Seminar Klompok G
Seminar Klompok G
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK G
2. Etiologi
Sebagian besar penyebab pnuomonia adalah mikroorganisme (virus,
bakteri), dan sebagian kecil oleh penyebab lain seperti hidrokarbon (minyak tanah,
bensin, atau sejenisnya) dan masuknya makanan, minuman, susu, isi lambung ke
dalam saluran pernafasan (aspirasi). Berbagai penyebab pneumonia tersebut
dikelompokan berdasarkan golongan umur, berat ringannya penyakit dan penyulit
yang menyertainya (komplikasi). Mikroorganisme tersering sebagai penyebab
pneumonia adalah virus terutama Respiratory Syncial Virus (RSV) yangmencapai
40%, sedangkan golongan bakteri yang ikut berperan terutama Streptococcus
Pneumoniae dan Haemophilus Influenzae type B (Hib). Awalnya, mikroorganisme
masuk melalui percikan ludah (droplet), kemudian terjasi penyebaran
mikroorganisme dari saluran nafas bagian atas ke jaringan (parenkim) paru dan
sebagian kecil karena penyebaran melalui aliran darah
3. Tanda dan Gejala
Tanda –tanda klinis utama pneumonia menurut (Betz & Sowden,2009)
meliputi hal-hal berikut:
1. Batuk
2. Dispnea
3. Takipea
4. Pucat, tampilan kehitaman,atau sianosis (biasanya tandalanjut)
5. Melemah atau kehilangan suaranafas
6. Retaksi dinding toraks: interkostal,substernal, diafragma, atau supraklavikula
7. Napas cuping hidung
8. Nyeri abdomen (disebabkan oleh iritasi diafragma oleh paru terinfeksi didekatnya)
9. Batuk paroksismal mirip pertusis (sering terjadi pada anak yang lebih kecil)
10 Anak-anak yang lebih besar tidak nampak sakit
11. Demam
12. Ronchi
13. Sakitkepala
14. Sesak nafas
15. Menggigil
16. Berkeringat
Gejala lainnya yang mungkin ditemukan:
1. Kulit yanglembab
2. Mual danmuntah
4. Patofisiologi
Pneumonia adalah hasil dari proliferasi patogen mikrobial di alveolar dan respons
tubuh terhadap patogen tersebut. Banyak cara mikroorganisme memasuki saluran
pernapasan bawah. Salah satunya adalah melalui aspirasi orofaring. Aspirasi dapat terjadi
pada kaum geriatri saat tidur atau padapasien dengan penurunan kesadaran. Melalui droplet
yang teraspirasi banyak patogen masuk.Pneumonia sangat jarang tersebar secarahematogen.
Faktor mekanis host seperti rambut nares, turbinasi dan arsitektur trakeobronkial
yang bercabang cabang mencegah mikroorganisme dengan mudah memasuki saluran
pernapasan. Faktor lain yang berperan adalah refleks batuk dan refleks tersedak yang
mencegah aspirasi. Flora normal juga mencegah adhesi mikroorganisme di orofaring.
5. PemeriksaanPenunjang
Menurut (Misnadiarly, 2008) pemeriksaan diagnostik yang dapat dilakukan
adalah :
1. Sinar X
2. GDA
3. JDL Leukositosis
4. LED Meningkat
Elektrolit Na dan CI mungkinrendah
Bilirubinmeningkat
Aspirasi / biopsi jaringanp
6. PenatalaksanaanKeperawatan
Menurut (Misnadiarly, 2008), kepada penderita yang penyakitnya tidak terlalu
berat, bisa diberikan antibiotik per oral (lewat mulut) dan tetap tinggal di rumah.Penderita
anak yang lebih besar dan penderita dengan sesak nafas atau dengan penyakit jantung dan
paru-paru lainnya, harus dirawat dan antibiotik diberikan melalui infus. Mungkin perlu di
berikan oksigen tambahan, cairan intravena dan alat bantu nafas mekanik.
7. Komplikasi
Menurut (Misnadiarly, 2008) komplikasi pada pneumonia yaitu :
1. Absesparu
2. Edusipleural
3. Empisema
4. Gagalnapas
5. Perikarditis
6. Meningitis
7. Atelektasis
8. Hipotensi
9. Delirium
10. Asidosismetabolic
11. Dehidrasi
ASUHAN KEPERAWATAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN “B” DENGAN DIAGNOSA MEDIS PNEUMONIA
DIRUANG IRNA 3A RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA MATARAM
Tgl 07/01/2019 – 09/01/2019
1. Biodata
a. IdentitasKlien
Nama/Namapanggilan : An “B”
Tempat,tanggal lahir/Umur : 10 – 02- 2016
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan :-
Alamat : Tanjung karang
Tgl masuk : 04 – 01 – 2019
Tgl pengkajian : 07 – 01 – 2019
Diagnosa medic : Pneumonia
Rencana terapi :-
b. Identitas Orang tua
1. Ayah
Nama : Tn “Z”
Usia : 35 tahun
Pendidikan : PT
Pekerjaan/sumber penghasilan : Swasta
Agama : Islam
Alamat : Tanjung karang
2. Ibu
Nama : Ny “S”
Usia : 33 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan/sumber penghasilan : IRT
Agama : Islam
Alamat : Tanjung karang
Post natal
Kondisi bayi : asfiksia
Apakah anak mengalami (untuk semua usia )
Penyakit yang pernahdialami : asfiksia, epilepsi
Kecelakaan yang pernahdialami : pernah jatuh dari tempat tidur
Pernah alergi : tidak ada riwayat alergi
5 Hepatitis - -
5. RiwayatTumbuhKembang
a. Pertumbuhanfisik
1. Beratbadan
Sebelum sakit : 16 kg
Saatsakit : 15,5 kg
2. Tinggi badan
Sebelumsakit : 85 cm
Saatsakit : 85 cm
3. Bahasa anak
Sebelum sakit : ibu klien mengatakan anaknya hanya bisa mengucapkan beberapa kata
saja seperti mamak, maem dan bapak.
Saat sakit : ibu klien mengatakan anaknya hanya bisa menangis saja, dan tidak pernah
berbicara
4. Sosial anak
Sebelum sakit : ibu klien mengatakan anaknya sering bermain dengan sepupunya dan
anak-anak tetangganya sering kerumah dan bermain dengan klien.
Saat sakit : ibu klien mengatakan saat sakit klien tidak mau di ajak bermain dan hanya
menangis saja dan maunya di gendong saja.
6. Aktivitas sehari-hari
a. Nutrisi
Sebelum sakit: pasien biasa makan 3 kali sehari dan minum susu, pasien mampu
menghabiskan porsi makanan yang diberikan.
Saat sakit : pasien tiddak ada nafsu makan, ibu pasien mengatakan anaknya tidak mau
makan, setiap di suapi makan akan di muntahkan kembali.
b. Cairan :
Sebelum sakit: pasien biasa minum 4-5 gelas air setiap hari serta susu formula
Saat sakit : pasien hanya mampu menghabiskan ¼ gelas air setiap kali minum ± 300 cc,
keluarga mengatakan pasien tidak mau minum susu formula sejak sakit.
e. Olahraga
--
f. Personal hygiene
Sebelum sakit: pasien biasa mandi 2 kali sehari yang dilakukan oleh orang tua
Saat sakit : pasien belum pernah mandi sejak dirawat di rumah sakit hanya di lap dengan air
hangat. Keluarga tidak berani memandikan pasien karena demam yang di alami pasien
Diit
TKTP
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan Kesulitan bernafas, Sesak nafas yang di tandai
dengan Ibu klien mengatakan anaknya sesak nafas sudah 5 hari, Klien tampak sesak, Tampak
pernafasan cuping hidung,Tampak tarikan dinding dada, Tampak terpasang otot bantu nafas 02
nasal kanul 3 Lpm, Terdengar bunyi nafas tambaha (wheezing), Ttv : N: 137x/menit, RR:
37x/menit, S: 380C.
2. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan Akumulasi sputum di jalan nafas yang
di tandai dengan Ibu klien mengatakan anaknya juga batuk berdahak sudah 5 hari, Klien tampak
batuk, Dahak tampak berwarna putih dan kental, Tampak ada secret di hidung, Terdengar bunyi
nafas tambahan (ronchi), Ttv : N: 137x/menit, RR: 37x/menit, S: 380C.
3. Hipertermi berhuibungan dengan demam yang di tandai dengan Ibu klien mengatakan
demam anaknya masih naik turun, Kulit teraba panas, Klien tampak mengigil, Ttv : N:
137x/menit, RR: 37x/menit, S: 380C