Kelompok 1 & 2 (KGD) Patofisiologi

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 24

1. ANISA 8.

INDAH NOER AFNY


2. EKA YANA ARIYANI 9. LUKI ERDIANA
3. FAIRUZZA LUTHFIN 10. MARATUS SOLEHAH
4. FATIHATUN NASIROH 11. NELI SAADAH
5. FAZA ILYA 12.NILAM ASTRINI
6. HASNA YUMNA M 13. SRI PURNAMA SARI
7. HENDIK OKTAVIAN
PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGI DAN TERAPI
DIET
(SYOK,TRAUMA DADA,INFARK
MIOKARDIUM,TRAUMA KEPALA DAN TRAUMA
ABDOMEN)
Syok adalah suatu sindrom klinis
kegagalan akut fungsi sirkulasi yang
menyebabkan ketidak cukupan perfusi
jaringan dan oksigenasi jaringan, dengan
akibat gangguan mekanisme hemeostatis
(toni ashadi, 2016)
Syok menunjukan perfusi jaringan yang tidak
adekuat. Hasil akhirnya berupa lemahnya aliran
darah yang merupakan petunjuk yang umum
walaupun ada bermacam-macam penyebab. Syok
dihasilkan oleh disfungsi 4 sistem yang terpisah
tetapi saling berkaitan yaitu jantung,volume
darah. Resistensi areterior (beban alur) dan
kapasitas vena. Jika salah satu faktor ini kacau
dan faktor lain tidak dapat melakukan kopensasi
maka akan terjadi syok. Awalnya tekanan darah
arteri mungkin normal sebagai kopensasi
peningkatan isi secunkup dan curah jantung. Jika
syok berlanjut, curah jantung menurun dan fase
kontriksi perifer meningkat.
1. Dopamin (intropin)
2. Dobutamin (dobutrex)
3. Noreprenivin (levarterenol, levophed)
4. Epinevrin
5. Devenhidramin hidroklorida (benadryl)
6. Dekstrosa 50%
Tinggi kalori rendah lemak
1. Kuning telur
2. Kacang-kacangan
3. susu
trauma dada/thorax : suatu trauma yang
mengenai dinding thorax yang secara
langsung maupun tidak langsung,
berpengaruh organ di dalamnya , baik
sebagai akibat dari suatu trauma tumpul
maupun trauma tajam. ( mattox,et.al.,2013)
Secara klinis penyebab dari trauma thorax
bergantung beberapa faktor antara lain :
mekanisme dari cidera, luas, lokasi dari cidera,
cidera lain yang terkait, penyakit komorbid yang
mendasari (misal TBC dan ISPA ). Pasien pasien
trauma thorax cenderung akan memburuk
sebagai akibat dari efek dari fungsi respirasinya
dan secara sekunder akan berhubungan dengan
disfungsi jantung. Pengobatan dari trauma
thorax bertujuan untuk mengembalikan fungsi
kardiorespirasi menjadi normal, menghentikan
pendarahan, dan mencegah sepsis. (lugo ; et al.,
2015 )
 Vasodilator (pelebar pembuluh darah ) nama
obat : nitrogliserin
 Obat aspirin
 Obat anagetik
 Obat antibiotik
 Obat antidepresan
Diet Tinggi Energi Tinggi Protein ( TETP )
Untuk memenuhi energi dan protein yang
meningkat untuk mencegah dan mengurangi
kerusakan jaringan tubuh. Protein hewani :
daging sapi, ikan , ayam, dll. protein nabati :
semua jenis kacang kacangan Istirahat yang
cukup dan kurangi aktivitas.
1. Pathofisiologi Infark Miokardium
- Terjadi penyempitan pada arteri koroner, peningkatan plak
sehingga terjadi ruptur plak. Penyempitan ini menyebabkan
aliran darah arteri koronaria menurun dan mengganggu
suplai oksigen pada jaringan dan menyebabkan iskemia
miokardium.
- Iskemia miokardium yang berlangsung lebih dari 30 menit
akan menyebabkan kerusakan seluler dan kematian otot atau
nekrosis. Bagian miokardium yang mengalami infark atau
nekrosis akan berhenti berkontraksi secara permanen.
- Infark miokardium biasanya menyerang ventrikel kiri.
Infark miokardium ini menyebabkan nyeri karena produksi
asam laktat meninggi dan komplikasi post infark.
2. Farmakologi Infark Miokardium

a. Trombolitik  untuk memperbaiki kembali aliran darah


pembuluh darah koroner. Example: Sreptokinase, Ateplase.
b. Beta Blocker  bisa digunakan untuk mengurangi nyeri
dada. Example: Inderal, Bisoprolol, Carvedilol, Esmolol,
Metoprolol, Atenolol.
c. ACE (Angiotensin Converting Enzyme)  untuk
menurunkan tekanan darah dan mengurangi cedera pada otot
jantung. Example: Kaptopril, Lisinopril, Ranipril, Enalapril.
d. Antikoagulan  obat ini dapat mengencerkan darah dan
mencegah pembentukan bekuan darah pada arteri. Example:
Heparin, Enoksaparin, Aspirin, Bivalirudin.
e. Angiotensin Antagonis II  Example: Valsartan, Losartan,
Candesartan
f. Anti Angina  Example: Gliseril Trinitrat, Diltiazem HCL,
Fedipin, Ficor, Glyceryltrinitrate, Sorbidin, Udopa, Vasoner,
Zendatzenith
g. Anti Hipertensi (ACE inhibitor)  Example: Cardace, Inhitril,
Linoxal, Metropil, Redutens, Tenapril, Triatec.
h. Anti disritmia  Example: Mexited, Rytmilen
i. Untuk syok (inotropic)  Example: Debutamin Glulini, Pro
Inafrk
j. Vasokonstriktor  Example: Levophed
k. Penurun kolestrol  Example: Cholespar, Pravinat, Zovast
3. Terapi diet pada gangguan Inafark Miokardium
 Semua sumber karbohidrat boleh dikonsumsi, kecuali makanan
yang mengandung gas dan alkohol seperti ubi, singkong, tape
singkong, dan tape ketan
 Menghindari jenis kacang-kacangan yang memiliki lemak tinggi
yaitu kacang tanah, kacang mede, dan kacang bogor
 Menghindari pemakaian minyak kelapa sawit dan santan
 Menghindari buah-buahan yang mengandung gas dan alkohol
seperti nangka matang dan durian
 Menghindari sayur-sayuran yang mengandung gas contohnya kol,
kembang kol, lobak, dan sawi
 Batasi penggunaan garam
 Mengkonsumsi serat yang cukup
 Tidak diperbolehkan untuk minum teh atau kopi kental, minuman
bersoda, dan minuman beralkohol
 Menghindari bumbu dapur yang memiliki rasa tajam seperti pedas
dan asam
1. Patofisiologi trauma kepala
Proses Primer : kerusakan otak tahap
pertama yang di akibatkan oleh benturan
atau proses mekanik yang membentur
kepala. Drajat kerusakan tergantung pada
kuatnya bentuknya dan arahnya. Kondisi
kpala yang bergerak atau diam, percepatan
dan perlambata gerak kepala.
Proses primer mengakibatkan fraktur
tengkorak, perdarahan segera dalam rongga
tengkorak atau tengkorak,robekan dan
reganggan serabut saraf dan kematian
langsung neuron pada daerah yang terkena.

Proses Sekunder : merupakan tahap


lanjutan dari kerusakan otak primer dan
timbul karena kerusakan primer membuka
jalan untuk kerusakan berantai karena
berubahnya struktur anatomi maupun
fungsional dari otak,misalnya meluasnya
perdarahan, edema otak kerusaka neuron
berlanjut iskemia fokal,kejang,hipertermi.
2. Farmakologi trauma kepala
Cairan intravena : pertahankan status
cairan eucolemik, hindari dehidrasi, jangan
meggunakan cairan hipotonis / glukosa.
Cairan Hipotonis / Glukosa Hiperventilasi
fase akut : Pada peningkatan tekanan
intrakranial pertahankan PaCO2 pada 25-30
mmHg, hindari PaCO2< mmHg
(vasokonstriksi).
3. Diet Trauma Kepala
Pemberian nutrisi pada pasien Cedera Otak.
 Cedera otak ringan
- Pasien di puaskan selama 6 jam
- observesi keluhan pasien berupa
mual,muntah
- apabila tidak ada keluhan di perbolehkan
minum.
 Cedera otak sedang-berat
- pasien dengan cidera otak sedang berat
perlu dipasang NGT
- NGT (Nasogastric Tube) atau pipa lambung
yang di gunakan untuk pemberian nutrisi
1.Dewasa ukurannya 14-16 Fr
2. Anak anak ukurannya 12-14 Fr
3. Bayi ukurannya 6Fr
- Pada cedera otak sedang dan berat pasien
di puaskan.
- Observasi retensi cairan lambung minimal
(<100ml),terdapat bising usus, tidak mual
dan muntah, tidak ada distensi abdomen
dapat mulai diberikan diet cair.
- pembrian nutrisi enteral dimulai”start low,
go slow” atau sedikit sedikit dan perlahan
- Diet cair dapat dimulai sejumlah 200ml
kemudian di observasi apakah ada retensi
lambung, normal jika <150ml.
A.PATOFISIOLOGI
Jika terjadi trauma penetrasi/non penetrasi
kemungkinan terjadi perdarahan intra abdomen
yang serius,pasien akan memperlihatkan tanda-
tanda iritasi yang disertai penurunan hitung sel
darah merah yang akhirnya gambaran klasik syok
hemoragik.Bila suatu organ fisceral mengalami
perforasi,maka tanda-tanda perforasi,tanda-
tanda iritasi peritoneum (peradangan pada
lapisan tipis dinding dalam perut) cepat
tampak.tanda-tanda dalam trauma abdomen
tersebut meliputi nyeri tekan,nyeri spontan,nyeri
lepas dan distensi abdomen tanpa bising usus
bila telah terjadi peritonitis umum.
Bila syok telah berlanjut pasien akan
mengalami takikardi dan peningkatan suhu
tubuh,juga terdapat leukositosis.Biasanya
tanda-tanda peritonitis mungkin belum
tampak.pada fase awal perforasi kecil hanya
tanda-tanda tidak khas yang muncul.Bila
terdapat kecurigaan bahwa masuk rongga
abdomen,maka operasi harus dilakukan.
(sjamsuhidayat 2010)
1. Injeksi morfin 500 mg
2. RL 500 ml

DIET

Tinggi kalori rendah lemak


1. Kuning telur
2. Kacang-kacangan
3. susu
MATURSUWUN 

Anda mungkin juga menyukai