Anda di halaman 1dari 13

Siti Nurjanah

Anggiani Dwi Lestari


Nunik Hariyani
AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA
Pengertian perusahaan jasa
Perusahaan jasa ialah perusahaan yang menawarkan atau
memperdagangkan layanan atau produk yang tak berwujud dan
memiliki tujuan meraih keuntungan. Perusahaan jasa melakukan
kegiatan usaha sebagai berikut:
 Jasa profesi seperti dokter, peguam, akuntan, konsultan keuangan,
konsultan pajak.
 Jasa travel seperti penjualan tiket perjalanan, angkutan umum.
 Layanan instalasi dan reparasi seperti reparasi ponsel, bengkel.
 Jasa pendidikan/ kursus seperti bimbingan belajar, kursus bahasa,
sekolah.
 Penginapan seperti hotel, asrama, mess.
 Penyedia layanan komunikasi seperti televisi, radio, telefon.
 Jasa perawatan tubuh seperti salon, spa.
Perbedaan Perusahaan jasa, Dagang,
Manufaktur
1) Perusahaan Jasa
a. Tidak menjual barang atau produk tetapi menjual dalam bentuk jasa.
b. Tujuannya memperoleh laba keuntungan yang ditetapkan.
c. Tidak memiliki persediaan barang.
d. Tidak menentukkan harga pokok barang.
e. Tidak memerlukan pembuatan laporan harga pokok produksi.

2) Perusahaan Dagang
a. Menjual barang yang diperoleh dari pemasok.
b. Tujuannya menjual kembali barang tanpa mengubah bentuk.
c. Memliki persediaan barang jadi.
d. Dalam menetukkan harga pokok barang relative mudah.
e. Tidak menggunakan laporan harga pokok produksi.

3) Perusahaan Manufaktur
a. Menjual barang yang diperoleh dengan cara mengolah bahan baku terlebih dahulu.
b. Tujuannya menghasilkan barang jadi yang bernilai jual.
c. Memiliki persediaan bahan olahan atau bahan baku.
d. Dalam menentukkan harga pokok harus melalui beberapa tahapan.
e. Membuat laporan harga pokok produksi.
a. Merupakan unit usaha yang melakukan
aktifitas ekonomi untuk memenuhi
kebutuhan manusia.
b. Tujuan utamanya mendapatkan
keuntungan atau laba yang sebesar-
besarnya dari aktifitas ekonomi
tersebut.
SIKLUS UMUM

Akuntansi perusahaan jasa pada hakikatnya sama seperti akuntansi pada


umumnya. Yang membedakannya yakni tidak adanya pengendalian barang
dagang dengan siklus umumnya yakni:
 Pembuatan jurnal
 Pengeposan ke buku besar dan buku besar pembantu
 Pembuatan neraca saldo
 Pembuatan jurnal penyesuaian
 Pembuatan neraca lajur
 Pembuatan laporan keuangan
 Pembuatan jurnal penutup
 Pembuatan jurnal pembalik
 Laporan keuangan
Ada tiga tahap dalam siklus akuntansi:

1. Tahappencatatan (Recording Phase)


2. Tahappengikhtisaran (Sumarizing Phase)
3. Tahappelaporan
Transaksi perusahaanjasa merupakan informasi awal yang harus dicatat dan diolah
sebagai dasar untukmembuat laporan keuangan. Adapun langkah-langkah yang
ditempuh dalam tahappencatatan perusahaan meliputi:
1. Menyiapkan sumber dokumen/bukti transaksi
Bukti transaksi berasal dari cek, nota, faktur,memo, serta kuitansi yang diterima setiap
mengadakan transaksi ataupun kejadianyang ada di perusahaan.
2. Dari sumber transaksi tersebut kemudian dilakukananalisa ke Jurnal Umum.
3. Setelah analisa ke Jurnal Umum kemudian diposting ke dalam buku besar.
Proses pemindahan dari jurnal ke buku besar disebut"Posting"
Didalam buku besar, akun-akun dikelompokan menurutgolongannya. Seperti:
a. Akun neraca atau akun rill: yaitu akun yangdilaporkan dalam neraca selama
periode tertentu. Akun neraca meliputi: Harta,utang, dan modal (prive).
b. Akun nominal atau akun laba-rugi: yaitu akun yangdijadikan dasar dalam
perhitungan laporan laba rugi. Misalnya pendapatan danbeban.
2. TAHAP PENGIKHTISARAN

Setelah tahappencatatan diatas telah selesai dikerjakan, maka langkah selanjutnya adalahtahap
pengikhtisaran. Adapun urutan dari tahap pengikhtisaran adalah sebagaiberikut:
1. Menyusun neraca saldo. Data neraca saldo berasaldari saldo sementara buku besar. Neraca saldo
ini dibuat sebagai langkah awaluntuk menyusun kertas kerja.
2. Ayat jurnal penyesuaian. Terkadang sewaktuperusahaan melakukan pencatatan ke dalam
laporan, ada akun-akun yang belumsempat tercatat. Disinilah pencatatan dilakukan untuk
mengetahui saldo akunriil dan nominal dengan sebenarnya.
3. Kertas kerja. Kertas kerja adalah alat bantuuntuk membuat laporan keuangan dari transaksi
yang terjadi di dalam perusahaanselama satu periode akuntansi. Karena berfungsi mengetahui
perkembanganperusahaan, maka kertas kerja berisi semua laporan yang terjadi
diantaranya:Neraca saldo, AJP, NSD, Ikhtisar Laba-Rugi, dan Neraca.
4. Setelah menyusun kertas kerja, langkahselanjutnya adalah jurnal Penutup. Jurnal penutup ini
untuk menutup akun-akunnominal, prive, dan ikhtisar laba-rugi supaya tidak terjadi
perhitungan ulangterhadap transaksi di periode berikutnya.
5. Neraca saldo setelah penutupan. Tujuan pembuatanneraca saldo setelah penutupan ini adalah
untuk menentukan apakah akun bukubesar telah seimbang untuk memulai kegiatan pada
periode tertentu, langkah iniberhubungan pembalikan ayat penyesuainan tertentu (Jurnal
Pembalik)
Tahap pelaporan inimerupakan tahap yang paling akhir dalam proses akuntansi. Adapun yang terdapatdalam tahap
pelaporan ini adalah: Laporan Keuangan.
Hasil akhir dari proses akuntansi adalah LaporanKeuangan.
Laporan keuangan memiliki unsur-unsur yaitu:
1. Laporanlaba-rugi
2. Laporanperubahan modal
3. Neraca
Biasanya perusahaanmengetahui perkembangan dan kinerja perusahaan dilihat dari laporankeuangannya. Salahs
atu tujuan utama pihak-pihak membutuhkan akuntansi adalahsebagai dasar pertimbangan untuk membuat
keputusan ekonomis dalam suatuperusahaan.
Isi laporan keuangan antara lain:
1. Laporan Laba-Rugi (Income Statement)
Adalah laporanlaba-rugi berisi seluruh akun nominal yaitu pendapatan dan beban. Dariperhitungan antara
pendapatan dan beban akun di peroleh laba atau rugiperusahaan. Akun nominal biasa disebut akun sementara.
2. Laporan perubahan modal (Capital Statement)
Laporan perubahan modalmemiliki unsur-unsur yaitu modal awal, sisa laba atau rugi perusahaan, prive,dan
modal akhir perusahaan, mempengaruhi posisi modal.
3. Neraca (Balance Sheet)
Neracaadalah laporan yang berisi tentang posisi harta, utang, dan modal perusahaanpada saat tertentu. Neraca
memuat akun rill perusahaan.
CONTOH SOAL
Transaksi :
1/1/2010 Tuan Candra menbuka Kantor Candra Advokat
dengan
menyerahkan uang Kas ke kantor sebesar Rp5.000.000
dan peralatan kantor sebesar Rp10.000.000
3/1/2010 Tuan Candra membantu kasus hukum PT. Karya
Amanah dan
Dibayar bulan depan sebesar Rp10.000.000
7/1/2010Tuan Candra mendapatkan uang sebesar Rp5.000.000
dari klien
Atas bantuan hukum yang diberikannya.
14/1/2010Tuan candra membantu kasus hukum PT. Karya Sejati
dan dibayar Sebesar Rp20.000.000 dimana 40 % nya dibayar
tanggal 20 Jan 2010.
18/1/2010Tuan candra membayar gaji karyawan ( bagian
administrasi ) Sebesar Rp1.500.000
20/1/2010Tuan Candra menerima uang dari utang klien pada 14
Jan 2010.
date Doc description ref debit credit
no
1 kas 5000
Peralatan 10000
--- Modal 15000
3 Piiutang usaha 10000
--- Pendapatan Jasa 10000
7 Kas 5000
---Pendapatan jasa 5000
14 Kas 16000
Piutang usaha 8000
---Pendapatan jasa 20000
18 B Gaji 1500
---kas 1500
20 kas 8000
---Piutang Usaha 8000

Anda mungkin juga menyukai