Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS JURNAL

KEPERAWATAN ANAK
A Comparison of Vinegar
Compresses vs. Cold Water &
Water with Vinegar for
treating Fever at Tropical
Hospitals
1. Yosi Prichatin
2. Wiwik Dwiyani
3. Bekti Nurpri S
4. erlin Nur Aslih
5. Bagus Fadhilah
BAB I
KAJIAN JURNAL UTAMA
JUDUL JURNAL
A Comparison of Vinegar Compresses vs. Cold Water & Water with
Vinegar for treating Fever at Tropical Hospitals

PENELITI
Fathia Attia Mohammed, Elsayeda Ibrahim Ahmed.

TEMPAT PENELITIAN
Rumah Sakit Tropis di kota Zagazig & Hehia, Sharqia Mesir

TUJUAN PENELITIAN
Membandingkan efek dari aplikasi penggunaan kompres dengan cuka, air, air
dengan cuka sebagai kompres hipothermik / agen.
LATAR BELAKANG
Demam adalah suatu tanda bahwa tubuh sedang
melawan infeksi atau bakteri yang berada di dalam tubuh.
Demam juga biasanya menjadi pertanda bahwa sistem imunitas
anak berfungsi dengan baik (Nurdiansyah, 2011). Protokol Kaiser
Permanente Appointment and Advice Call
Centermendefinisikan demam yaitu temperatur rektal diatas
38°C, aksilar 37,5°C dan diatas 38,2°C dengan pengukuran
membrane tympani. Sedangkan dikatakan demam tinggi
apabila suhu tubuh >41°C (Kania,2010). Demam pada anak
terjadi ketika suhu tubuh anak diatas 38°C(Arifianto, 2012).
METODE PENELITIAN
• Penelitian menggunakan Jenis penelitian quasi – experimental
study. dilakukan pada 45 pasien; dibagi menjadi tiga kelompok,
15 pasien di setiap kelompok, semuanya menderita demam &
diduga menderita demam tifoid untuk investigasi & mengelola
manajemen obat yang sama. Kami menggunakan kompres
cuka pada kelompok pertama, kompres air dingin pada
kelompok kedua & air dengan kompres cuka dengan yang
ketiga. Kompres dilakukan pada waktu & lokasi yang sama.
Suhu tubuh diukur setelah satu & dua jam secara oral dengan
menggunakan merkuri termometer.
ANALISIS PICO JURNAL
POPULASI PASIEN INTERVENSI :
Populasi pasien berjumlah 45 anak. dilakukan pada 45 pasien; dibagi menjadi tiga kelompok, 15
pasien di setiap kelompok, semuanya menderita demam &
diduga menderita demam tifoid untuk investigasi &
mengelola manajemen obat yang sama. Kami menggunakan
kompres cuka pada kelompok pertama, kompres air dingin
COMPARATION : pada kelompok kedua & air dengan kompres cuka dengan
Pemberian kompres cuka dan kompres air biasa yang ketiga. Kompres dilakukan pada waktu & lokasi yang
sama. Suhu tubuh diukur setelah satu & dua jam secara oral
dengan menggunakan merkuri termometer.

OUTCOME :
Kompres menggunakan cuka lebih cepat menurunkan suhu panas dari pada dengan
menggunakan cuka + air dan air saja.
ANALISIS SWOT
SWOT
Strenght (kekuatan) cuka merupakan antibakteria yang dapat mengurangi gejala atau peningkatan keparahan deman serta mengandung
asam asetat yang memiliki kemampuan membantu tubuh untuk mudah menyerap mineral yang diperlukan
Lebih efektif menurunkan suhu tubuh di bandingkan air biasa,serta mudah di peroleh
Weakness (kelemahan) Keterbatasan penelitian antara lain Mekanisme prosedur pelaksanaan tentang urutan dan gambar
tidak disebutkan secara jelas dalam jurnal ini dan menurut kelompok kami hal tersebut menjadi
kurang efektif untuk di aplikasikan. Tidak dicantumkannya kriteria ekslusi dalam penelitian
tersebut, sehingga dalam proses analisis jurnal mengalami kendala.

Opportunity (kesempatan) Kesempatan implementasi penggunaan cuka pada pasien anak dengan demam di ruang perawatan
anak RSMS memiliki kesempatan yang besar karena kasus demam di ruang anak setiap hari ada.

Theart (ancaman) Kurangnya pengetahuan orang tua dan petugas kesehatan mengenai manfaat cuka dalam
mengurangi demam.
Penerapan penggunaan cuka pada demam masih terkendala karena untuk mengimplementasikan
tindakan baru harus di proses melalui sistem manajemen RS dan dibuatkan SOP resminyayang
membutuhkan waktu cukup lama.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai