Anda di halaman 1dari 36

MANAJEMEN Pelayanan

Kesehatan KOMUNITAS
pelayananKESEHATAN
KELUARGA
Adalah pelayanan kesehatan masyarakat
yang ditujukan atau dipusatkan pada
tingkat keluarga sebagai unit atau
kesatuan yang dilayani dengan tujuan
menjadikan keluarga sehat.
Keluarga sebagai unit pelayanan
yang dirawat
Keluarga dijadikan sebagai unit pelayanan
karena masalah kesehatan keluarga dan
akan saling mempengaruhi antara sesama
anggota keluarga dan juga mempengaruhi
keluarga – keluarga disekitarnya atau
masyarakat secara keseluruhan
Keluarga sebagai pasien
Setiap keluarga mempunyai cara yang unik
dalam menghadapi masalah kesehatan para
anggotanya
Memperhatikan perbedaan dari tiap-tiap
keluarga meliputi : pola komunikasi,
pengambilan keputusan, sikap dan nilai – nilai
dalam keluarga, kebudayaan, gaya hidup
Keluarga daerah perkotaan akan berbeda
dengan keluarga di perdesaan
Kemandirian dari tiap-tiap keluarga
Siklus penyakit dan kemiskinan
keluarga

Penghasilan rendah

Kurang gizi
Produktifitas Lingkungan jelek
berkurang Pendidikan rendah

Daya tahan tubuh Daya tahan tubuh


Lebih peka Terhadap penyakit
Tujuan pelayanan kesehatan
kesehatan keluarga
Meningkatkan kemampuan keluarga dalam
memelihara kesehatan keluarga mereka
sehingga status kesehatan keluarganya
meningkat
Meningkatkan kemampuan keluarga dalam
mengidentifikasi masalah kesehatan keluarga
Meningkatkan kemampuan keluarga dalam
menangulangi masalah kesehatan dasar dalam
keluarga
Tujuan pelayanan kesehatan
kesehatan keluarga
Meningkatkan kemampuan keluarga dalam
mengambil keputusan yang tepat utk mengatasi
masalah kesehatan keluarga
Meningkatkan kemampuan keluarga dalam
memberikan asuhan pelayanan kesehatan
kesehatan terhadap anggota keluarga yang
sakit dan dalam mengatasi masalah kesehatan
anggota keluarganya
Meningkatkan produktifitas keluarga dalam
meningkatkan mutu hidupnya
Manajemen pelayanan kesehatan
keluarga
Membina hubungan kerja sama yang baik
dengan keluarga
Melaksanakan pengkajian masalah kesehatan
keluarga
Menyusun rencana asuhan pelayanan
kesehatan keluarga
Melaksanakan asuhan pelayanan kesehatan
kesehatan keluarga
Melaksanakan evaluasi keberhasilan tindakan
pelayanan kesehatan yang dilakukan
pengkajian
Adalah sekumpulan tindakan yang
digunakan oleh tenaga kesehatan untuk
mengukur keadaan keluarga dengan
memakai norma-norma kesehatan
keluarga maupun sosial yang merupakan
sistem yang terintegrasi dan kesanggupan
keluarga untuk mengatasinya
Tahap pengkajian
Pengumpulan data
Analisa data
Perumusan masalah
Prioritas masalah
Menegakkan diagnosa kesehatan
keluarga
Pengumpulan data
Wawancara
Pengamatan
Studi dokumentasi
Pemeriksaan fisik
Data yang dikumpulkan
Identitas keluarga
Riwayat kesehatan keluarga
Anggota keluarga
Jarak lokasi dengan fasilitas kesehatan
masyarakat
Keadaan keluarga
Analisa data
Keadaan kesehatan yang normal setiap
anggota keluarga
Keadaan rumah dan sanitasi lingkungan
Karakteristik keluarga
Perumusan masalah
Setelah data dianalisa maka dapat
dilanjutkan dengan perumusan masalah
Rumusan masalah kesehatan keluarga
dapat mengambarkan keadaaan
kesehatan dan status kesehatan keluarga
Masalah kesehatan keluarga
Ancaman kesehatan
– Penyakit keturunan
– Penyakit menular
– Sanitasi lingkungan buruk
– Kebiasaan merugikan kesehatan
– Riwayat persalinan sulit, dsb
Masalah kesehatan keluarga
Kurang atau tidak sehat
– Keadaan sakit, apakah sesudah atau sebelum
diagnosa
– Kegagalan dalam pertumbuhan dan perkembangan
anak yang tidak sesuai dengan pertumbuhan normal
Situasi krisis
– Perkawinan
– Kehamilan
– Persalinan, masa nifas. dsb
Prioritas masalah
Tidak mungkin masalah-masalah kesehatan keluarga
dapat diatasi semua
Perlu mempertimbangkan masalah-masalah yang dapat
mengancam kehidupan keluarga
Perlu mempertimbangkan respon dan perhatian
keluarga
Keterlibatan keluarga dalam memecahkan masalah yang
mereka hadapi
Sumber daya keluarga yang dapat menunjang
pemecahan masalah kesehatan keluarga
Pengetahuan dan kebudayaan keluarga
Kriteria prioritas masalah
Sifat masalah
– Ancaman kesehatan
– Keadaan sakit atau kurang sehat
– Situasi krisis
Kriteria prioritas masalah
Kemungkinan masalah dapat dirubah
Potensi masalah untuk dicegah
Masalah yang menonjol
Prioritas masalah
no kriteria nilai bobot
1 Sifat masalah 1
Ancaman kesehatan 2
Kurang sehat 3
Situasi krisis 1
2 Kemungkinan masalah dapat 2
diubah
Dengan mudah 2
Hanya sebagian 1
Tidak dapat 0
Prioritas masalah
no kriteria nilai bobot
3 Potensi masalah untuk 1
dirubah
Tinggi 2
Cukup 3
rendah 1
2 Menonjolnya masalah 1
Masalah berat harus 2
ditangani
Mslh tidak perlu segera 1
ditangani
masalah tidak dirasakan 0
skoring
Tentukan skor untuk setiap kriteria
Skor dibagi dengan angka tertinggi dan
kalikan dengan bobot :
Skor/ angka tertinggi x bobot
Jumlahkan skor untuk semua kriteria
Skor tertinggi adalah 5 dan sama untuk
seluruh bobot
Faktor – faktor yang
mempengaruhi penentuan prioritas
Sifat masalah : tidak sehat, ancaman kesehatan,
situasi krisis
Kemungkinan masalah dapat diubah :
pengetahuan. Teknologi, sd keluarga, sd
perawatan, sd masyarakat
Potensi masalah untuk dicegah: kesulitan
masalah, lamanya masalah, tindakan yang
sudah dan sedang dijalankan, adanya kelompok
resiko tinggi
perencanaan
Setelah pengkajian , langkah selanjutnya
adalah perencanaan pelayanan kesehatan
keluarga
Adalah sekumpulan tindakan yang
ditentukan petugas kesehatan untuk
dilaksanakan dalam memecahkan
masalah kesehatan dan pelayanan
kesehatan yang telah diidentifikasi
Ciri- ciri rencana
pelayanankeluarga
Berpusat pada tindakan –tindakan yang dapat
memecahkan masalah yang dihadapi
Merupakan hasil dari suatu proses yang sistematis dan
telah dipelajari dan pikiran logis
Rencana pelayanan keluarga berhubungan dengan
masa yang akan datang
Berkaitan dengan masalah kesehatan dan masalah
pelayanan kesehatan yang diidentifikasi
Rencana pelayanan merupakan cara untuk mencapai
tujuan
Merupakan suatu proses yang berlangsung secara terus
menerus
Kualitas rencana pelayanan
kesehatan
Penentuan masalah kesehatan
Rencana yang realistis
Sesuai dengan tujuan dan falsafah
pelayanan kesehatan
Rencana pelayanan kesehatan dibuat
bersama keluarga
Dibuat secara tertulis
Pentingnya membuat rencana
pelayanan kesehatan
Memberikan pelayanan yang khusus
Membantu dalam menentukan prioritas
Mengembangkan komunikasi yang
sistematis
Menjamin kesinambungan dari pelayanan
yang diberikan
Melancarkan koordinasi pelayanan
kesehatan
Langkah pengembangan rencana
pelayanan kesehatan
Pengkajian Penilaian
Tentukan data-data Hasil yang diharapkan
Mengumpulkan data Kriteria evaluasi
Analisa data Standar evaluasi
Identifikasi masalah
Tentukan prioritas

Pemilihan tindakan yang tepat


Penentuan sasaran
playanan kesehatan

Perumusan tujuan
pelayanan kesehatan
pelaksanaan
Pelaksanaan tindakan pelayanan
kesehatan didasarkan pada rencana
asuhan pelayanan kesehatan yang telah
disusun
Kegagalan dalam pelaksanaan tindakan
pelayanan disebabkan :
Kurangnya pengetahuan dibidang kesehatan
Informasi yang kurang
Tidak mau menghadapi situasi
Kegagalan mengkaitan tindakan dan sasaran
pelaksanaan
Faktor lain yang bersumber dari tenaga
kesehatan
Menggunakan pola pendekatan yang tetap
– Kurang memberikan penghargaan thd faktor
sosial budaya
– Tenaga kesehatan kurang ahli dalam
mengambil tindakan
pelaksanaan
Sumber daya keluarga
Tingkat pendidikan keluarga
Adat istiadat yang berlaku
Respons penerimaan keluarga
Sarana dan prasarana yang ada pada
keluarga
penilaian
Penilaian adalah tahap yang menentukan
apakah tujuan tercapai
Apabila dalam penilaian tujuan tidak
tercapai, kemungkinan:
– Tujuan tidak realistis
– Tindakan pelayanan kesehatan tidak tepat
– Ada faktor lingkungan yang tidak dapat diatasi
Dimensi penilaian
Pencapaian tujuan
Ketepatgunaan
Kecocokan
Kecukupan
Kriteria dan standar
Pengukuran hasil penilaian
Keadaan fisik
Psikologis dan sikap
Pengetahuan dan perubahan perilaku
Metoda penilaian
Observasi langsung
Wawancara
Memeriksa laporan
Latihan simulasi
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai