Weldeyer (1888) dimana kromosom berasal dari bahasa latin (krom= warna, soma= tubuh, badan).
Eksperimen T. Bovery dan Ws. Sutton (1902)
membuktikan bahwa kromosom membawa material genetik.
Benden dan Boveri (1887),menyatakan bahwa
ukuran dan bentuk kromosom bervariasi pada setiap spesies makhluk hidup. Panjang kromosom antara 0,2 –50 mikron dengan diameter antara 0,2–20 mikron. STRUKTUR KROMOSOM a. Sentromer (kinetokor) ,merupakan penghubung antara kromonema yang satu dengan lainnya dan berfungsi sebagai tempat melekatnya benang gelendong pada waktu kromosom akan bergerak menuju ke kutub sel, pada fase anafase pembelahan kromosom.
b. Kromonema ,pita berbentuk spiral, tempat melekatnya
kromomer dan kromomial.
c. Kromomer (granula besar) ,kromonema yang
mengalami penebalan di beberapa tempat dan merupakan bahan nukleoprotein yang mengendap serta sebagai tempat lokus gen.
d. Kromiol (granula kecil) ,kromosom yang mengalami
sedikit penebalan. e.Telomer ,bagian yang terdapat pada ujung kromosom dan berfungsi untuk menghalangi bersambungnya kromosom satu dengan lainnya.
f. Matriks ,cairan sitoplasma (endoplasma) yang
agak memadat dan terdapat di dalam kromosom.
g. Lokus gen ,bagian yang berfungsi sebagai tempat
pembawa sifat-sifat keturunan(hereditas).
h. Selaput (membran) ,lapisan tipis yang
menyeliputi kromosom. Istilah gen dikemukakan oleh W.Johannsen (1898) untuk mengganti istilah faktor, elemen, atau determinan pada zaman Mendell. Menurut W. Johansen, gen merupakan unit terkecil dari suatu makhluk hidup yang mengandung substansi genetika (hereditas).
Dalam setiap tubuh makhluk hidup terdapat berjuta-
juta sel.Dalam sel terdapat yang namanya inti sel atau nukleus,di dalam nukleus inilah terdapat benda- benda yang mengatur seluruh kegiatan metabolisme tubuh.Benda-benda tersebut dinamakan kromosom.Di dalam kromosom inilah terdapat adanya Gen.Gen terdiri dari protein dan asam nukleat (DNA dan RNA) serta berukuran 4 – 8 mikron Merupakan sebuah Merupakan molekul yang mampu polinukleotida yang menyimpan dan menjadi perantara menyandi informasi antara informasi genetik genetik yang dibawa DNA dan ekspresi gen / fenotip yang diwujudkan dalam bentuk protein. Struktur DNA Struktur RNA Gregor Johann Mendell (1822–1884) ialah seorang biarawan dan ahli botani yang berasal dari Austria. Ia adalah peletak dasardasar teori hereditas atau pewarisan sifat genetika. Teori yang disebut Hukum Mendell tersebut, menjadi dasar pengembangan genetika modern. Oleh karena itu Mendell dikenal sebagai Bapak Genetika. HUKUM MENDEL I Dalam percobaan Mendel melakukan persilangan monohibrid. Mendel melakukan persilangan tanaman ercis berbiji bulat dengan tanaman ercis berbiji keriput. Semua keturunan F₁-nya berupa tanaman ercis berbiji bulat. Selanjutnya, F₁ di silangkan dengan sesamanya dan menghasilkan keturunan F₂. Perbandingan fenotip F₂ = 3 berbiji bulat : 1 berbiji keriput. HUKUM MENDEL II Mendel juga melakukan persilangan dihibrid. Mendel menggunakan dua sifat beda dari tanaman arcis yaitu bentuk dan warna biji. Mendel menyilangkan tanaman ercis berbiji bulat-kuning dengan tanaman ercis berbiji keriput-hijau. Semua keturunan F1-nya berbiji bulat kuning. Setelah F1disilangkan dengan sesamanya, diperoleh perbandingan fenotip F2-nya = 9:3:3:1 SINTESIS PROTEIN Proses sintesis atau pembentukan protein memerlukan adanya molekul RNA yang merupakan materi genetik di dalam kromosom, serta DNA sebagai pembawa sifat keturunan. Informasi genetik pada double helix DNA berupa kode-kode sandi atau kode genetik. Protein-protein yang terbentuk akan menyusun sebagian besar komponen di dalam tubuh. Contoh protein sebagai komponen penyusun tubuh adalah miosin, aktin, keratin, kolagen, hemoglobin, dan insulin. A. REPLIKASI Replikasi adalah proses pembuatan (sintesis) DNA baru atau penggandaan DNA di dalam nukleus. Pada saat replikasi berlangsung, DNA induk membentuk kopian DNA anak yang sama persis sehingga DNA induk berfungsi sebagai cetakan untuk pembentukan DNA baru. B.TRANSKRIPSI Pada tahapan ini, DNA akan membentuk RNA dengan cara menerjemahkan kode-kode genetik dari DNA. Proses pembentukan RNA ini disebut transkripsi, yang menghasilkan 3 macam RNA seperti yang telah kalian ketahui sebelumnya, yaitu mRNA, tRNA, dan rRNA. Transkripsi terjadi di dalam sitoplasma dan diawali dengan membukanya rantai ganda DNA melalui kerja enzim RNA polimerase C.TRANSLASI Translasi Pada prokariota yang terdiri dari satu ruang, proses transkripsi dan translasi terjadi bersama-sama. Translasi merupakan proses penerjemahan kodon-kodon pada mRNA menjadi polipeptida. Dalam proses translasi, kode genetic merupakan aturan yang penting. Dalam kode genetic, urutan nukleotida mRNA dibawa dalam gugus tiga - tiga. Setiap gugus tiga disebut kodon. Dalam translasi, kodon dikenali oleh lengan antikodon yang terdapat pada tRNA. ISTILAH DALAM PEWARISAN SIFAT
1.Parental(P) artinya induk atau orang tua
2.Filial (F) artinya keturunan -keturunan pertama (F1) = anak -keturunan kedua (F2) = cucu 3.Genotipe adalah sifat-sifat menurun yang tidak nampak dari luar, disimbolkan dengan pasangan huruf Contoh: AA, Aa, aa, AABB dan AaBB 4.Fenotipe adalah sifat menurun yang tampak dari luar. Contoh: buah besar, buah kecil, rasa manis, rasa asam,batang tinggi. 5.Gamet adalah sel kelamin dan berasal dari genotipe Contoh: genotipe Aa gametnya A dan a 6.Sifat Dominan adalah sifat-sifat gen yang selalu nampak atau muncul, disimbolkan dengan huruf besar Contoh: AA, BB dan CC 7.Sifat Resesif adalah sifat-sifat gen yang tidak selalu nampak, baru muncul apabila bersama-sama gen resesif lain, disimbolkan dengan huruf kecil Contoh:aa,bb dan cc 8.Sifat Intermediet adalah sifat keturunan yang mempunyai ciri perpaduan antara kedua induknya. 9.Homozigot adalah pasangan gen yang sifatnya sama Contoh: AA, aa, BB, bb, CC dan cc 10.Heterozigot adalah pasangan gen yang tidak sama Contoh: Aa, Bb dan Cc 11.Alel yaitu anggota dari sepasang gen, misalnya R= gen untuk bunga warna merah dan r=gen untuk bunga putih. R dan r satu sama lain merupakan alel Power Point ini kami buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Biologi Dasar materi “PEWARISAN SIFAT” Tahun Ajaran 2017/2018 Dosen Pembimbing : Drs.H.Agus Ramdani M.Sc