Anda di halaman 1dari 35

KEBIJAKAN

PROGRAM BERSERI
menuju
Kampung Bersih dan Lestari
SUMARWIDI, SP
KABID PSLB 3

Tahun 2018
Program BERSERI
merupakan model pemberdayaan masyarakat dan
aparat desa/kelurahan agar mau dan mampu
menumbuh kembangkan potensi desa/ kelurahan
sehingga semua lapisan masyarakat berperilaku dan
berbudaya ramah lingkungan untuk mewujudkan
Desa/kelurahan yang bersih dan lestari
DASAR KEBIJAKAN
 UU. No. 32 Thn 2009 ttg Perlind dan Pengel lingk
Hidup, ps 65 (1) “Setiap orang berhak atas lingk hidup
yang baik dan sehat sebagai bagian dari hak azasi
manusia”
 UU. No. 18 Thn 2008 ttg Pengelolaan sampah, pasal 12
(1) “Setiap orang dalam pengelolaan sampah rumah
tangga dan sampah sejenis sampah rmh tangga wajib
mengurangi dan menangani sampah dengan cara yang
berwawasan lingkungan”.
 Pergub Jatim No. 69 Thn 2011 ttg Program Jawa Timur
menuju Provinsi Hijau (Go Green Province)”
Mimpi Program Berseri

Menciptakan Desa/Kelurahan menjadi

Kampung Berseri
Yaitu Desa/Kelurahan Bersih dan Lestari yang
layak untuk dikunjungi karena komponen
pengelolaan lingkungan telah dilaksanakan
dan dikembangkan dengan baik.
Program Berseri Jawa Timur
2012 2013 2014 2015 2016 2017
Mandiri - 10 12 14 8 15
Madya 12 25 25 20 29 26
Pratama 20 45 38 39 35 39
Jumlah 44 80 75 73 72 80
Jumlah yang pernah mendapatkan piagam
59 Mandiri
137 Madya
248 Pratama

248 Jumlah Desa/Kel Berseri hingga 2017


Jawa Timur 8.501 Desa/Kelurahan
2,92% 5.674 Desa dan 2.827 Kelurahan
(BPS 2015)
Tersedia Komponen Dasar
di masing-masing RW
 Tempat Sampah Terpilah,
 Kegiatan Komposting,
 Kegiatan Bank sampah,
 Penataan tanaman jalan,
 Kader dan warga yang aktif,
 Program unggulan
Tempat Sampah Terpilah

Kader Lingkungan bersama masyarakat sudah


melakukan pilah sampah dengan difasilitasi
tempat sampah terpilah
Tempat Sampah Terpilah
Pilah sampah anorganik
menuju Bank Sampah

 Apanya yang menarik dari gambar ini ?


Tersedia Komponen Dasar
di masing-masing RW
 Tempat Sampah Terpilah,
 Kegiatan Komposting,
 Kegiatan Bank sampah,
 Penataan tanaman jalan,
 Kader dan warga yang aktif,
 Program unggulan
Kegiatan Komposting

Takakura

Komposter Aerob
Galian tanah
untuk sampah
organik
Biopori Untuk
Pengomposan
Tersedia Komponen Dasar
di masing-masing RW
 Tempat Sampah Terpilah,
 Kegiatan Komposting,
 Kegiatan Bank sampah,
 Penataan tanaman jalan,
 Kader dan warga yang aktif,
 Program unggulan
Bank Sampah
 INSTRUMEN BANK SAMPAH

Alat yang dibutuhkan dalam mendirikan Bank


Sampah berupa :
1. Buku Rekening Tabungan Sampah
2. Buku Setoran
3. Timbangan
4. Buku Besar/Induk Tabungan Sampah
5. Kalkulator
CARA MENDIRIKAN BANK SAMPAH

1. Melakukan Sosialisasi berdirinya Bank Sampah


2. Membentuk Pengelola Bank Sampah
3. Melatih Pengelola Bank Sampah
4. Menyiapkan kelengkapan Bank Sampah
5. Mencari Pembeli Sampah (Rosok/Pengepul)
6. Mempromosikan berdirinya Bank Sampah
7. Melakukan pelayanan Tabungan Sampah
8. Melakukan MONEV (Monitoring & Evaluasi)
Mengajak masyarakat ke
Bank Sampah
Tersedia Komponen Dasar
di masing-masing RW
 Tempat Sampah Terpilah,
 Kegiatan Komposting,
 Kegiatan Bank sampah,
 Penataan tanaman jalan,
 Kader dan warga yang aktif,
 Program unggulan
Penataan tanaman dan jalan
Penataan gang berpaving menjadi
tertata dengan hiasan-hiasan tanaman
baik tanaman hias maupun sayuran

Penataan Jalan tidak harus


pohon peneduh tapi bisa
juga tanaman hias yang
dilengkapi dengan hasil daur
ulang
Penataan
Jalan
Penataan gang bisa juga
dengan menhadirkan
kreatifitas tiga demensi
3D.
Kader dan Warga yang Aktif
Program Unggulan
 Suatu Program yang memprioritaskan salah satu
komponen lingkungan yang akan dikembangkan
disesuaikan dengan potensi lokal dan kemampuan
masyarakat. Program ini diyakini akan bersinergi untuk
menyelesaikan permasalahan lokal ataupun
mengembangkan potensi lokal.
 Sebagai contoh :
 Penanaman Hidroponik atau Kebun Organik yang akan
dikembangkan karena sudah siap sarana dan
prasarananya, juga telah siap dengan ilmunya dan
ahlinya.
 Pembuatan seribu Biopori dan Sumur Resapan, dimana
semangat warganya tinggi, alatnya ada dan sudah
dibuatkan jadwalnya.
 Penanaman Pohon sepanjang jalan. Penanaman lama
dan upaya penaman baru. dll
Menuju Berseri Pratama

Diusulkan dari desa/kelurahan yang baru


ataupun desa/kelurahan Rintisan;
Telah memiliki 2 Rukun Warga (RW) yang
telah dikelola; Masing-masing RW akan
dinilai dengan kriteria penilaian yang
sama;
Masing-masing RW boleh hanya satu RT
atau bahkan satu gang;
Untuk Lolos Pratama minimal mendapatkan
60% dari nilai maksimal Berseri Pratama.
Menuju Berseri Madya

Diusulkan dari desa/kelurahan Berseri


Kategori Pratama;
Telah memiliki 3 Rukun Warga (RW) yang
telah dikelola; Masing-masing RW akan
dinilai dengan kriteria penilaian yang
sama;
Bila dalam satu desa/kelurahan <3 RW,
maka masing-masing RW harus mengelola
50% dari jumlah RT yang ada.
Minimal mendapatkan 70% dari nilai
maksimal Berseri Madya.
Menuju Berseri Mandiri

Diusulkan dari desa/kelurahan Berseri


Kategori Madya;
Telah memiliki 4 Rukun Warga (RW) yang
telah dikelola; Masing-masing RW akan
dinilai dengan kriteria penilaian yang
sama;
Bila dalam satu desa/kelurahan <4 RW,
maka harus mengelola semua RW dan RT
yang dimiliki..
Minimal mendapatkan 80% dari nilai
maksimal Berseri Mandiri.
Tahapan Evaluasi

1. Evaluasi Administrasi
Mengevaluasi secara administratif
berdasarkan data yang dikirim,
disesuaikan dengan tersedianya
komponen dasar, di masing-masing RW.

2. Evaluasi Teknis Lapangan


Menilai melalui kunjungan lapangan
menilai secara langsung sesuai kriteria
penilaian.
D. PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
 Upaya konservasi sumberdaya air
Ø Biopori Ø Sumur resapan Ø Paving Block, Grass block,
Ruang terbuka hijau Ø Kolam Retensi, Embung Ø
perlindungan sungai/saluran irigasi/mata air
 Energi Alternatif Biogas, Solar cell, Arang Briket, tungku
sekam, bioethanol
 ODF dan MCK
 Tanggap darurat bencana
HARAPAN KAMPUNG BERSERI
1. Aparat desa/kelurahan mempunyai
kesepahaman yang sama dengan warganya
mengenai kepedulian lingkungan hidup.
2. Melakukan pengelolaan sampah menuju
Zerrowaste (nol sampah), sehingga semua
sampahnya dikelola, antara lain melalui
kegiatan 3R, komposting dan Bank sampah.
3. Warga desa/kelurahan bersedia bersama-
sama melaksanakan penataan jalan dan
pekarangan melalui penghijauan dan
pembenahan lingkungan.
HARAPAN KAMPUNG BERSERI

4. Tidak membakar sampah, tidak membuang


sampah sembarangan, tidak membuang
sampah ke kali, tidak menjadikan dan tidak
mendukung terbentuknya tempat sampah
liar.
Pahami maksudnya kemudian Lakukan sejak sekarang, sekecil
apapun dan dimulai dari diri sendiri selanjutnya ajak orang lain
Terima Kasih
SUMARWIDI 085711014636

WA Nama pengelola Berseri ke no


diatas

Anda mungkin juga menyukai