Dian Mardina
1827041005
MAGISTER FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMPUNG
2019
Sarana ilmiah merupakan alat bagi
kegiatan ilmiah untuk membantu
langkah-langkah ilmiah
mendapatkan kebenaran
Bahasa
Sarana Statistika
Ilmiah
Logika
BAHASA
• simbolik
Kneller • emotif
• afektif
• ekspresif
Buhler • konatif
• representasional
Bahasa sebagai alat komunikasi verbal yang digunakan dalam proses
berpikir ilmiah dimana bahasa merupakan alat berpikir dan alat
komunikasi untuk menyampaikan jalan pikiran tersebut kepada orang
lain. Dengan kata lain, kegiatan berpikir ilmiah ini sangat berkaitan
erat dengan bahasa.
MATEMATIKA
Secara etimologi, kata “statistik” berasal dari kata status (bahasa latin) yang
mempunyai persamaan arti dengan kata state (bahasa Inggris), yang dalam
bahasa Indonesia diterjemahkan dengan negara.
Kesimpulan yang ditarik dalam penalaran deduktif adalah benar jika premis-premis
yang dipergunakan adalah benar dan prosedur penarikan kesimpulannya adalah sah.
Mencintai kebenaran
Ketahuilah (dengan sadar) apa yang sedang Anda kerjakan
Ketahuilah (dengan sadar) apa yang Anda katakan
Buatlah distingsi (pembedaan) dan pembagian (klasifikasi)
yang semestinya
Cintailah definisi yang tepat
Ketahuilah (dengan sadar) mengapa Anda menyimpulkan
begini atau begitu
KARAKTERISTIK ILMU
Ilmu adalah kata yang sering kita dengar ataupun kita ucapkan. Banyak orang yang
menganggap ilmu sama dengan pengetahuan. Ilmu dan pengetahuan sebenarnya dua
hal yang berbeda. “Ilmu merupakan sebagian dari pengetahuan. Ilmu merupakan
bagian dari pengetahuan sehingga cakupan pengetahuan jauh lebih luas daripada ilmu
.
ilmu merupakan kumpulan pengetahuan
yang berorientasi pada empiris, logis, sistematis,
Suriasumantri
terbuka, kritis dan netral,. Ilmu merupakan
bagian dari pengetahuan yang berorientasi pada
pengalaman yang dikaji menggunakan metode
keilmuan dan dapat di uji kebenarannya serta
bersifat netral.
Rasional
Sebuah ilmu harus menggambarkan
keadaan secara apa adanya,yaitu
Maksud dari sistematis adalah bahwa
mengandung data dan pernyataan yang
ilmu harus memiliki hubungan
sebenarnya (bersifat jujur) bebas dari
ketergantungan dan teratur,tidak boleh
prasangka,kepentingan atau kekaan
ada unsur yang bertolak belakang.
pribadi.
Objektif
Sistematis
Universal
Ilmu harus bersifat empiris artinya
kesimpulan yang diambil harus tunduk
kepada pemeriksaan atau verifikasi
indra manusia
Logis
Terbuka artinya ilmu ini dapat diuji
kebenarannya dan siapa saja berhak
menyanggah adanya ilmu tersebut.
Kritis
DAFTAR PUSTAKA
Bakhtiar, Amsal. 2009. Filsafat Ilmu. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Dalle, J. 2005. Matematika dan Peradaban Manusia. Jurnal Ar- Risallah. Vol 1. No 1.
Hal 112-117.
https://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu.
https://angelloveforever.wordpress.com/2013/10/15/ilmu-dan-karakteristiknya/
https://bangagoes.blogspot.com/p/v-behaviorurldefaultvmlo.html
Suriasumantri, Jujun S. 1999. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta:
Pustaka Sinar Harapan.
Suriasumantri, Jujun S. 2003. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta:
Pustaka Sinar Harapan.
TERIMAKASIH