CYNTIA RAHMI
171110043
PENGERTIAN
Kesehatan Lingkungan adalah upaya pencegahan penyakit dan/atau gangguan kesehatan
dari faktor risiko lingkungan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat baik dari
aspek fisik, kimia, biologi, maupun sosial
Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan adalah spesifikasi teknis atau nilai yang
dibakukan pada media lingkungan yang berhubungan atau berdampak langsung terhadap
kesehatan masyarakat
Penyehatan adalah upaya pencegahan penurunan kualitas media lingkungan dan upaya
peningkatan kualitas media lingkungan.
Permukiman adalah bagian dari lingkungan hunian yangterdiri atas lebih dari satu satuan
perumahan yang mempunyai prasarana, sarana, utilitas umum, serta mempunyai
penunjang kegiatan fungsi lain di kawasan perkotaan atau kawasan perdesaan
Tempat Kerja adalah ruangan atau lapangan tertutup atau terbuka,
bergerak atau tetap dimana tenaga kerja bekerja, atau yang sering
dimasuki tenaga kerja untuk keperluan suatu usaha dan dimana
terdapat sumber atau sumber sumber bahaya
1. Air
2. Udara
3. Tanah
4. Pangan
5. Sarana dan bangunan; dan
6. Vektor dan binatang pembawa penyakit
Media Lingkungan Yang Sebagaimana Dimaksud
Berada Pada Lingkungan :
1.Permukiman
2.Tempat kerja
3.Tempat rekreasi; dan
4.Tempat dan fasilitas umum
STANDAR BAKU MUTU KESLING DAN
PERSYARATAN KES UNTUK MEDIA AIR
Air minum
(Permenkes No. 492/Menkes/Per/IV/2010)
Air untuk kolam renang, solus per aqua, dan pemandian umum
(Permenkes RI No.32 tahun 2017)
1.Standar Baku Mutu Air Minum
A. FISIK
B. B I O L O G I
C. KIMIA
D. R A D I OA K T I F
STANDAR BAKU MUTU UNSUR FISIK
AIR MINUM
a. Bau
b. Warna
c. Total zat padat terlarut
d. Kekeruhan
e. Rasa
f. Suhu
STANDAR BAKU MUTU UNSUR BIOLOGI AIR MINUM
a. Bahan an-organik
b. Bahan organik
c. Pestisida
d. Disinfektan dan hasil sampingnya
2. Standar Baku Mutu Air Untuk Keperluan
Higiene Dan Sanitasi
A. FISIK
1) Bau
2) Kekeruhan
3) Warna
B. BIOLOGI
D. RADIOAKTIF
3. Standar Baku Mutu Air Untuk Kolam Renang,
Solus Per Aqua Dan Pemandian Umum
A. FISIK
1) Bau
2) Kekeruhan
3) Warna
4) Suhu
5) Kejernihan
6) Benda
B. BIOLOGI
1) Aluminium (Al)
2) Kesadahan
3) 1) Keasaman
Derajat Derajat Keasaman
(Ph) (Ph)
4) 2)Reduksi-oksidasi
Potensi Besi (Fe)
5) Sisa Klor Bebas (Mn)
3) Mangan
6) Sisa Klor Terikat
4) Kesadahan
7) Sisa Bromin
8) Asam Sianurat
9) Tembaga (Cu)
D. RADIOAKTIF
STANDAR BAKU MUTU KESLING DAN PERSYARATAN
KESEHATAN UNTUK MEDIA UDARA
( P P RI N O. 4 1 TA H U N 1 9 9 9 )
Standar Baku Mutu Udara Dalam Ruang
a. peralatan masak dan peralatan makan harus terbuat dari bahan tara
pangan (food grade);
b. lapisan permukaan peralatan harus tidak larut dalam suasana asam, basa,
atau garam yang lazim terdapat dalam pangan;
c. lapisan permukaan peralatan harus tidak mengeluarkan bahan berbahaya
dan logam berat beracun;
d. peralatan bersih yang siap pakai tidak boleh dipegang di bagian yang
kontak langsung dengan pangan atau yang menempel di mulut;
e. peralatan harus bebas dari kuman eschericia coli dan kuman lainnya;
f. keadaan peralatan harus utuh, tidak cacat, tidak retak, tidak gompal, dan
mudah dibersihkan;
g. wadah yang digunakan harus mempunyai tutup yang dapat menutup
sempurna dan dapat mengeluarkan udara panas dari pangan untuk
mencegah pengembunan;
h. wadah harus terpisah untuk setiap jenis pangan, pangan jadi atau masak,
serta pangan basah dan kering;
i. menggunakan celemek atau apron, tutup rambut, dan sepatu kedap air untuk
melindungi pencemaran pangan;
j. menggunakan sarung tangan plastik sekali pakai, penjepit makanan, dan
sendok garpu untuk melindungi kontak langsung dengan pangan;
k. penyajian pangan dilakukan dengan cara yang terlindung dari kontak
langsung dengan tubuh;
l. tidak merokok, makan, atau mengunyah selama bekerja atau mengelola
pangan
m. selalu mencuci tangan sebelum bekerja, setelah bekerja, dan setelah keluar
dari toilet atau jamban dalam mengelola pangan.
STANDAR BAKU MUTU KESLING UNTUK MEDIA SARANA
DAN BANGUNAN
DEBU TOTAL
ASBES BEBAS
JENIS
KEPADATAN
HABITAT
PERKEMBANGBIAKAN