence Blok H No.12
• Cara Datang : Datang ke kediaman Tn. R
• Tanggal Pemeriksaan : 19 Mei 2015
• Tempat Pemeriksaan : Tempat Kediaman Tn. R
Riwayat Psikiatri
• Anamnesis dilakukan secara autoanamnesa dan
alloanamnesa pada tanggal 19 Mei 2015 pukul 17.30 WIB di
tempat kediaman Tn. R (Perumahan Hang Lekir Residence
Blok H No.12).
• Keluhan Utama
• Mendengar bisikan atau suara
• Melihat bayangan dalam wujud manusia
• Merasa dapat membaca pikiran atau menganalisis
Riwayat Keluhan Sekarang
• Autoanamnesa
• Tn. R mengatakan bahwa bisikan yang dirasakan masih ada terdengar.
• halusinasi visualnya masih ada tetapi ditempat tertentu.
• Tn. R mengatakan bahwa dapat menganalisis atau membaca pikiran orang lain.
• Tn. R menyadari akan sakit yang dideritanya dan mempunyai motivasi untuk sembuh.
• Tn. R sudah bisa dirumah sendirian.
• Alloanamnesa
• Ibunya Tn. R mengatakan sebelumnya Tn. R adalah anak yang berprestasi.
• Awal mula gangguan jiwa, bulan November tahun 2013.
• Tn. R pernah melihat sosok seperti makhluk halus di Sekolahnya.
• Saat gangguan yang dialami, Tn. R tidak menganggap ibunya.
• Ibunya mengatakan dulu Tn. R takut dirumah sendirian.
Riwayat Penyakit Dahulu
• Riwayat gangguan psikiatrik sebelumnya
• Tn. R tidak pernah mengalami gangguan seperti ini sebelumnya.
• Riwayat gangguan medis
• Tn. R belum pernah berobat.
• Riwayat gangguan zat psikoaktif
• Tn. R tidak ada riwayat pada penggunaan zat-zat psikoaktif atau
pun minuman alkohol.
Riwayat Kehidupan Pribadi
• Riwayat prenatal dan perinatal
• Tn. R lahir normal di Rumah Sakit. Tidak ditemukan kelainan dan cacat bawaan. Lahir juga cukup bulan dan
imunisasi lengkap serta mendapatkan ASI eksklusif sampai umur 2 tahun. Tn. R merupakan anak pertama dari
empat bersaudara.
• Riwayat masa kanak awal
• Pertumbuhan dan perkembangan masa kanak sesuai dengan usianya. Tn. R tumbuh dan berkembang bersama
kedua orangtuanya. Tn. R merupakan anak yang aktif dan sering bermain bersama teman-teman sebayanya.
• Riwayat masa kanak pertengahan (usia 3-7 tahun)
• Tn. R tumbuh dan berkembang dengan normal. Tn. R merupakan anak yang berprestasi dalam dunia
pendidikannya, mentaati peraturan di sekolah dan tidak pernah membuat masalah di sekolahnya.
• Riwayat masa kanak akhir dan remaja
• Tn. R senang hidup bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya. Tn. R sekolah hingga bangku SMA dan
melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri STIKES jurusan perawat yang hanya berjalan 3 bulan.
Genogram

: Laki-laki
: Perempuan
: Tn. R
Pemeriksaan Status Mental
• Deskripsi Umum
• Penampilan Umum
• Tn. R adalah seorang laki – laki berusia 20 tahun, tampak sesuai dengan usianya. Penampilan
rapi, kulit sawo matang, rambut hitam, menggunakan kaos cream dan celana panjang hitam.
• Perilaku dan aktivitas psikomotor
• Selama wawancara, Tn. R duduk dengan tenang.
• Sikap terhadap pemeriksa
• Tn. R termasuk pasien yang tidak koorperatif.
• Mood dan Afek
• Mood : Eutimia
• Afek : Terbatas
• . Karakteristik Bicara
• Selama wawancara Tn. R dapat menjawab tetapi terkadang keluar
konteks pembicaraan.
• Artikulasi jelas, volume dan intonasi jelas kontak mata baik. 
• Gangguan Persepsi
• Halusinasi : Halusinasi Visual dan Halusinasi Audiotorik
• Waham : Waham Kebesaran
Pikiran
• 1. Proses Pikir: Flight Of Ideas
• 2. Isi Pikiran : Terdapat waham kebesaran. 
Kesadaran dan Fungsi Kognitif
• Tingkat kesadaran : Kompos mentis.
• Orientasi : Orientasi personal, ruang dan waktu baik.
• Daya konsentrasi : Tn. R dapat berkonsentrasi dengan baik saat dilakukan anamnesa.
• Perhatian : Pada saat anamnesa, Tn. R mampu memusatkan perhatiannya.
• Daya ingat : Daya ingat jangka panjang : normal
Daya ingat jangka pendek : normal
Daya ingat segera : normal
Pemeriksaan Diagnosis Lebih
Lanjut
• . Pemeriksaan fisik
• Keadaan umum : Tampak sehat
• Kesadaran : Kompos mentis
• Tanda vital : TD : 120/80 mmHg
N : 64 x/ menit
RR : 28 x/ menit
• Pemeriksaan neurologis
• GCS : E 4 M 6V 5
• Pemeriksaan penunjang
Tidak dilakukan pemeriksaan
Formulasi Diagnosis
• Diagnosis pasien ini ditegakan berdasarkan anamnesis
serta pemeriksaan status mental dan menuju pada kriteria
diagnostik dari PPDGJ-III. Penderita pada kasus ini
didiagnosa sebagai Skizofrenia Paranoid (F.20.0).
Diagnosis Multiaksial
• Aksis I : Skizofrenia Paranoid (F.20.0)
• Aksis II : -
• Aksis III : -
• Aksis IV : -
• Aksis V :-
Problem
• Organobiologi : -
• Psikologi : Halusinasi dan Waham
• Sosial :-
Rencana Terapi
• Farmako Terapi
• Resperidone
• Arkine
• Sizoril
• Psikoterapi
• Memberikan support (dukungan) terhadap Tn. R bahwa Tn. R harus meminum
obatnya hingga habis dan pergi kontrol ke Rumah Sakit yang sesuai dengan waktu
yang ditentukan.
• Terhadap keluarga yaitu menjelaskan kepada keluarga untuk terus mendampingi
dalam pemberian obat dan menerima agar dapat mendukung proses pengobatan.
Prognosis
• PROGNOSIS
• At Vitam : At Bonam
• At Fungsionam : Dubia
• At Sanationam: Dubia
Diskusi
• Diagnosa pasien ini ditegakan berdasarkan anamnesis
serta pemeriksaan status mental dan menuju pada kriteria
diagnostic PPDGJ-III. Pasien pada kasus ini dapat
didiagnosa sebagai Skizofrenia Paranoid (F.20.0).
• Skizofrenia merupakan gangguan psikotik dimana
terdapat gangguan yang khas dalam berpikir (delusi),
persepsi (halusinasi), pembicaraan emosi dan perilaku.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai