Anda di halaman 1dari 30

TAHAP PROSES

KEPERAWATAN
HELLO!

I am Yunina Elasari

I am here because I love to give presentations.


LANGKAH – LANGKAH PADA
PROSES KEPERAATAN
Let’s start with the first set of slides
THIS IS A SLIDE TITLE

⊡Pengkajian
⊡Diagnosa
⊡Perencanaan
⊡Impelmentasi
⊡Evaluasi

PROSES KEPERAWATAN

Suatu pendekatan untuk pemecahan masalah


yg memampukan perawat untuk mengatur
dan memberikan asuhan keperawatan.
Proses keperawatan mengandung elemen
berpikir kritis yang memungkinkan
perawat membuat penilaian dan melakukan
tindakan berdasakan nalar

ASUHAN KEPERAWATAN

Proses atau rangkaian kegiatan pada praktik


keperawatan baik langsung atau tidak
langsung diberikan kepada sistem klien di
sarana dan tatanan kesehatan lainnya,
dengan menggunakan pendekatan ilmiah
keperawatan berdasarkan kode etik dan
standar praktik keperawatan.

PENGKAJIAN

Proses sistematis berupa pengumpulan,


verifikasi, dan komunikasi data tentang
pasien. Fase dari pengkajian meliputi
pengumpulan data dan analisa data.
Pengkajian perawatan pasien
memperhatikan preferensi pasien, budaya,
etnis, dan ras latar belakang sosial. Saat
pengkajian harus diperhatikan privasi pasien,
komunikasi terbuka dan jujur

PENGKAJIAN

Merupakan tahap awal dari proses


keperawatan. Semua data – data dikumpulkan
secara sistematis guna menentukan status
kesehatan pasien. Pengkajian hrs dilakukan
secara komprehensif terkait dengan aspek
biologis, psikologis, sosial, maupun spiritual
pasien. Tujuannya adl utk mengumpulkan
informasi & membuat data dasar pasien.
Metode: wawancara, observasi, pemeriksaan
fisik serta diagnostik

PENGUMPULAN DATA

Pengumpulan informasi tentang klien yang


dilakukan secara sistematis untuk
menentukan masalah-masalah, serta
kebutuhan-kebutuhan keperawatan dan
kesehatan klien. Pengumpulan data dimulai
sejak klien masuk rs, dirawat, sampai
pulang.

ANALISIS DATA

Kemampuan kognitif dalam pengembangan


daya berfikir dan penalaran yg dipengaruhi
oleh latar belakang ilmu dan pengetahuan,
pengalaman, dan pengertian keperawatan.

CARA MENGANALISIS DATA
a. Validasi data
b. Mengelompokkan data berdasarkan
kebutuhan bio-psiko-sosial spiritual
c. Membandingkan dengan standar
d. Membuat kesimpulan tentang
kesenjangan (masalah keperawatan yg
ditemukan)

SISTEMATIKA DATA
a. Data yg dikumpulkan harus menyeluruh
meliputi aspek bio-psiko-sosial-spiritual
b. Menggunakan berbagai sumber yg ada
relevansinya dengan masalah klien dan
menggunakan cara-cara pengupulan data yg
sesuai dengan kebutuhan klien
c. Dilakukan secara sistematis dan terus-menerus
d. Dicatat dalam ctatan keperawatan dengan
sistematis dan terus-menerus
e. Dikelompokkan menurut kebutuhan bio-psiko-
sosial-spiritual
f. Dianalisis dengan dukungan pengetahuan yg
relevan
PENGKAJIAN “
DOKUMENTASI HASIL

a. Gunakan format yang terorganisasi untuk


mencatat pengkajian, seperti riwayat kesehatan
awal pada saat masuk rmah sakit,pengkajian
pola persepsi kesehatan, riwayat medis, dan
lain-lain
b. Gunakan format yang telah ada
c. Format yang mencakup pengkajian
perkembangan, pemeriksaan dari kepala ke
seluruh tubuh dapat memperluas informasi
PENGKAJIAN “
DOKUMENTASI HASIL

a. Catat informasi tanpa bias dan nilai-nilai


opini pribadi
b. Masukkan pernyataan yang mendukung
pasien
c. Jabarkan observasi dan hasil yang jelas
d. Ikuti kebijakan dan prosedur yang telah
ada untuk pencatatan pengkajian
e. Tulis data secara ringkas

DOKUMENTASI HASIL
PENGKAJIAN
a. Setiap data yang dikumpulkan adalah
data baru dan mendapatkan validasi
b. Dilakukan secara sistematis dan terus
menerus
c. Data harus dicatat, dapat dibaca dan
dimengerti oleh orang lain
d. Data dikelompokkan dalam bio-psiko-
sosial dan spiritual, sesuaikan formatya

DOKUMENTASI HASIL
PENGKAJIAN
a. Data dianalisis dengan dukungan
pengetahuan yang relevan dan sesuai
b. Menuliskan identitas waktu
c. Menuliskan nama dan tanda tangan
pelaksana pengkajian
TIPE DATA

Data Subjektif Data Objektif


Persepsi pasien ttg masalah Hasil dari pengamatan atau
kesehatannya, contoh: pengukuran yg dilakukan
nyeri. Namun, masalah ini oleh pengumpul data atau
dpt terjadi pada perubahan perawat. Data yg dapat
fisiologis yg teridentifikasi diobservasi dan diukur,
melalui pengumpulan data diperoleh dgn
objektif. Perawat dpt menggunakan panca indera
memvalidasi data subjektif selama pemeriksaan fisik.
dgn data objektif
KARAKTERISTIK
DATA

Lengkap Akurat & Nyata Relevan


Pengumpulan data Perawat tdk dpt Membuat data yg
diperlukan utk langsung komprehensif tetapi
mengidentifikasi mengambil singkat, jelas &
masalah kesimpulan ttg dengan mencatat
keperawatan pasien kondisi pasien. data yg relevan
& data yg terkumpul Perawat hrs sesuai dgn masalah
hrs lengkap demi berpikir scr akurat pasien.
membantu & nyata utk
mengatasi masalah membuktikan benar
pasien yg adekuat tdknya yg didengar,
dilihat, diamati &
diukur.
SUMBER DATA

Data Primer Data Sekunder Sumber Data Lain


Pasien adl sumber Data diperoleh dari Meliputi catatan
utama data (primer) org2 terdekat medis, catatan
& perawat dpt pasien, misalnya: kesehatan
menggali informasi orangtua, keluarga, terdahulu, riwayat
yg sebenarnya suami, istri, anak. penyakit, konsultasi,
mengenai masalah Terutama pada hasil pemeriksaan
kesehatan pasien pasien yg diagnostik, perawat
mengalami lain & kepustakaan
keterbatasan
komunikasi/kesadar
an menurun

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Keputusan klinis tentang respon individu,


keluarga & masyarakat ttg masalah
kesehatan aktual atau potensial, sbg dasar
seleksi intervensi keperawatan utk mencapai
tujuan asuhan keperawatan sesuai dgn
kewenangan perawat dan merupakan dasar
dlm penyusunan rencana tindakan
asuhan keperawatan

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Diagnosa keperawatan mencakup


mengumpulkan data hasil pengkajian dan
merumuskan diagnosa keperawatan yg
mengidentifikasi masalah pasien yang
berhubungan dengan kesehatan. Keakuratan
pernyataan ini tergantung dengan
kelengkapan pengumpulan data, penapisan,
pengelompokan, dan validasi data.

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Diagnosa keperawatan yang diidentifikasi


membentuk kerangka kerja untuk rencana
perawatan pasien sehingga diagnosa
keperawatan memberikan perawatan fokus
yang bersifat individual dan berpusat pada
pasien (Potter & Perry, 2013)
KOMPONEN DIAGNOSA
KEPERAWATAN

Problem (masalah) Etiologi Tanda/gejala


Gambaran keadaan (penyebab) Ciri, tanda atau
pasien. Adanya Keadaan yg gejala relevan yg
penyimpangan dari menunjukkan muncul sbg akibat
keadaan normal yg penyebab terjadinya adanya masalah
seharusnya tdk problem (masalah)
terjadi
PRIORITAS DIAGNOSA
MASALAH

Tingkat kegawatan Kebutuhan Maslow Sarana/sumber yg


⊡ Keadaan yg Kebutuhn fisiologis, tersedia
mengancam keamanan &
kehidupan keselamatan,
⊡ Keadaan tdk mencintai &
gawat & tdk dicintai, harga diri
mengancam dan aktualisasi diri
kehidupan
⊡ Persepsi ttg
kesehatan &
keperawatan

MERUMUSKAN TUJUAN

Tujuan jangka panjang dimaksudkan untuk


mengatasi masalah secara umum, sedangkan
tujuan jangka pendek dimaksudkan untuk
mengatasi etiologi guna mencapai tujuan
jangka panjang.

MERUMUSKAN TUJUAN

Rumusan tujuan keperawatan harus SMART,


yaitu specific (rumusan tujuan harus jelas),
measurable (dapt diukur), achievable (dapat
dicapai, ditetaplan bersama klien), realistic
(dapat tercapai dan nyata), dan timing (harus
ada target waktu)

KRITERIA EVALUASI (HASIL)/OUTCOMES

Sebuah tujuan adalah pernyataan luas yang


menggambarkan perubahan yang diinginkan
pada kondisi atau perilaku klien. Tujuan klien
dan tujuan keperawatan adalah standar atau
ukuran yg digunakan untuk mengevaluasi
kemajuan klien atau keterampilan perawat.

KRITERIA EVALUASI (HASIL)/OUTCOMES

Tujuan klien seperti halnya semua komponen


proses perencanaan asuhan bersifat dinamis.
Oleh karena itu, tujuan pasien dapat berubah
dengan cepat. Pernyataan tujuan pasien yg
spesifik dan individual merupakan hal yg
penting karena digunakan untuk
mengevaluasi respon pasien terhadap
perawatan dan mengevaluasi keberhasilan
rencana tindakan.
CIRI-CIRI KRITERIA HASIL

ditetapkan

a. berhubungan dengan tujuan yg telah

b. hasil yang ditetapkan dalam kriteria hasil


memungkinkan untuk dicapai
c. setiap kriteria hasil adl pernyataan satu
hal yg spesifik
d. kriteria harus sekonkrit mungkin untuk
memudahkan pengukuran
e. hasilnya dapat dilihat dan didengar
f. Kriteria menggunakan kata-kata positif
bukan menggunakan kata negatif
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai