PUSKESMAS CIPEDES
Di Susun Oleh
Ketua : Chicha Ekafania, AMKG
Anggota : Vini
PENDAHULUAN
• Pencegahan dan pengendalian infeksi bertujuan untuk melindungi :
Pasien
Petugas kesehatan
Pengunjung / masyarakat sakit
• Semua petugas kesehatan berisiko terkena penularan
• Penyakit infeksi saat melakukan pekerjaannya
TUJUAN PROGRAM
Meningkatkan rasa aman karyawan
Topi(Penutup Kepala)
Sarung tangan
Masker
Kaca mata & Pelindung wajah
Baju kerja/gaun
Sepatu karet/ bot
5-15
CARA MENGUNAKAN APD
URUTAN CARA MEMBUKA APD
HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
1. Alat pelindung diri sebaiknya selalu tersedia
disetiap ruangan dalam keadaan siap pakai.
2. Umumnya sekali pakai atau dipakai terpisah
untuk setiap pasien.
3. Setiap alat pelindung yang terkontaminasi harus
disingkirkan dan segera diganti .
4. Alat kotor ditempatkan dalam tempat
penampungan sementara tanpa mencemari
lingkungan.
5. Alat tersebut diproses dengan dekontaminasi,
pencucian dan sterilisasi atau dibuang.
PENYIMPANGAN PENGGUNAAN
APD DI RUANGAN/UNIT KERJA:
• Sarung tangan hanya digunakan satu tangan terutama
tangan kanan saja
Cairan kimia
• Suatu proses menghilangkan
/memusnahkan semua bentuk
mikroorganisme pada peralatan medis /
objek termasuk endospora yang dapat
dilakukan melalui proses fisika dan kimiawi
dengan menggunakan alat sterilisator
Sterilisasi dengan suhu tinggi
Sterilisasi uap (Steam Heat)
Sterilisasi panas kering (Dry Heat)
Kelemahan:
penetrasi panas lambat - waktu lama
perlu suhu tinggi
Limbah cair
Infeksius
Non infeksius
✪ Disposible syringes
✪ Suture needles
✪ Winged steel needles
✪ Scapel blades
✪ Intravenous catheter stylets
✪ Plebotomy needles
✪ Lain-lain
Penanganan benda tajam
Sekali pakai, tidak boleh didaur ulang
Lindungi jari dengan menggunakan
penjepit/ pinset
Tidak menyarungkan kembali,
mematahkan atau menekukan jarum
suntik bekas pakai
Jangan mematahkan jarum yg telah dipakai
Segera buang jarum/ needle ke dalam wadah
yg telah ditentukan dan dibuang oleh
sipemakai
Pengelolaan Limbah Tajam