LAPORAN

KEMATIAN
Dokter jaga Malam IGD 8/6/19:
dr. Ngakan Gde Aditya Permadi
dr. I Gede Eka Haryadi Putra
 Identitas Pasien

 Nama : Desak Nyoman Sukiadi

 Umur : 61 tahun
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Alamat : Dajan Peken, Tabanan
 Status : Belum Menikah
 Tanggal MRS : 20 April 2019
 No. RM : 034427
 Penanggung jawab : Desak Gede Sugiasih (Ipar) / 087860607535
KU : Gelisah
Autoanamnesa
 Px datang diantar oleh keluarganya dengan keluhan
gelisah dan tidak dapat diarahkan. Sehingga pada saat
pemeriksaan, pasien diikat di tempat tidur IGD. Pasien
saat itu tidak dapat diajak berkomunikasi dan hanya
komat kamit dengan perkataan yang tidak jelas.
Heteroanamnesa (Anak px )
 Menurut keterangan keluarga, sejak kurang lebih 1 minggu sebelum
MRS pasien mulai gelisah, pasien sempat merusak barang di rumah,
dan berjalan mondar mandis secara terus menerus. Pasien tidak
dapat diajak berkomunikasi oleh angota keluarga di rumah,
sehingga pasien dikurung di kamarnya karena psien sering kabur dari
rumah. Menurut keluarga, pasien sudah tidak minum obat selama
satu minggu. Pasien dikatakan rajin minum obat, namun keluarga
mengaku tidak ada perubahan dari tingkah laku pasien.
 Pasien memiliki riwayat DM dan dislipidemia
Status present
 TD : 180/100 mmHg
 Nadi : 82 x/menit
 RR : 18 x/menit
 Tax : 36,6o C

 Status general dalam batas normal

 Status neurologi dalam batas normal

Status psikiatri :

 KU : penampilan tidak wajar, kontak verbal/

visual buruk
 Kesadaran : jernih
 Mood/afek : tidak dapat dievaluasi / tumpul
 Proses pikir : tidak dapat dievaluasi / mutism
 Persepsi : halusinasi (TDE), ilusi (TDE)
 DI : Insomnia (+), hipobulia (+), raptus (+)
 Psikomotor : meningkat saat pemeriksaan
Diagnosis : Skizofrenia Hebefrenik

Terapi :
- stelosi 2 x 10mg
- clozapine 1 x 25mg
Depakote 1 x 250mg
bila gelisah: injeksi Lodomer 1x5mg, diazepam 1x10mg

Hasil Lab (22/04/2019)

Wbc 10,3/ Hb 11,9/ Hct 35,3/ Plt 242
SGOT 32/ SGPT 11/ Chol Total 275/ TG 135/ BUN 33/ SC 0,88/
As.U 4,23/ GDP 147/ 2JPP 146/ Na 139,6/ K 3,84/ Cl 98,2
 Perkembangan Pasien

 Minggu 21/4/19 (IPCU) : pasien masih tidak mau menjawab saat

ditanya. Kontak masih kurang, gelisah dan bingung.
 Senin 22/4/19 (IPCU) : Pasien pindah ke ruang tenang.
 Selasa 23/4/19 : emosi pasien labil. Pasien sering mencoba
menerobos keluar ruangan. Ma/mi (+) obat (+) dengan motivasi.
 Kamis 25/4/19 : pasien masih gelisah. Masih susah diarahkan.
Rencana konsul poli interna dengan DM dan Dislipidemia. Terapi
psikiatri, injeksi Lodomer dan diazepam 2 x 1 amp selama 3 hari. Tx
Interna: Metformin 2x500mg, Simvastatin 1x20mg
 Kamis 23/5/19: pasien terkadang masih gelisah. Tx psikiatri stelosi
2x10mg, Depakote 2x250mg, Clobazam 2x10mg. Tx Interna
metformin 2x500mg, simvastatin 1x20mg.
KRONOLOGI KEMATIAN
TANGGAL 9/6/19
 •Pukul 06.15 menerima panggilan blue code dari ruang terpadu (Sri
Krisna)
 •06.15 dokter jaga dan perawat segera mengambil emergency kit
dan defibrilator untuk dibawa ke terpadu
 •Pukul 06.20 sampai terpadu, pasien berada di atas tempat tidur
dengan posisi kaki sedikit tertekuk dan pasien sudah dalam
keadaan meninggal. Pasien teraba dingin, Pupil Midriasis maksimal,
Kaku mayat (+) hingga ujung kaki, lebam mayat minimal.
 •Perawat jaga Ruang Sri Kresna mengatakan pasien ditemukan
dalam posisi telungkup di depan pintu ruang isolasi +- pukul 06.00
 •Pukul 07.00 melaporkan pasien meninggal kepada dpjp dr. IGN
Putra Astawa Sp.KJ
KRONOLOGI KEMATIAN
Berikut kronologi dari Hasil pemantauan kamera CCTV sejak malam tanggal 8/6/19
hingga pagi 9/6/19. Mohon maaf jika ada kekeliruan waktu yang saya sampaikan,
namun untuk waktu yang lebih detail dapat langsung dilihat pada layar cctv di ruang sri
krisna.
 •Tgl 8/6/19 Sejak pukul 20.00 pasien terlihat gelisah di ruang observasi. Pasien
mondar mandir sambil makan makananya di atas tempat tidur.
 •Kurang lebih pukul 20.08 dari kamera cctv terlihat pasien mendadak lemas dan
tertidur di lantai selama beberapa saat. Kemudian pasien terbangun dan sempat
mondar mandir beberapa saat.
 •Sekitar pukul 20.16 pasien kembali lemas dan kembali tertidur di lantai dekat
bed pasien selama beberapa saat dan pasien bangun kembali. Beberapa saat
kemudian pasien bangun dan minum air di atas tempat tidurnya, namun saat itu
air di gelas sudah kosong.
 •Mendekati pukul 21.00 pasien terlihat ke kamar mandi dengan membawa
gelasnya. Beberapa waktu kemudian terlihat pasien keluar dari kamar mandi
membawa gelas yang berisi air. Tampak sekilas saat pasien keluar kamar mandi
terlihat banyak air liur di sekitar bibirnya.
Lanjutan.
 •Kira kira 21.15 pasien berjalan ke bawah kamera cctv sehingga pasien
tidak terlihat pada layar. Sesaat setelah itu terlihat air yang terjatuh pada
lantai ruang observasi yang kemungkinan itu adalah air dari gelas yang
dibawa. Kemudian terlihat tangan pasien pada sudut kiri bawah cctv. Saat
itu tangan pasien tampak di teralis pintu ruang observasi.
 •Pukul 21.30 ujung kaki pasien terlihat pada bagian bawah cctv dekat
dengan tempat tidur pasien. Tampak di layar kaki pasien tersebut tidak
bergerak hingga pagi.
 •Pukul 06.05 tanggal 9/6/19 pasien masih berada di posisi yang sama dan
kemudian pasien dibaringkan di tempat tidur.
 •Pukul 06.10-06.15 petugas segera menelepon ke igd dan informasi diterima
oleh perawat yang kemudian menghubungi ruang dokter jaga igd, dan
menyampaikan bahwa ada blue code di ruang Sri Krisna.
 •Pukul 06.20 Dokter igd beserta perawat igd datang dengan membawa
emergency kit dan defibrilator. Saat dokter datang, pasien sudah dalam
keadaan meninggal dunia dengan kondisi kaku dan akral teraba dingin.
Mohon maaf jika terdapat kekeliruan atas waktu yang saya sampaikan. Mohon
untuk dikoreksi sesuai dengan yang tercantum pada rekaman cctv tersebut.
TERIMA KASIH