Nilla anggria
Haloi
Siti jasilah
Yosefana yonista
Susiana
Adam supriadi
Hirai
Rofiudin
Kasmid
Safriansyah
M. israil
Hamsah
Mawardi
Ahmadi
Masyudianto
Definisi
Enteral Parenteral
Infeksi Bakteri Infeksi saluran napas
Infeksi virus akut ( ISPA )
Infeksi Parasit Infeksi saluran kencing
( ISK )
Intoksikasi makanan
dan obat-obatan Imonudefisiensi
Intoleransi makanan
Patofisiologi
Rehidrasi
Zinc diberikan selama 10 hari berturut
turut
ASI dan makanan tetap diteruskan
Antibiotik selektif
Edukasi orang tua
KONSEP ASUHAN
KEPERAWATAN
1) Identitas pasien
2) Riwayat kesehatan sekarang
Keluhan awal yaitu gelisah, suhu tubuh meningkat, anoreksia kemudian
timbul diare.
Keluhan utama yaitu Feces semakin cair, muntah, bila kehilangan banyak air
dan elektrolit terjadi gejala dehidrasi, berat badan menurun. Pada bayi ubun-
ubun besar cekung, tonus dan turgor kulit berkurang, selaput lendir mulut
dan bibir kering, frekuensi BAB lebih dari 4 kali dengan konsistensi encer.
3) Riwayat kesehatan dahulu
Riwayat penyakit yang diderita, riwayat pemberian imunisasi.
4) Riwayat kesehatan keluarga
Dirawat akan menjadi stressor bagi anak itu sendiri maupun bagi keluarga,
kecemasan meningkat jika orang tua tidak mengetahui prosedur dan
pengobatan anak, setelah menyadari penyakit anaknya, mereka akan
bereaksi dengan marah dan merasa bersalah.
5) Kebutuhan dasar
Lanjutan
a). Pola eliminasi : akan mengalami perubahan
yaitu BAB lebih dari 4 kali sehari, BAK sedikit
atau jarang.
b) Pola nutrisi : diawali dengan mual, muntah,
anoreksia, menyebabkan penurunan berat
badan pasien.
c) Pola tidur dan istirahat akan terganggu karena
adanya distensi abdomen yang akan
menimbulkan rasa tidak nyaman.
d) Pola hygiene : kebiasaan mandi setiap harinya.
e) Aktivitas : akan terganggu karena kondisi tubuh
yang lamah dan
adanya nyeri akibat distensi abdomen
Pemerikasaan fisik.
Head to toe
Pemeriksaan psikologis : keadaan umum
tampak lemah, kesadran
composmentis sampai koma, suhu tubuh
tinggi, nadi cepat dan lemah, pernapasan
agak cepat.
Pemeriksaan sistematik :
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Diare b.d infeksi mukosa usus
2. Defisit nutrisi b.d diare atau
ketidakmampuan mengabsorbsi nutrien
3. Hipertermia b.d Dehidrasi
INTERVENSI
Diagnosa 1
Tujuan: Setelah diberikan asuhan
keperawatan diharapkan terjadi
penurunan
frekuensi defekasi, konsistensi kembali
normal dengan kriteria hasil:
Frekuensi peristaltik 5-35 X/ menit
Konsistensi faeces padat
Tidak terdapat lendir pada faeces
Diagnosa 2
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan
keperawatan diharapkan
kebutuhan
Nutrisi terpenuhi dengan kiteria hasil :
- Nafsu makan meningkat
- BB meningkat atau normal sesuai umur
Diagnosa 3