Nutrisi

berkualitas
untuk tumbuh
anak

SRI NOOR MINTARSIH SKM MKES

 3 tahap kehidupan

Masa Pembentukan Masa Eksplorasi Masa Aktif

Dasar (0 – 1 tahun) (1 – 3 tahun) (3 – 6 tahun)
 Masa Pembentukan Dasar
(0-1 tahun)
Transformasi mengagumkan &
tumbuh kembang paling dinamis

- Percepatan tumbuh kembang fisik

- Tumbuh kembang otak sangat pesat
- Pematangan sistem pencernaan
 Masa Eksplorasi (1-3 tahun)

Masa transisi dari bayi ke anak – anak

- Fungsi kognitif berkembang pesat

- Peningkatan koordinasi otot syaraf dan ketangkasan
- Kapasitas paru2 lebih besar, tulang lebih kuat dan
otot otot berkembang
 Kartu Menuju Sehat
 Melihat kurva Berat Badan setiap bulan
 Ada beberapa kurva baku :
 1. N. Lebih dari arah kurva baku.

 2. N. Sejajar dengan arah kurva baku.

 3. T. Naik tetapi tidak sesuai arah kurva baku

 4. T .Datar pada kurva baku

 5. T. Menurun dari arah kurva baku

 5
4
3
2
1

1. N. Naik
2. N. Sesuai kurva
3. T. Naik tak sesuai kurva
4. T. Tetap
 Masa Aktif (3-6 tahun)
Energi tidak ada habisnya, mulai masa sekolah playgrup & TK

- Tungkai kaki mulai memanjang dan menguat

- Kemampuan berpikir & kreatifitas makin berkembang dan matang
Dua sisi muka “nutrisi”

Good Nutrition
Poor
Nutrition

Landasan
Lays untuk
Foundation
Kesehatan
for yang
Good Health Increases Risk
Peningkatan
Baik
for Nutritional
risiko defisiensi-
Deficiencies
defisiensi nutrisi
 Konsekuensi Defisiensi Nutrisi
pada Bayi dan Anak

Protein-
Def Energy
Iodine Malnutriti
on
Def Vit
A
Def Fe -
Anaemia

Kretinisme (kerdil), peningkatan risiko infeksi,

Kerusakan otak, kebutaan, kematian
Efek Malnutrisi pada Bayi dan Anak terhadap
Kesehatan di Masa Mendatang

Kekurangan atau kelebihan nutrisi selama

periode kritis di masa awal tumbuh kembang
bayi dan anak, memberikan dampak thd
kesehatan yg secara langsung tampak atau
berdampak jangka panjang terhadap risiko
timbulnya penyakit di saat dewasa
 Jaminan Kesehatan selama
Masa Anak-anak dengan
Pemberian Nutrisi yang Baik

PENTING, karena:
-Membantu anak2 tumbuh dan
berkembang dengan normal
-Menghindarkan kerusakan atau
ketidakmampuan
-Membuat anak2 sehat dan
bahagia
-Memberikan kesempatan anak2
untuk dapat mencapai cita2 dalam
kehidupannya
0 – 6 tahun : Tahap Tumbuh Kembang

Intellectual
Achievements
Pencapaian
Physical kecerdasan
Achievements Gut Health
Pencapaian fisik Kesehatan saluran
cerna

TK
 NUTRISI Penting
untuk Mendukung

Pertumbuhan & Perkembangan Fisik

 Nutrisi Penting untuk Mendukung:
Pertumbuhan & Perkembangan Fisik

1. Lemak : Sumber Energi

2. Protein + Asam Amino

Esensial:
Otot, tulang
membangun otot baru,
&
jaringan organ tubuh,
Organ tubuh
memperbaiki jaringan yang
Bertumbuh
rusak
dng cepatnya
3. Kalsium & Fosfor:
dibutuhkan secara kontinu
untuk membangun tulang dan
gigi yang sedang bertumbuh
4. Zat gizi mikro, contoh: Besi,
Zinc, Vitamin A & C:
untuk pertumbuhan dan
Anak menjadi perkembangan, sistem daya
lebih dan lebih tahan tubuh yang kuat
aktif
Zat besi: zat gizi yg perlu diperhatikan
Kebutuhan bayi akan zat besi:
14 x setelah usia 6 bulan
Kebutuhan > pemasukan:
1.Cadangan zat besi dibangun di dalam
hati bayi (ketika janin masih di dalam
kandungan), digunakan (jika tidak
Iron AKG (mg)

digantikan dari asupan makanan sehari

hari), untuk men-dukung kebutuhan
pertumbuhan yang tinggi
2.Volume darah bayi meningkat 2x lipat,
shg meningkatkan kebutuhan zat besi
lebih banyak lagi
3.Makanan pendamping biasanya berasal
dari tanaman, dimana zat besinya
kurang dapat diserap dengan baik

Berdasarkan pada Angka Kecukupan Gizi (AKG, 2005) Zat Besi yang
direkomendasikan oleh Depkes RI untuk bayi
Setiap 1 dari 2 bayi – bayi
Indonesia mengalami:
Anemia defisiensi besi
Gejala-gejala anemia defisiensi besi:
- Pertumbuhan yang terhambat dan kelambatan
perkembangan psikomotor
- Fungsi kognitif buruk, kemampuan konsentrasi
dan belajar menurun
- Lemah, lesu, tidak tenang
- Fungsi-fungsi daya tahan tubuh buruk
Protein & Energi : Nutrisi yang perlu diperhatikan

Bayi: kebutuhannya sangat tinggi untuk membantu

percepatan pertumbuhan dan perkembangan sangat tinggi

Demand > Supply

Kebutuhan Protein & Energi pada Bayi 2x lebih 1. Singkatnya masa
besar daripada orang dewasa(per kg BB) pemberian ASI
2. Lambatnya pengenalan
PASI ( > 6 bulan )
3. Kurangnya protein biologi
(asam amino esensial) pada
makanan tambahan

Bayi Dewasa
 Intake Protein & Energi yang tidak
seimbang akan menyebabkan sbb:
- Rendahnya peningkatan BB atau menurunnya
BB
- Kerdil
- Perubahan perilaku, seperti sensitif, apatis,
menurunnya respon sosial, kecemasan, dan
berkurangnya konsentrasi
- Meningkatkan kemungkinan infeksi
UNICEF
% Anak Indonesia < 5 tahun (2000 – 2006):
- Kurang BB ketegori sedang & berat : 25 %
- Kategori berat: 9%
Pembentukan Tulang oleh
Kalsium & Fosfor
Tulang
• Jaringan hidup secara terus menerus
akan hancur dan dibentuk kembali
sepanjang usia hidup

• Diperkirakan seluruh skeleton akan

diperbaharui setiap 2 tahun pada anak
-anak dan setiap 7 tahun pada orang
dewasa

• Diperlukan nutrisi yang terus menerus

untuk tetap hidup dan sehat

• 99% dari kalsium & 85%dari Fosfor

tubuh ada di dalam tulang
Kalsium & Fosfor: Nutrisi yang perlu
diperhatikan Selama masa anak-anak:
- Pertumbuhan tulang baik
secara panjang dan
ukurannya.
- Menjaga intake Ca & P
seimbang untuk
perkembangan masa
tulang yang maksimal
- Defisiensi Ca dapat
mengakibatkan rakhitis
pada bayi dan anak,
meningkatnya risiko fraktur
pada saat dewasa serta
osteoporosis di masa tua
 Peningkatan Berat Otak (0-85 th)
10 tahun :
1 tahun ~ 1450 g
1.6 ~ 970 g 100 % berat otak dewasa
~ 3 x berat otak lahir
1.4
60 % berat otak dewasa
1.2
Berat Otak (kg)

0.8
5 - 6 tahun :
~ 1250 g
0.6 90 - 95 % berat otak dewasa
Bayi baru lahir:
0.4
~ 380 g
0.2
30 % berat otak dewasa

0
Newborn 1 2 3 5 to 6 10 to 12 19 to 21 56 to 60 81 to 85

Usia (tahun)
Perkembangan Otak

Newborns: 100 bilyun neuron

1 tahun:
- 50 – 1000 trilyun sambungan neuron

6 tahun:
- Perkembangan otak yang paling kritis
90% - 95% pertumbuhan otak lengkap

6 - 8 tahun:
- Proses koneksi syaraf yang tercepat
dan semakin kuat
 pusat rasa dan pengenalan ruang

pusat gerak, pengetahuan dan pusat berfikir pusat penglihatan

Pusat pendengaran &

kemampuan bicara
Tahapan Perkembangan Otak Pada Anak
 Nutrisi Terpenting
Untuk membantu

Pertumbuhan & Perkembangan

Otak
 Nutrisi Terpenting untuk Membantu
Pertumbuhan & Perkembangan Otak

Lemak : membentuk 60% otak

- 25% DHA & 15% ARA

Besi: penting untuk

- Mieliniasi
- Pembentukan neurotransmiter
(brain messengers)

3. Kolin:
- Pembentukan asetilkollin
(neurotransmiter) yang
berpengaruh pada fungsi
memori & belajar
 Fungsi DHA & ARA
pada Perkembangan Visual
 DHA & ARA:
 Komponen utama pada retina mata; penting untuk ketajaman
mata
 Peranan DHA pada
Perkembangan Otak dan Visual

DHA sangat diperlukan pada

perkembangan otak, khususnya selama
perkembangan fetus dan awal kehidupan
bayi.

Helland IB et al (2003):
Maternal supplementation with DHA & ARA during
pregnancy & lactation may improve children’s IQ at 4 years of age

Hoffman DR et al (2003):
DHA and ARA can contribute in optimizing visual development in term
infants.
 Fungsi Besi pada Perkembangan
Otak
 Besi & Mielinisasi
 Besi diperlukan untuk membentuk selubung mielin
yang menutup dan membatasi bagian utama dari
neuron atau akson dan memfasilitasi transmisi
impuls syaraf

 Besi dan Neurotransmiter:

 Besi sangat penting dalam keterlibatan sejumlah
enzim pada pembentukan neurotransmiter ( ct.
Dopamine); Dopamine mengatur jalannya informasi
ke bagian2 lain dari otak dan mengontrol
perpindahannya.
 Kekurangan Besi &
Perkembangan Otak
Anemia Defisiensi Besi di awal kehidupan
berhubungan dengan perubahan perilaku dan
perkembangan syaraf

Lozoff B, 2006
Infants with IDA test lower in cognitive, motor, social-
emotional, & neurophysiologic development than infants
without IDA

Beard J, 2003
Brain iron deficiency in early life has multiple consequences in
neurochemistry and neurobiology.
Kesehatan Pencernaan:
0 – 6 tahun
 Sistem Pencernaan :
Langkah Menuju Hidup Sehat
Mulut Digesti
Makanan dipecah
menjadi bagian
yang lebih kecil
Lambung

Absorpsi
Usus Halus Makanan kedalam
darah & dibawa ke
seluruh tubuh
Pertumbuhan &
Usus Besar Perkembangan &
Menjaga Kesehatan

Anus Ekskresi
Sisa2 makanan & toksin
 Kesehatan Pencernaan:
Kunci Menuju Anak yang Sehat
Saluran Cerna Sehat

Risiko-risiko
Konstipasi
& Diare
 Kesehatan Pencernaan
pada Masa Pembentukan Dasar (0-1
tahun)
Sistem pencernaan bayi:
- Belum sempurna
- Hanya minum ASI (0-6 bulan)
- Makanan pendamping ASI
(> 6 bulan)
- Kapasitas lambung terbatas
- Pemberian makan sedikit & sering
- Mudah terjadi kolik, konstipasi &
diare
 Kapasitas Lambung
Bayi vs Dewasa
Hari ke 1 5 – 7 ml

Hari ke 3 22 – 27 ml

Hari ke 10 45 – 60 ml

1 tahun 210 – 360 ml

Dewasa 1.5 – 3 L X 6 - 12
 Kesehatan Pencernaan
pada Masa Eksplorasi & Masa Aktif (1-6
tahun)
Sistem pencernaan ‘Toddlers’ &
Pra-sekolah’ :
- Fungsinya lebih matang
- Sekresi asam lambung perlahan
meningkat
- Kapasitas lambung ~ 500 ml
- Rasa lapar sedikit berkurang sejalan
dengan menurunnya kecepatan
pertumbuhan; perilaku makan yang
pemilih
- Bisa makan 3 x porsi kecil; kudapan
ringan dan sarapan sangat penting
- Resiko-resiko konstipasi & diare
 Nutrisi Penting
untuk Mendukung

Kesehatan Sistem Pencernaan

FOS-Inulin: Makanan untuk Saluran
Cerna yg Sehat
FOS-Inulin (prebiotik)

Menyebabkan
pertumbuhan
bakteri baik

Saluran cerna yang sehat

Nutrisi Berkualitas untuk Anak :
0 hingga 6 tahun
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi Bayi
pada
Masa Pembentukan Dasar (0-1 th)
Bayi 0 – 6 bulan:
Hanya ASI

WHO merekomendasikan
ASI eksklusif untuk bayi
baru lahir, hingga 6 bulan
pertama, tanpa
menambahkan makanan
atau minuman lain, bahkan
air.
 Mengapa ASI adalah yang Terbaik ?
Komposisi Unik Keuntungan utk Bayi
1) Mengandung antibodi dan
faktor-faktor untuk Pertahanan terhadap infeksi
meningkatkan daya tahan tubuh
yang lain
Mendukung pertumbuhan &
2) Makanan yang komplit yang perkembangan
mudah dicerna dan diabsorsi Mengurangi resiko alergi
oleh bayi
3) Sumber DHA dan AA yang tinggi Mendukung tumbuh kembang
4) Mengandung prebiotik yang otak & retina
meningkatkan pertumbuhan
bakteri baik dalam usus Meningkatkan kesehatan usus
5) Tersedia setiap dibutuhkan
Mengurangi resiko obesitas pada
masa anak
 ASI:
Nutrisi yang Tepat untuk Bayi
Mengandung nutrien yang tepat
pada jumlah tepat dan tinggi DHA, AA, Kolin,
bio-availabilitas Besi, Iodium, dsb
untuk Tumbuh
Kembang Otak

Energi, Protein,
Lemak, Karbohidrat
untuk Pertumbuhan Prebiotik untuk
& Perkembangan meningkatkan
Fisik pertumbuhan bakteri
baik guna Kesehatan
Pencernaan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi Bayi
pada
Masa Pembentukan Dasar (0-1 th)
Bayi 6 – 12 bulan:

+
ASI Makanan Pendamping ASI
Makanan Pendamping ASI
Secara fisiologi siap untuk makan :
- Bisa mengontrol kepala dan leher
dengan baik
KAPAN?
- Mampu duduk tegak & menelan
makanan tanpa tersedak
Pengenalan bertahap terhadap
makanan baru: jarak 2-3 hari
PASI baru kemudian susu
Mulai dengan sereal beras yang
APA?
diperkaya dengan zat besi, baru
kemudian jenis biji2an yang lain,
sayur segar, buah dan makanan
kaya protein

Mulai sedikit demi sedikit :

Bagaimana? 1 – 2 sendok teh dan ditambah
secara bertahap hingga porsi penuh
yang bisa diterima bayi
Tanpa gula, garam, lada dan saus
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi pada
Masa Eksplorasi & Masa Aktif (1-6 th)
Sebuah jendela kesempatan untuk kebiasaan makan yang baik

Lemak, minyak, manisan

Daging sapi, ayam,

Susu, yogurt, keju ikan, biji2an, telur,
kacang

Sayuran
Buah-buahan

Nasi, roti, sereal, mie

 Dimana saja sumber zat gizi?

Sumber Zat Besi

Iron Sources Sumber DHA Sumber Kalsium
Daging sapi, kambing,
Beef, Pork, Lamb, Fish, Susu, yogurt, keju,
Salmon, sardin, tuna,
ikan, ayam, telur
Chicken, Eggs ice cream
Mackerel, telur,
Susu & produk
Milk & milk products Tulang, biji2an,
olahan susu kacang, brokoli,
Beans, lentils, tofu, Sumber AA
Biji2an,
tempe, kacang2an,
nuts, green Daging sapi, kambing, susu kedelai yang
tahu,
veggies kacang,
tempe, diperkaya kalsium
ayam, telur, susu &
sayuran warna hijau produk olahan susu
Cara Sukses untuk Memenuhi Kebutuhan
Nutrisi Anak ‘Toddlers’ & Pra-sekolah

Poor
Susah Berikan 3 x makan dg
Offer
porsi 3 small
kecil + 3main meals
x kudapan
Appetites
Makan + 3 light snacks
ringan

Fussy Eating
Pemilih Jadikan
untuk
makanan
Make food
eat; involve
menarik to
interesting
dimakan;child
libatkan
inanak
food
Behaviours
Makanan preparation
untuk persiapan & shopping
& berbelanja

Increase
Tingkatkan intake of water,
asupan air, buah
Constipation
Konstipasi fruits & veggies;
dan sayuran;
physical
kegiatan
encourage
ajak lakukan
fisik activities
 Kudapan Sehat untuk Anak

Karakteristik Kudapan yang Sehat:

- Rasa enak & bernutrisi
- Memiliki kombinasi yang baik
antara karbohidrat, protein & lemak
- Menahan rasa lapar hingga saat makan
besar

Contoh kudapan:
- Buah potong, fruit smoothies
- Tempe + saus kacang; roti dg kacang
panggang; pancake pisang
- Yogurt + buah segar; segelas susu +
crackers tawar; jagung rebus
 Berapa Banyak Serat?
Pastikan cukup tetapi TIDAK berlebih :
- Membuat anak kenyang & ini mengurangi asupan
nutrisi-nutrisi yang penting
- Kemungkinan juga mengurangi absorbsi nutrien
misalnya zat besi, seng, kalsium

Berapa banyak ‘Cukup’ itu?

8 g serat =
Umur (th) + 5g - umur (th) + 10g per hari
Contoh, kebutuhan serat seorang anak usia 3 th: +
(3 + 5) g hingga (3 + 10) g =
8 g - 13 g per hari
+ +
¼ cangkir 1 ubi jalar (+
kacang polong kulit) ukuran
sedang
Nutrisi Tepat untuk Masa Depan yang
Lebih Baik
Anak dengan nutrisi baik:
 Tumbuh lebih tinggi & lebih kuat
 Perkembangan mental, fisik dan
emosi yang lebih baik
 Beprestasi lebih baik di sekolah
karena lebih sedikit bermasalah
dalam belajar karena gangguan
kesehatan yang berhubungan
dengan nutrisi
 Lebih sehat dan lebih bahagia!