Antidiabetes
Antidiabetes
NAMA KELOMPOK :
1. ISNAINI (17334730) 8. SETIAWATI ISLAMIYAH (18334763)
2. PUTRI GYAR PERTIWI (18334606) 9. NI MADE FENY SURYA (18334764)
3. ERLINDA WATI (18334703) 10. AYUNDA DWI SULISTYA A (18334765)
4. NUR UKHIYAH (18334709) 11. SITI KORIAH (18334766)
5. WALENTYNA AMBARITA (18334711) 12. ARIANSANDY (18334768)
6. FILDA SARI AYUNDA (18334712) 13. DANIEL JANUARTO (18334770)
7. EIS HANDAYATI (18334743) 14. PUTU DIAH KIRANA M (18334771)
Contoh Produk :
1. Tolbutamid (Rastinon), diserap secara cepat dalam saluran cerna, kadar obat dalam darah minimum dicapai
setelah 5-8 jam pemberian oral. Masa kerja tolbutamid relative pendek karena cepat mengalami oksidasi pada
gugus p-metil menjadi gugus karboksilat yang tidak aktif.
2. Klorpropamid (Diabenese), diserap secara cepat dalam saluran cerna. Kadar maksimum obat dalam darah
dicapai dalam 2-4 jam stelah pemberian oral, waktu paro biologisnya 36 jam. Klorpropamid menunjukkan efek
hipoglikemik 1 jam setelah pemberian secara oral, mencapai maksimum setelah 3-6 jam dan efeknya hilang setelah
24 jam. Aktivitasnya kurang lebih 6 kali lebih besar disebanding tolbutamid.
3. Glikasid (Diamieron, Glikamel), diserap secara cepat dalam saluran cerna, 85% obat terikat oleh protein
plasma. Kadar obat dalam darah maksimum dicapai setelah 2-4 jam pemberian oral, dengan waktu paru eliminasi
10-12 jam.
4. Glibenklamid (gliburil, Daonil, Eugleuon, Renabetik), adalah turunan sulfonylurea yang mempunyai efek
antidiabetes cukup kuat.
5. Glipizid (Minidiab), merupakan turunan sulfonylurea dengan efek antidiabetes yang kuat dicapai 30
menit setelah cepat dalam saluran cerna, kadar obat dalam darah maksimum dicapai 30 menit setelah
pemberian oral
6. Glikuidon (Glurenorm), merupakan turunan sulfonylurea dengan efek antidiabetes cukup kuat.
Aktivitasnya kurang lebih 3 kali lebih besar disbanding tolbutamid.
b. Biguanid
Mekanisme Kerja
Biguanid tidak menyebabkan rangsangan sekresi insulin.Biguanid bekerja dengan menurunkan produksi
glukosa di hepar dan meningkatkan sensitivitas jaringan otot dan adi posa terhadap insulin.
d. Meglitinid
Mekanisme kerja menglitinid mirip dengan sulfonylurea dalam berinteraksi dengan binding site pada ATP
dependent saluran kalium dalam membrane sel. Ikatan menglitinid pada kalsium kanal bloker menyebabkan
depolarizes sel dan mengarah kepermukaan saluran kalsium sehingga meningkatkan masuknya kalsium yang
mengiduksi sekresi insulin dengan demikin tidakan repaglinid tergantung pada sel-sel fungsional dalam
pankreas.