Anda di halaman 1dari 57

Retno Koeswandari

8/26/2019 1
8/26/2019 2
Apakah Akreditasi?
 Proses dimana lembaga yg terpisah & berbeda dari
organisasi pelayanan kesehatan, biasanya non
pemerintah, melakukan asesmen thd pelayanan
kesehatan (JCI, 2011)
 Tujuan:
utk menentukan apakah organisasi tsb telah
memenuhi seperangkat persyaratan/standar yg
dirancang utk memperbaiki keselamatan & kualitas
pelayanan

8/26/2019 3
 Akreditasi menunjukkan komitmen nyata
sebuah organisasi pelayanan kes utk
meningkatkan keselamatan & kualitas perawatan
pasien, memastikan bhw suatu lingkungan perawatan
itu aman dan terus bekerja utk mengurangi risiko bagi
para pasien dan petugas kesehatan.
 Cara efektif utk mengevaluasi mutu suatu organisasi
pelayanan kes.

8/26/2019 4
Mengapa perlu Akreditasi RS?
• Respect & protect terhadap
konsumen

FILOSOFI • Safety terhadap konsumen


• Profesional code of conduct  good
clinical
• practice

QUALITY • Pelayanan sesuai dengan


standar
OF CARE • Memacu profesionalisme
• Effisiensi
ISSUES • Kemampuan kompetitif

8/26/2019 5
AKREDITASI RUMAH SAKIT
TUJUAN
Bagi petugas RS: Bagi RS:
Jaminan sarana, Pengakuan dan
prasarana&alat Memacu Penghargaan
sesuai standar RS memenuhi
standar

Mutu dapat
dipertanggung jawabkan

Bagi pasien:
Memperhatikan hak pasien

8/26/2019 6
MANFAAT AKREDITASI
bagi pasien/masyarakat
mendptkan yan yang bermutu sesuai
dgn standar profesi.

hak -hak pasien diperhatikan &


dipenuhi

sebagai acuan dlm memilih RS.

8/26/2019 7
MANFAAT AKREDITASI
bagi pasien/masyarakat
Meningkatkan kepercayaan masy 

organisasi itu menitikberatkan


sasarannya pd keselamatan pasien
dan kualitas yg diberikan

Dilibatkan sebagai mitra dlm proses


perawatan

8/26/2019 8
Bagi perawat/petugas RS
• Rasa aman bagi petugas dlm melaks kegiatan krn sarana,
prasarana serta alat kep.memenuhi standar

• Meningkatkan koordinasi & kerja masa


antar unit

• Sebagai acuan dlm meningkatkan mutu yan

• Membudayakan tulis yang dikerjakan &


kerjakan yang ditulis

8/26/2019 9
Bagi Rumah Sakit
 Sbg.forum konsultasi antara RS dg komisi
akreditasi RS yg akan memberikan saran
perbaikan/rekomendasi untuk peningkatan
mutu yan RS

 Dng Self Assisment scr berkesinambungan


akan mendorong pelaksanaan budaya mutu

 Sebagai alat negosiasi pada pihak ketiga


(asuransi,perusahaan, dll)

8/26/2019 10
Bagi Rumah Sakit
 Sbg. alat untuk pemasaran

 Meningkatkan citra & kepercayaan


masyarakat bagi RS

 Melalui Self Assesment dpt diketahui


kekurangan shg dpt sbg. masukan untuk
penyusunan anggaran.

 Menciptakan budaya belajar dari laporan efek


samping yg dicatat berdsr waktu kejadian &
hal2 yg terkait keselamatan

8/26/2019 11
Bagi Pemilik RS
Merasa bangga Sbg alat
RS telah mengukur
terakreditasi kinerja
pimpinan RS

8/26/2019 12
Bagi Prsh. Asuransi
Acuan untuk Rasa aman krn
memilih RS yng peserta asuransi
memenuhi memperoleh
standar pelayanan
sesuai standar

8/26/2019 13
Bagi Pemerintah
Sbg salah satu Sbg alat
pendekatan untuk memotivasi &
meningkatkan &
membudayakan
mendorong RS
konsep mutu untuk memenuhi
yan.RS standar.

8/26/2019 14
PERUBAHAN PARADIGMA DALAM
AKREDITASI KARS VERSI 2012

8/26/2019 15
SUMBER ACUAN AKREDITASI RS
BARU
1. International Principles for Healthcare Standards, A
Framework of requirement for standards, 3rd Edition
December 2007, International Society for Quality in
Health Care / ISQua
2. Joint Commission International Accreditation
Standards for Hospitals 4 rd Edition, 2011
3. Instrumen Akreditasi Rumah Sakit, edisi 2007,
Komisi Akreditasi Rumah Sakit / KARS
4. Standar-standar spesifik lainnya.

8/26/2019 16
INTERNATIONAL ACCREDITATION
PHILOSOPHY
1. Maximum achievable
standards
2. Patient-centered
3. Process stimulates continuous
improvement

8/26/2019 17
KONSEP DASAR MUTU STANDAR INTERNASIONAL
AKREDITASI
(Joint Commission International, 4th Editon, 2011)

 Building an Efficient & Effective


Clinical/Patient Safety System

 Building an Efficient & Effective


Management & Operational
System
8/26/2019 18
Building an Efficient & Effective
Clinical/Patient Safety System
1. International Patient Safety Goals (IPSG)
2. Access to care & Continuity of Care (ACC)
3. Patient & Family Rights ( PFR)
4. Assessment of Patients (AOP)
5. Care of patients (COP)
6. Anesthesia & Surgical Care (ASC)
7. Medication Management & Use (MMU)
8. Patient & Family Education (PFE)

8/26/2019 19
Building an Efficient & Effective
Management & Operational System
1. Quality Improvement & Patient Safety (QPS)
2. Prevention & Control of Infection (PCI)
3. Governance, Leadership & Directions (GLD)
4. Facility Management & Safety (FMS)
5. Staff Qualifications & Education (SQE)
6. Management of Communication & Information
(MCI)

8/26/2019 20
DASAR HUKUM
1. UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. UU Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
3. Peraturan Pemerintah No.38 Tahun 2007 tentang
Pembagian urusan Pemerintah antara Pemerintah,
Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah
Daerah Kab/Kota.
4. UU No.29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran.
5. PERMENKES No.147/MENKES/PER/I/2010;
tentang Perizinan Rumah Sakit.
6. PERMENKES No.340/MENKES/PER/III/2010;
tentang Klasifikasi Rumah Sakit.
8/26/2019 21
Institusi pelayanan kesehatan yg
menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna yg
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat
jalan & gawat darurat.
(UU No. 44 thn 2009, Pasal 1)

8/26/2019 22
Memenuhi Memenuhi Standar
- Studi Kelayakan Input, Proses
Standar Input
Output/outcome

LAYAK
UNTUK LAYAK UNTUK
YAN BERMUTU
DIDIRIKAN OPERASIONAL

Ijin Mendirikan Ijin Operasional Akreditasi


Rumah Sakit Rumah Sakit Rumah Sakit

8/26/2019 23
Pengajuan
mendirikan
RS

Izin Penetapan Izin


Izin
operasional kls RS operasional
mendirikan
sementara tetap

Peningkatan
kelas
Akreditasi
setiap 3 thn registrasi
Perpanjangan
izin
8/26/2019 24
UU RI NO. 44/2009 ttg RUMAHSAKIT

● Dlm upaya peningkatan mutu pelayanan RS


wajib dilakukan akreditasi secara berkala
minimal 3 (tiga) tahun sekali (psl 40, ayat 1)
● Akreditasi RS sebagaimana dimaksud pd ayat
(1) dilakukan oleh suatu lembaga independen
baik dalam maupun luar negeri berdasarkan
standar akreditasi yg berlaku (psl 40 ayat 2)
● Lembaga independen sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) ditetapkan oleh Menteri

8/26/2019 25
 Komitment ASEAN  Intercountry meeting di
Bangkok, 1998  Asean sepakat melaksanakan
Akreditasi
 Komitment Global  Chicago APEC
conference di Chicago, 2002  Sepakat
Akreditasi utk peningkatan mutu secara global
 Komitment Nasional  Pelayanan Medik
Prima  Akreditasi merupakan instrumen
menuju pelayanan medik prima
 Undang-Undang RS Pasal 40  Semua RS
wajib melaksanakan Akreditasi
8/26/2019 26
Akreditasi Rumah Sakit adalah
suatu pengakuan yang diberikan
oleh pemerintah pada RS karena
telah memenuhi standar yang
ditentukan.

8/26/2019 27
PELAKSANA AKREDITASI RS
DI INDONESIA

KOMISI AKREDITASI RUMAH SAKIT


(KARS)

Suatu Komisi yang dibentuk oleh Menteri Kesehatan


utk membantu Kementerian Kesehatan dlm
pelaksanaan teknis survei akreditasi dan bekerja
secara Independent

8/26/2019 28
Standar Akreditasi Rumah Sakit
Baru
Standar Elemen
Penilaian
Kelompok I 161 436
Kelompok II 153 569
Kelompok III 6 24
Kelompok IV 3 19
Total 323 1048

8/26/2019 29
STANDAR AKREDITASI RUMAH SAKIT
VERSI 2012

SASARAN I: SASARAN II:


Kelompok Standar Manajemen
Kelompok Standar Pelayanan Rumah Sakit
berfokus pada pasien

STANDAR
AKREDITASI
RUMAH SAKIT
SASARAN IV : SASARAN III:
MILLENIUM DEVELOPMENT Sasaran Keselamatan
GOALS (3 bab) Pasien RS

30
8/26/2019 30
I. Kelompok Standar Pelayanan
Berfokus pada Pasien
 Bab 1. Akses ke Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan
(APK)
 Bab 2. Hak Pasien dan Keluarga (HPK)
 Bab 3. Asesmen Pasien (AP)
 Bab 4. Pelayanan Pasien (PP)
 Bab 5. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)
 Bab 6. Manajemen dan Penggunaan Obat (MPO)
 Bab 7. Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK)

8/26/2019 31
II. Kelompok Standar Manajemen
Rumah Sakit
 Bab 1. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
(PMKP)
 Bab 2. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
 Bab 3. Tata Kelola, Kepemimpinan, dan Pengarahan
(TKP)
 Bab 4. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
 Bab 5. Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS)
 Bab 6. Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)

8/26/2019 32
III. Sasaran Keselamatan Pasien
Rumah Sakit
 Sasaran I : Ketepatan identifikasi pasien
 Sasaran II : Peningkatan komunikasi yang efektif
 Sasaran III : Peningkatan keamanan obat yang perlu
diwaspadai (high-alert)
 Sasaran lV : Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur,
tepat-pasien operasi
 Sasaran V : Pengurangan risiko infeksi terkait
pelayanan kesehatan
 Sasaran VI : Pengurangan risiko pasien jatuh

8/26/2019 33
IV . Sasaran Milenium
Development Goals
• Penurunan Angka Kematian Bayi
Sasaran I dan Peningkatan Kesehatan Ibu

• Penurunan Angka Kesakitan


Sasaran II HIV/AIDS

• Penurunan Angka Kesakitan TB


Sasaran III

8/26/2019 34
PERUBAHAN PARADIGMA
SURVEIOR
 Walking arround
 Tracer Methodology
 Santun
 Team work
 Fokus pada standar   peningkatan

8/26/2019 35
PERSIAPAN KEPERAWATAN DALAM
AKREDITASI JCI

Terlibat dalam semua standar


Bekerjasama multidisiplin
Bekerjasama dengan bagian lain

8/26/2019 36
Jadwal Proses Akreditasi JCI
Mendapatkan
12-14 bln manual standar JCI
& mulai persiapan
seb survei menghadapi
akreditasi JCI

6-9 bln Kirim aplikasi utk


survei & jadwalkan
seb survei tgl survei dg JCI

Menerima &
4-6 bln mengisi form
kontrak survei JCI
seb survei & instruksi
perjalanan

8/26/2019 37
Jadwal Proses Akreditasi JCI

6-9 Bln seb Perbaikan


2 bln seb Dlm waktu 15
Tgl survei tenggat waktu mutu tiada
survei hr stl survei
3 thnan henti

• Pemimpin Tim • Dilaksanakannya • Menerima • Kirim aplikasi yg


survei JCI survei JCI keputusan telah direvisi &
menghub Akreditasi dan jadwalkan survei
organisasi anda Laporan Temuan ulang utk
utk menetapkan Akreditasi Resmi akreditasi JCI 3
agenda survei dari JCI thnan

8/26/2019 38
1. SASARAN INTERNATIONAL KESELAMATAN
PASIEN (SIKP)
INTERNATIONAL PATIENT SAFETY GOALS (IPSG)
1. Mengidentifikasi pasien dengan benar
2. Meningkatkan komunikasi efektif
3. Meningkatkan keamanan obat – obatan yg hrs
diwaspadai
4. Memastikan lokasi pembedahan yg benar, prosedur
yg benar, pembedahan pd pasien yg benar
5. Mengurangi risiko infeksi akibat perawatan
kesehatan
6. Mengurangi risiko cidera pasien akibat jatuh
8/26/2019 39
2. Akses ke Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan
(APK)
ACCES TO CARE AND CONTINUITY OF CARE (ACC)

1. Penerimaan dlm RS : pintu masuk, mengatasi


hambatan (fisik, budaya, bahasa)
2. Perawatan berkelanjutan
3. Pemulangan, rujukan dan tindak lanjut
4. Rujukan pasien
5. Transportasi

8/26/2019 40
3. HAK PASIEN DAN KELUARGA (HPK)
PATIENT AND FAMILY RIGHTS (PFR)
1. STANDAR : edukasi, penjelasan lengkap,
dokumentasi
2. Informed consent
3. Penelitian
4. Donasi organ

8/26/2019 41
4. ASSESMEN PASIEN (AP)
ASSESSMENT OF PATIENTS (AOP)
1. STANDAR :
1. Assasmen awal 24 jam : Bio, psiko sosial, spiritual,
budaya, nutrisi, nyeri, risiko jatuh, alergi,
kebutuhan edukasi dan rekonsiliasi obat
2. Assesmen khusus
3. Assesmen ulang
2. LAYANAN LABORATORIUM
3. LAYANAN RADIOLOGI DAN PENCITRAAN
DIAGNOSTIK (DIAGNOSTIC IMAGING)
8/26/2019 42
5. PERAWATAN PASIEN (PP)
CARE OF PATIENTS (COP)
 Perawatan untuk semua pasien : perencanaan
terintegrasi
 Perawatan pasien berisiko tinggi dan penyediaan
layanan berisiko tinggi (geriatri, anak, HD,
kemoterapi, imunokompromize)
 Terapi makanan dan gizi
 Manajemen nyeri
 Perawatan di akhir hayat

8/26/2019 43
6. PERAWATAN ANESTESI DAN BEDAH (PAB)
ANESTHESIA AND SURGICAL CARE (ASC)
1. PENGATURAN DAN MANEJEMEN
1. PAB 1
2. PAB 2
2. PERAWATAN SEDASI
1. PAB 3
3. PERAWATAN ANESTESI
1. PAB 4
2. PAB 5 : PAB : 5.1 - PAB : 5.3
3. PAB 6
4. PERAWATAN BEDAH
1. PAB 7 : PAB 7.1- PAB 7.4

8/26/2019 44
7. MANEJEMEN DAN PENGGUNAAN OBAT OBATAN
(MPO)
MEDICATION MANAGEMENT AND USE (MMU)
 MPO 1 :PENGATURAN DAN MANEJEMEN
(MPO 1.1)
 MPO 2 :PEMILIHAN DAN PENGADAAN (MPO
2.1 – MPO 2.2)
 MPO 3 :PENYIMPANAN (MPO 3.1 – MPO 3.3)
 MPO 4 :PERMINTAAN DAN PERESEPAN (MPO
4.1 – MPO 4.3)
 MPO 5 :PENYIAPAN DAN PENGELUARAN
(MPO 5.1 – MPO 5.2)
 MPO 6 : PEMBERIAN (MPO 6.1 – 6.2)
 MPO 7 : PEMANTAUAN (MPO 7.1)
8/26/2019 45
8. PENYULUHAN PASIEN DAN KELUARGA PASIEN
(PPKP)
PATIEN AND FAMILY EDUCATION (PFE)
 STANDAR :
 Sistem pengorganisasian
 Edukasi tentang penyakit,rencana pengelolan,manaj
nyeri, hak dan kewajiban, nutrisi, manajemen obat,
discarge planing
 Asesmen kebutuhan edukasi
 Media sesuai
 Evaluasi edukasi

8/26/2019 46
9. PERBAIKAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN (PMKP)
QUALITY IMPROVEMENT AND PATIENT SEFETY (QPS)

 PMKP 1 : STANDAR (PMKP 1.1- 1.5)


 PMKP 2 : RANCANGAN PROSES KLINIS DAN
MANAJERIAL (PMKP 2.1)
 PMKP 3 : PENGUMPULAN DATA UNTUK
PENGUKURAN MUTU (PMKP 3.1 – 3.3)
 ANALISIS DATA PENGUKURAN :
 (PMKP 4 : PMKP 4.1 – 4.2)
 PMKP 9 – PMKP 11 : PERBAIKAN

8/26/2019 47
10. PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
(PPI)
PREVENTION AND CONTROL OF INFECTIONS (PCI)
 PPI 1 – PPI 4 : PROGRAM KEPEMIMPINAN DAN
KOORDINASI
 PPI 5 – PPI 7 : FOKUS PROGRAM
 PPI 8 : PROSEDUR ISOLASI : Perlindungan dan
penularan
 PPI 9 : TEKNIK PELINDUNG DAN HIGIENE
TANGAN
 PPI 10 : INTEGRASI PROGRAM DENGAN
PERBAIKAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
 PPI 11 : PENDIDIKAN STAF MENGENAI PROGRAM

8/26/2019 48
11. TATA KELOLA, KEPMIMPINAN DAN ARAH (TKKA)
GOVERNANCE, LEADERSHIP AND DIRECTION (GLD)
 TKKA 1 : TATA KELOLA RS
 TKKA 2 – 4 : KEPEMIMPINAN RS
 TKKA 5 : ARAH DEPARTEMEN DAN LAYANAN
 TKKA 6 : ETIKA ORGANISASI

8/26/2019 49
12. MANAJEMEN DAN KEAMANAN FASILITAS (MKF)
FACILITY MANAGEMENT AND SAFETY (FMS)
 MKF 1-3 : KEPEMIMPINAN DAN PERENCANAAN
 MKF 4 : KESELAMATAN PASIEN
 MKF 5 : BAHAN – BAHAN BERBAHAYA
 MKF 6 : KESIAPAN MENGHADAPI BENCANA
 MKF 7 : PENANGANAN KEBAKARAN
 MKF 8 : PERALATAN MEDIS
 MKF 9 – 10 : SISTEM UTILITAS
 MKF 11 : PENDIDIKAN STAF
8/26/2019 50
13. KUALIFIKASI & PENDIDIKAN STAF (KPS)
STAFF UALIFICATIONS AND EDUCATION (SQE)
 KPS 1 – 6 : STANDAR
 KPS 7 – 8 : ORIENTASI DAN PENDIDIKAN
 KPS 9 : STAF MEDIS
 KPS 10 : PENUGASAN HAK ISTIMEWA (CLINICAL
PRIVILAGES)
 KPS 11 : PEMANTAUAN DAN EVALUASI ANGGOTA
STAF MEDIS YG TERUS MENERUS
 KPS 12 – 14 : STAF KEPERAWATAN
 KPS 15 – 17 : PRAKTISI PERAWATAN KESEHATAN
LAINNYA
8/26/2019 51
5 Pelatihan Dasar yang wajib :

K3
BHD
Patient safety
Customer service
PPI

8/26/2019 52
14. MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMASI (MKI)
MANAGEMENT OF COMUNICATION AND INFORMATION
(MCI)
 MKI 1 : KOMUNIKASI DENGAN KOMUNITAS
MASYARAKAT
 MKI 2 – 3 : KOMUNIKASI DENGAN PASIEN DAN
KELUARGANYA
 MKI 4 – 8 : KOMUNIKASI ANTARA PRAKTISI
KESEHATAN DI DALAM DAN DI LUAR RS
 MKI 9 – 18 : KEPEMIMPINAN DAN PERENCANAAN
 MKI 19 : CATATAN KLINIS PASIEN
 MKI 20 – 21 : KUMPULAN DATA DAN INFORMASI
8/26/2019 53
Contoh Pertanyaan utk Perawat
 Bagaimana memastikan bahwa obat diberikan
pada orang yang tepat ?
 Bagaimana memastikan bahwa perintah dokter
untuk memberikan obat lewat telepon diterima
secara benar ?
 Bagaimana implementasi aturan pengamanan
obat high alert dan high risk ?
 Bagaimana pengelolaan obat emergency dan obat
yang dibawa sendiri oleh pasien ?
 Bagaimana edukasi kepada pasien dan keluarga
tentang penggunaan obat (discharge planning) ?

8/26/2019 54
Pertanyaan utk pasien/keluarga
 Penjelasan apa yang anda dapatkan dari dokter
tentang obat yang diberikan (manfaat,cara
minum, dan efek samping, dll)
 Penjelasan apa yang anda dapatkan dari perawat
tentang obat yang diberikan (manfaat,cara
minum,waktu, dosis,efek samping).
 Ceritakan bagaimana cara perawat memberikan
obat (identifikasi pasien dengan benar)
 Ceritakan bagaimana memberitahukan kepada
perawat jika anda mengalami efek samping obat
 Ceritakan bagaimana dokter/perawat
memberikan penjelasan tentang peggunaan obat
sebelum pulang

8/26/2019 55
KESIMPULAN
 Akreditasi merupakan suatu proses
perjalanan tanpa akhir
 Dengan berfokus pada pasien
 Dengan budaya dan semangat Continuous
improvement
 Sehingga membentuk RS dgn pelayanan
yang bermutu dan aman (Quality & Safety)
 Pastikan bahwa persiapan akreditasi
hanyalah sebagian dari rangkaian perjalanan
untuk menuju RS yang aman dan bermutu
( safety & quality )
8/26/2019 56
Terima kasih
Selamat Pelatihan

26/08/2019
8/26/2019 manajemen keperawatan 57 57

Anda mungkin juga menyukai