Distribusi Log
Metode Analisis Pearson III
Distribusi Frekuensi
Asnita Faradilla
M1C117011
Banjir atau kekeringan akan mengakibatkan
dampak negatif bagi kehidupan. Curah hujan yang
sangat tinggi akan mengakibatkan banjir dan
sebaliknya, jika tidak ada hujan akan
mengakibatkan kekeringan.
Kejadian hujan merupakan proses stokastik,
sehingga untuk keperluan analisa dan menjelaskan
proses stokastik tersebut digunakan teori
probabilitas dan analisa frekuensi.
Analisis frekuensi ini didasarkan pada sifat
statistik data kejadian yang telah lalu untuk
memperoleh probabilitas besaran hujan di masa
yang akan datang dengan anggapan bahwa
sifat statistik kejadian hujan di masa akan
datang akan masih sama dengan sifat statistik
kejadian hujan masa lalu.
Distribusi Normal
Distribusi Log Normal
Distribusi Log Pearson Type III
Distribusi Gumbel
Log X =
Hitung harga standar deviasinya sebagai berikut :
S1 =
Hitung koefisien kepencengan sebagai berikut :
Cs =
Hitung logaritma data curah hujan atau banjir dengan periode
ulang T dengan rumus berikut :
Log X = log + K
t T
Dimana :
K= Variabel Standar untuk X yang besarnya tergantung
koefisien kemencengan
Hitung curah hujan rencana dengan periode ulang T dengan
menghitung antilog dari log Xt .
Xp = antilog Xt
Contoh Perhitungan Metode Log Pearson III
gunakan data curah hujan maksimum (Xi) dan hitung hujan
rencana periode ulang 2 tahun, 5, 20, 50 dan 100 tahun
menggunakan metode Distribusi Probabilitas Log Pearson Type
III.
Tahun Xi (mm) Log Xi ____
( Log Xi – Log X )2 ____
( Log Xi – Log X )3
dimana :
XT = hujan rencana (mm)
X = nilai rata-rata dari hujan
S = Standar deviasi dari data hujan
K = Faktor frekuensi Gumbel
Dimana :
Yt = reduced variate (lampiran tabel)
Sn = reduced standar (lampiran tabel)
Yn = reduced mean (lampiran tabel)
Metode Gumbel
Tabel. Reduce Mean (Yn)
Metode Gumbel
Tabel. Reduce Standard deviation (Sn)
Contoh perhitungan Metode Gumbel
Diketahui data curah hujan dengan periode
pengamatan selama 10 tahun, yaitu dari tahun 1997
sampai tahun 2007, sbb:
Cara analitis :
Distribusi gumbel mempunyai sifat bahwa koefisien skewness Cv= 1,1396 dan
koefisien kurtosis Ck = 5,4002 (Sri Harto, 1993).
Hasil analisa distribusi frekuensi data curah hujan dengan menggunakan
Distribusi Gumbel dapat dilihat a.1 dan a.2 berikut
Tabel a.1 Perhitungan Sebaran Metode Distribusi Gumbel
Penjelasan dari Tabel a.1 dan a.2 untuk periode ulang 2 tahun
adalah sebagai berikut:
1. Harga rata-rata ( X ) adalah:
Yn = 2,673752
Untuk data hujan selama 10 tahun maka Yn dan Sn diambil
dalam tabel Yn dan Sn fungsi jumlah data dibawah ini:
Dari tabel Yn untuk n = 10
maka Yn =0,4952
Dari tabel Sn untuk n = 10
maka Sn =0,9497
3. Simpangan baku (S) adalah :
Dengan :
P = probabilitas
T = periode ulang
m = nomor urut
n = jumlah data
Gambar 1. Kertas probabilitas Gumbel