Anda di halaman 1dari 20

ALUR PEMBAHASAN

1 2 3 4
1
4
1
Pelebaran vena di dalam plexus
hemorrhoidales yang melibatkan
pembuluh darah, jaringan lunak dan
otot di canalis anus

2
• Sekitar 75% orang mengalami penyakit
hemoroid
• Banyak pada dewasa berusia 45-60 tahun
• Sering pada wanita hamil

3 5
•Obstruksi vena
•Prolaps bantalan anus •Perdarahan  Anemia
•Diet •Prolaps
•Kebiasaan Defekasi •Nyeri pada anus
•Pekerjaan •Keluar sekret
•Kehamilan •Rasa terbakar
•Gatal
1 2
• Perbaiki pola hidup (diet dan FARMAKOLOGIS
• Ultraproct supp
kebiasaan BAB) • Ultraproct cream
• Kalnex 500mg
• Kaltrofen supp
• Venosmil capsul 200mg

PEMBEDAHAN
• Skleroterapi
• Ligasi dengan gelang karet
(Rubber band ligation)
• Bedah beku
• Hemoroidektomi
2
Ny. M Adanya benjolan yang keluar dari
63 Tahun anus setiap kali mengejan saat
Sudah menikah – 3 anak buang air besar (BAB) sejak 2
Jakarta bulan setelah dilakukan
skleroterapi. Benjolan dapat masuk
spontan setelah mengejan dan
Sejak 2 bulan SMRS, adanya tidak terdapat darah segar yang
benjolan yang keluar setiap kali menetes saat feses keluar. Tidak
mengejan saat BAB. ada gatal dan tidak nyeri.
Pernah mengalami sakit yang
sama ± 40 tahun yang lalu, darah
Tidak ada yang menderita penyakit
meneter saat BAB bersamaan
dengan feses  sudah di operasi, 1 2 serupa, hipertensi (-), DM (-)
namun timbul lagi 2 tahun
kemudian
Riwayat sembelit (+)
Riwayat Hipertensi (+) sejak 5
tahun
Riwayat diabetes melitus disangkal
3 4 Pengobatan :
Amlodipine 1x10mg
Jarang mengkonsumsi serat dan
Skleroterapi I : 2 bulan yang lalu
buah-buahan, minum air <8
Skleroterapi II : 2 minggu setelah I
gelas/hari,.

Alergi : (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda Vital :
• Keadaan sakit : Tampak tidak sakit
• Kesadaran : Compos mentis
• Suhu : 36,3°C
• Tekanan darah : 110/80 mmHg
• Nadi : 80 x/menit
• Pernafasan : 18 x/menit
• Berat badan : 60 kg
• Tinggi badan : 155 cm

Status Generalis : dalam batas normal


PEMERIKSAAN FISIK
Status Lokalis
Regio perianal

• Inspeksi dan palpasi : Perianal terlihat skin tag disekitar anus bekas operasi 40
tahun yang lalu, hiperemis (+), padat kenyal, nyeri saat di sentuh (-), ukuran ± 3x5
cm, ekskoriasi (-), luka (-), tanda radang (-), darah (-). Saat mengejan, terlihat
benjolan, hiperemis (+), nyeri saat disentuh (-), ± ukuran 2x3cm, darah (-)
• Rectal Toucher : Tidak dilakukan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Anuskopi
3
Hemoroid Interna Grade II •Hematoma anal
•Fisura anal
Perbaiki pola diet dan • Ultraproct supp 1x1 Skleroterapi Ad vitam : Ad bonam
• Ultraproct cream 1x1
kebiasaan defekasi • Kalnex 500mg 1x1 Ad sanationam : Ad bonam
• Kaltrofen supp 1x1 Ad functionam : Ad bonam
• Venosmil capsul 200mg
3x1
4
Adanya benjolan yang dapat
masuk spontan kedalam anus, Usulkan untuk rectal toucher dan
tidak nyeri, dan tidak gatal. Saat anuskopi kembali
buang air besar tidak disertai
dengan darah segar yang menetes 1 3
saat feses keluar. Ini sesuai
dengan referensi Derajat II :
Prolaps hemoroid yang dapat
masuk spontan. 2 4 Terapi hemoroid interna yang
simtomatik harus ditetapkan
secara perorangan. Kebanyakan
Perianal terlihat skin tag karena pasien hemoroid derajat I dan II
operasi 40 tahun yang lalu, tidak dapat ditolong dengan tindakan
hiperemis dan tidak ada darah. lokal yang sederhana disertai
nasehat tentang makan.
Rectal Toucher : Tidak dilakukan
.
Kesimpulan
Perempuan 63 tahun didiagnosis dengan hemoroid
interna derajat 2, sesuai dengan anamnesis,
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yang
telah dilakukan sebelumnya. Hemoroid interna derajat
2 dapat diobati dengan tindakan sederhana seperti
skleroterapi, mengkonsumsi obat yang dianjurkan dan
memperbaiki pola diet dan kebisaan defekasi. Dengan
demikian, prognosis pasien akan baik

Anda mungkin juga menyukai