Anda di halaman 1dari 37

INFO DASAR HIV & AIDS

dan
DAMPAK PADA DUNIA KERJA

DIREKTORAT PENGAWASAN NORMA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


DITJEN. PEMBINAAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN DAN K3
KEMENAKER RI
Human
Immunodeficiency
Virus
= Virus yang menyerang sistem imun/kekebalan
tubuh manusia  Sel darah putih
• HIV menyerang & merusak sel darah putih (khususnya
Limfosit T) yang berfungsi mengatur sistim kekebalan
tubuh masnusia
• HIV melemahkan sistem kekebalan/perlindungan
tubuh manusia dari berbagai infeksi (bakteri, virus dan
jamur)
• HIV disebut lentivirus krn membutuhkan waktu
cukup lama untuk menimbulkan efek kesehatan pd
manusia

2
SIFAT-SIFAT VIRUS HIV :
 Hanya bisa bertahan hidup dan mereplikasi diri dalam tubuh manusia
 Hanya memiliki materi genetik RNA - replikasi membutukan DNA
 Jembatan masuk HIV kedalam Limfosit T melalui CD4 yg melekat pada
permukaan sel (CD4 sbg Reseptor HIV)
 HIV berada dalam cairan tubuh manusia terutama : darah, cairan
sperma/semen, cairan vagina, air susu ibu.
 Cairan ludah, keringat, ingus, air mata, urine, muntahan mengandung
HIV dalam jumlah sedikit terutama bila terdapat darah di dalamnya,
akan tetapi penularan HIV melalui cairan ini belum pernah ditemukan
 HIV termasuk virus yang lemah karena tidak dapat bertahan hidup bila:
 Berada di luar tubuh manusia
 Berada pada suhu lebih tinggi dari suhu tubuh manusia
 Berapa pada lingkungan dg tingkat keasaman (PH) tinggi
 Terkena atmosfir/udara
A - Acquired Didapat atau ditularkan dari orang ke
orang. Bukan krn bawaan atau faktor
keturunan
I - Immune Kekebalan - sistem pertahanan tubuh
untuk mempertahankan diri dari
serangan infeksi spt bakteri, virus dan
jamur.
D - Deficiency Penurunan sistem kekebalan tubuh

S - Syndrome Kumpulan tanda & Gejala penyakit


 Orang dengan AIDS mengalami
berbagai infeksi oportunistik dan
penyakit lainnya.
AIDS
(AQUIRED IMUNODEFICIENCY SYNDROME)

Suatu kumpulan gejala penyakit (Sindrom) berupa


menurun/hilangnya kekebalan tubuh yang
diakibatkan oleh virus (HIV) dan disertai berbagai
penyakit/infeksi ikutan yang berakibat fatal

Infeksi ikutan = infeksi opurtunistik

5
FAKTA tentang HIV & AIDS
 AIDS penyakit mematikan dan saat ini belum
ditemukan obat penyembuhnya.
 AIDS dapat menular kepada siapa saja.
 AIDS sudah ada di mana-mana seluruh dunia.
 Epidemi terkonsentrasi pada populasi tertentu
(Consentred ephidemy) dan dapat mengarah
menjadi epidemi pada populasi umum
(generalised ephidemy)
 Epidemi tersembunyi (silent epidemy) dan
menimbulkan fenomena gunung es
FENOMENA GUNUNG ES HIV & AIDS

KASUS HIV & AIDS


DILAPORKAN
Jumlahnya Jauh lebih
kecil

KASUS HIV YANG


BELUM DILAPORKAN
Jumlahnya diestimasi
jauh lebih besar
ODHA HIV (+)
• ORANG
• DENGAN
• HIV
• AIDS

8
 HUBUNGAN SEKS DG BANYAK PASANGAN =
BERISIKO TINGGI TERINFEKSI BERBAGAI JENIS
IMS
 INFEKSI IMS MENINGKATKAN RISIKO INFEKSI
HIV
 IMS DAPAT MENJADI PINTU GERBANG
MASUKNYA HIV
 KONTAMINASI BERULANG MENINGKATKAN
RISIKO INFEKSI IMS dan HIV
PRINSIP E-S-S-E
Prinsip seseorang dapat tertular HIV :
 Exit : Virus keluar dari tubuh
 Survival : Virus dapat hidup di luar tubuh
 Sufficient : Virus jumlahnya cukup
 Enter : Virus masuk dalam tubuh.
ORANG YANG TERINFEKSI HIV
(HIV +)
 ORANG YANG TERINFEKSI
HIV DAPAT TERLIHAT
SEHAT

 ORANG YANG TERINFEKSI


HIV KEBANYAKAN TIDAK
TAHU BAHWA DIRINYA
SUDAH TERINFEKSI HIV,
SEHINGGA DAPAT
MENULARKAN VIRUS INI
KEPADA ORANG LAIN
TANPA DISADARI
Tertular PERJALANAN DARI HIV MENJADI AIDS

Periode
Periode HIV + Periode AIDS
Jendela (HIV)

3 - 6 BULAN 3 - 10 TAHUN 1 - 2 TAHUN

12
Orang dengan HIV & AIDS
 Orang HIV +, belum tentu sudah AIDS
 Perlu waktu 5-10 tahun dari HIV +  mjd AIDS
 Sistem kekebalan tubuh dirusak o/ virus HIV secara
perlahan-lahan
 Serangan penyakit yang tidak berbahaya  mjd
penyakit berat/parah  meninggal
 ODHA meninggal bukan o.k virus HIV tapi o.k
penyakit lain yg awalnya ringan  menjadi lebih
berat/parah
Kapan kita menduga orang
terkena HIV & AIDS?

 Ada beberapa gejala HIV & AIDS


 Ada kondisi & perilaku berisiko tertular:
 Pengguna narkoba (bekas suntikan di lengan)
 Riwayat berganti-ganti pasangan sex,
Berhubungan sex dengan Risiko tinggi HIV (WPS,
PPS, MSM/LSL, Waria, Gay)
 Bayi dari ibu HIV positif
 Riwayat menerima donor darah
Bisakah HIV (+) menjadi  HIV (-)?

 Org HIV (+) tidak bisa menjadi HIV (-), Sekali


dinyatakan HIV +  seumur hidup HIV (+)
 Setelah HIV (+) pada akhirnya akan menjadi
AIDS
 Proses dari HIV (+) menjadi AIDS dapat
ditunda/diperpanjang periode HIV (+)nya
dan kondisi tubuhnya tetap sehat, dengan
menjaga gaya hidup sehat dan meminum
obat Anti Retro Virus (ARV)
HIV/AIDS PERLU DIKETAHUI ?
 Makin cepat diketahui makin menguntungkan
karena :
 Bisa makin cepat diberi ARV dan akan berkurang daya
penularannya  makin cepat minum ARV makin kecil
daya penularannya
 Kualitas kesehatan dan produktifitas org HIV (+) dapat
dipertahankan dengan meningkatkan pola hidup sehat
dan meminum ARV
 Agar tidak menjadi mata rantai penularan kepada
lebih banyak orang
Sept 24th 2005 (BB) = 35 kg Feb 26th 2006 BB : 51,5 kg

SEBELUM PENGOBATAN SESUDAH PENGOBATAN

DAMPAK DARI PENGOBATAN ARV…….AYO KE VCT SEDINI MUNGKIN.


CARA PENULARAN HIV
Prosentase Tingkat Penularan HIV

19
Apakah hubungan sosial biasa
dapat menularkan HIV?
Tidak !
Karena hubungan sosial biasa tidak memungkinkan
terjadinya pertukaran cairan tubuh yang dapat
menularkan HIV.
HIV tidak menular melalui:

20
HIV/AIDS tidak MENULAR melalui :

 Jabat tangan, mengobrol, memeluk,


mencium pipi.
 Batuk, bersin, air mata, keringat.
 Makanan dan minuman, pemakaian
WC bersama.
 Gigitan serangga, nyamuk, dan
binatang peliharaan.

21
Apakah anda bisa membedakan orang yang terinfeksi
HIV dengan orang yang tidak terinfeksi HIV
HANYA DENGAN TEST
DARAH ORANG BISA
MENGETAHUI DIRINYA
TERINFEKSI HIV ATAU
TIDAK
Bagaimana cara
Mancegahnya….?
Minum Antibiotik tidak bisa mencegah orang terinfeksi
HIV / AIDS
A–B–C-D
A- Anda menjauhi hubungan seks
berisiko (Abstinentia).
B- Bersikaplah saling setia
(Be Faithful/Baku Setia).
C- Cegah hubungan seks berisiko
dg kondom (Condom).
D- Dihindari pemakaian NARKOBA
suntik (No Drugs).
26
Mata Rantai Penularan HIV di Indonesian
(Populasi : 230 Juta)

230,000
230.000 Women
sell sex
Men who

3,1 million inject drugs

Men in Ind visit 1,8 million


sex workers Women married
(2-20% of adult men) to men who visit
sex workers
800,000
Men who have
sex with men
Infants and
children
Men Women
Commission on AIDS in Asia – Projections and Implications 27
Jalur penularan epidemi HIV
100,000
#Infeksi Baru 97,508
HIV Tahunan
90,000 WPS

80,000
LSL
70,000
Penasun
60,000

50,000

40,000 Pelanggan

30,000

20,000
Pasangan Intim
10,000
Lo-Risk Men
0
1994 1999 2004 2009 2014 2019
2020 20242025
PERMASALAHAN
(FAKTA Ttg HIV & AIDS)
 Sindrome/penyakit mematikan yang sampai saat ini belum ditemukan
obat penyembuhnya.
 Sudah ada di mana-mana/seluruh dunia, di Indonesia sdh menyebar
di seluruh provinsi dan kab/kota
 Jumlah kasus terus meningkat : Indonesia peningkatannya tertinggi
di ASIA
 HIV dapat menular kepada siapa saja :
o Tua, muda, anak2, bayi & balita
o Laki, perempuan
o Orang dengan perilaku seks berisiko maupun tidak berisiko
 Berpotensi menimbulkan stigma dan diskriminasi di masyarakat
 Bukan merupakan masalah kesehatan saja, tetapi berimbas pada
masalah ketenagakerjaan dan sosial ekonomi lainnya

29
SITUASI PENDUKUNG PENYEBARAN HIV
DI INDONESIA
 Pertumbuhan ekonomi dan industri 
berkembangnya dunia hiburan
 Kemiskinan dan ketimpangan pembangunan
mendorong terjadinya prostitusi
 Migrasi/Pekerja Migran :
 Migrasi ke luar negeri  TKI LN  ilegal
traficking
 Migrasi lokal  pekerja laki-laki yang berpindah-
pindah (mobile) dan berpisah dari pasangan
seksual tetapnya  3 M (Mobile Man with
Money) = High Risk Man (HRM)
 Gaya hidup yang semakin bebas
30
HIV & AIDS dan DUNIA USAHA
 HIV dan AIDS telah menjadi masalah besar di Dunia
maupun di Indonesia :
 Merupakan penyakit mematikan yang belum ditemukan
obatnya
 Jumlahnya terus meningkat (Indonesia tercepat di Asia)
 Sebagian besar pada usia produktif (> 85 %)
 Memberikan dampak luas : kesehatan, sosial, ekonomi
termasuk pada dunia usaha
 Setiap tenaga kerja berhak atas perlindungan Keselamatan
Dan Kesehatan Kerja termasuk dari permasalahan HIV dan
AIDS;
 Dunia usaha sangat berkepentingan untuk mengambil peran
dalam program P2-HIV dan AIDS di Tempat.
 Populasi Pekerja 115 Juta (kl ½ dari Total jml penduduk
sebanyak 238.893.400 jiwa (BPS Tahun 2011) perlu dilindungi dari
HIV dan AIDS;
31
Stigma dan Diskriminasi
Terkait HIV/AIDS
Stigma : Cap buruk,
Terkena HIV/AIDS = dianggap penyakit kutukan, akibat tindakan
amoral dll.

Diskriminasi : membedakan perlakuan


Pembedaan hak & kewajiban, misalnya : pengucilan, penolakan kerja,
pemutusan hubungan kerja dll.

Sikap dan tindakan STIGMA & DISKRIMINASI tidak


menguntungkan dalam upaya penanggulangan HIV &
AIDS
Sebaliknya
Akan merugikan dalam rangka pencegahan dan
penanggulangan secara keseluruhan
32
Kerentanan pekerja/berisiko tertular & menularkan
HIV/AIDS  menjadi bagian dari mata rantai penularan

• Usia produktif = periode aktif dalam aktivitas seksual =


berisiko tertular dan menularkan HIV
• Pekerja dominan laki2 pada sektor tertentu
• Pekerja pada perusahaan/kawasan industri yang mudah
mengakses Hot Spot/Lokalisasi
• Calon TKI luar negeri berangkat hasil test HIV harus (-), yang
hasil tes HIV (+)  kurang difollow up
• TKI pulang dari luar negeri  berisiko tertular HIV tidak
mendapat pelayanan VCT
• Pemahaman pekerja & pengusaha ttg HIV/AIDS masih kurang 
stigma & diskriminatif  kontraproduktif dalam penanggulangan
HIV & AIDS secara keseluruhan
Sektor dengan kerentanan tinggi terhadap HIV
dan AIDS

• Sektor transportasi (pelaut, pengemudi jarak


jauh, nelayan)
• Sektor Perkebunan & Kehutanan,
• Sektor Pertambangan, Perminyakan dan Gas
• Sektor Industri lain dengan pekerja dominan
laki2 dan pekerja dg mobilitas tinggi

Meningkatnya HIV & AIDS pada pekerja laki2 


Kelompok 3 M (Mobile Man With Money) = High Risk
Man (HRM) 34
Dalam pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS
Melalui Tempat Kerja ?

1. TIDAK TAKUT BERLEBIHAN


2. KEWASPADAAN
3. MEMBERI DUKUNGAN :
• Tidak stigmatisasi
• Tidak diskriminasi
• Memfasilitasi untuk mendapat pelayanan (konseling,
pemeriksaan/tes HIV, pengobatan ARV dan perawatan)
KESIMPULAN :

 HIV & AIDS dapat mengenai siapa saja


 HIV & AIDS akan berdampak pada kita
semua masalah kita bersama
 Semua pihak dan orang harus mengambil
peran
 Program P2-HIV/AIDS di Dunia Kerja
merupakan bagian dari perlindungan Tenaga
Kerja/Buruh yang perlu mendapat perhatian
manajemen
36

Anda mungkin juga menyukai