MANAJEMEN

TAHFIDZ
Oleh:
Ummu Zahrotun Nadzifah
Disampaikan pada kegiatan “tahfidz
camp”
19-21 Juli 2019
Pacet Mojokerto
Manajemen
diri

Manajemen
Tahfidz

Manajemen
Waktu
Manajemen diri
1. Make a plan
2. Strong attention
3. Commitment
Manajemen waktu
Problematika dalam
Menghafal Alquran
1. Jenuh Menghafal
 Jangan menambah hafalan untuk sementara,
cukup lakukan murajaah dari hafalan-hafalan
sebelumnya. Atau kalau memang tidak bisa
Murajaah karena pikiran terlalu penat cukup
dengan membacanya saja, tetpi jangan sampai
meninggalkan alquran secara total.
 Baca dan tadabburi tafsir dari ayat-ayat yang telah
dihafal atau yang ingin dihafal agar kita mengerti
makna dari ayat-ayat tersebut sehingga timbul rasa
cinta untuk menghafalnya. “tak kenal maka tak
sayang”
 Untuk mengembalikan semangat menghafal bisa
dilakukan dengan cara membaca kisah-kisah
orang pilihan seperti kisah para mujahidin pada
zaman dahulu, ulama, dll. Hindari membaca buku
yang kurang bermanfaat seperti majalah gosip,
komik, dst.
 Dengarkan bacaan alquran dari orang-orang ynag
dikaruniai suara yang merdu, baik itu kaset
murottal, atau sesama teman.
 Ketahuilah bahwa ayat yang paling sulit untuk
dihafal ketika kita berhasil menguasainya akan
menjadi ayat yang paling sulit untuk dilupakan.
Demikian pula ayat yang mudah dihafal biasanya
akan mudah untuk hilang “easy come easy to go.”
 Lakukan sedikit olahraga.
 Setelah pulih lanjutkan kembali hafalan.
2. cinta dunia dan terlalu sibuk dengannya.
 Solusinya: jadikan dunia di tanganmu bukan di
hatimu. Sadarilah akhirat itu jauh lebih indah dari
kenikmatan dunia. Kurangi aktivitas laghwu dan
senantiasa berdoa agar terlindungi dari hal yang
demikian.
3. Tidak sabar, malas dan berputus asa
 Solusinya: mengingat urgensi dan keutamaan
menghafal alquran
4. Cepat mengantuk saat menghafal
 Solusinya: hindari makan terlalu banyak, berwudhu
kemudian sholat 2 rokaat, berpindah tempat
menghafal, beraktivitas sejenak untuk
menghilangkan kantuk seperti menyapu, jalan-
jalan, dsb.
5. Sulit konsentrasi
 Solusinya: kosongkan pikiran dari hal-hal yang kurang
bermanfaat, cari waktu dan tempat yang tepat untuk
menghafal dan murajaah
6. Kesulitan saat bertemu ayat mutasyabihat.
 Solusinya: cari titik perbedaan, beri highlight kemudian ingat-
ingat letak perbedaannya.
7. Pacaran/ ingin cepat menikah
 Solusinya: Ghaddul Bashar, menjauhi segala rangsangan dalam
bentuk apapun, serta memperkuat azamnya kembali untuk
menjadi seorang hafidz qur’an
8. Mudah lupa
 Solusinya: mengulang – ulang sebanyak mungkin saat
menambah hafalan minimal 40 kali dan senantiasa menjaganya
dengan murajaah setiap waktu.
9. tidak mampu membaca dengan baik
 Solusinya: ikut program tahsin atau cari pembimbing untuk
membtulkan bacaan
10. tidak mampu mengatur waktu
 Solusinya: buat jadwal harian dan target ziyadah-murajaah
setiap hari