STUDI OBJEK KARYA ARSITEKTUR

(Tatanan Massa, Sirkulasi dan Ruang Luar)

 Tatanan Massa
• Tatanan massa adalah sebuah susunan elemen
site dapat terdiri dari massa berbentuk bangunan
dan vegetasi. Kedua-duanya baik secara
individual maupun kelompok menjadi unsur
pembentuk ruang outdoor.
• Massa berupa bangunan atau vegetasi dan ruang
luar yang terbentuk diantaranya, bersama-sama
perlu disusun dan di integrasikan dalam site
untuk menciptakan sebuah lingkungan yang baik.
 Pola Tatanan
• Pola dalam menata bangunan ada beragam
macamnya. Setiap pola memiliki peruntukan
fungsi tersendiri. Pola-pola tatanan bangunan
juga menyesuaikan kepada tapak tempat
didirikannya bangunan tersebut. Seperti komplek
perumahan, perkantoran, atau rumah sakit
biasanya menggunakan tatanan grid. Lalu tatanan
radial banyak ditemukan di bangunan
peribadatan tetapi bangunan lain juga
menerapkan pola ini. Tatanan linier banyak
ditemukan di hunian, dan lain sebagainya.
 Sirkulasi
• Secara umum, definisi sirkulasi adalah proses
bergeraknya atau berpindahnya sesuatu dari
suatu tempat, ke tempat lainnya. Sirkulasi
dalam arsitektur yaitu jalur bergeraknya
manusia untuk mengakses bangunan atau
ruang-ruang dalam bangunan itu sendiri.
• Sirkulasi dapat berupa jangkauan menuju
bangunan, konfigurasi jalur, hubungan jalur
dan ruang, dan bentuk ruang sirkulasi.
 Ruang Luar
Ruang luar adalah sebuah ruang yang terbentuk
oleh batas horizontal bawah (bentang alam) dan
batas vertikal (massa bangunan atau vegetasi)

Ruang luar berdasar kegiatan Berdasar kegiatan yang ada,

ruang luar dikategorikan menjadi:
• Ruang aktif adalah ruang-ruang yang dibentuk untuk
difungsikan sebagai ruang untuk aktivitas olahraga, jalan,
dan bermain. Ruang luar ini dapat berbentuk: plaza,
playround, lapanganOR, sidewalk.
• Ruang pasif adalah ruang-ruang yang dibentuk bukan
difungsikan sebagai tempat manusia berkegiatan. Ruang
luar ini dapat berbentuk: taman pasif, area hijau damija
 Ruang Luar berdasarkan fungsi
• Fungsional (ruang luar dibentuk dengan adanya fungsi/guna tertentu:
-ruang aktif: bermain, olahraga
-tempat peralihan kegiatan atau menunggu
-sarana penghubung antar bangunan
-sebagai pembatas antar bangunan
-sebagai pengatur jarak antar bangunan

• Ekologis (ruang luar dibentuk dengan pertimbangan fungsi

ekologisnya)
-sumber penyegaran udara (menyerap CO2 dan menghasilkan O2)
-sebagai penyerapdan pengendali air hujan dan banjir
-sebagai pengendali ekosistem tertentu
-sebagai pelunak/pelembut massa bangunan
 Ruang positif dan negatif
Menciptakan ruang positif dan ruang negatif secara
proporsional dan seimbang sesuai dangan fungsi,
kegiatan, dan peruntukannya.

Ruang positif diciptakan sebagai

pengikat massa dengan fungsi
kegiatan yang jelas

Ruang negatif merupakan ruang

sisa atau tercipta spontan, bersifat
menyebar dan tidak dengan fungsi
yang jelas.
 Studi Objek 1

79&PARK / BIG
Bjarke Ingels Group
Ladugårdsgärdet, Stockholm, Sweden
2018
 79&PARK / BIG
Adalah sebuah komplek hunian apartemen yang
terletak di Stockholm, Swedia. Walaupun
komplek hunian ini berjenis apartemen namun
bangunan ini unik karena berbeda dari
apartemen biasanya. Jika apartemen pada
umumnya hanya sebuah menara yang
menjulang tinggi, maka apartemen ini sama
sekali tidak terlihat seperti itu.
 Tatanan Massa

Pola tatanan : Grid

Akses dan batas tapak
Site Plan
Pembentukan & pembatasan massa
bangunan
Pembentukan celah sirkulasi
Penambahan & pengurangan tinggi
massa bangunan
Penambahan tinggi massa bangunan
 Ruang luar
• Ruang aktif
• Ruang pasif
Ruang positif dan negatif
View arah tenggara

Bagian dalam courtyard

 Studi Objek 2

UNILEVER HEADQUARTERS
Arsitek : AEDAS
Jakarta, Indonesia
2017
50477 m2
UNILEVER HEADQUARTERS/ AEDAS
Sebuah Kantor Pusat Unilever yang dirancang
di Jakarta dibuka pada 21 Juni. Terletak di
Green Office Park BSD, distrik kantor hijau
pertama di negara itu yang juga dikerjakan oleh
Aedas. Kantor baru Unilever Indonesia
ini menampung semua karyawan dari empat
kantor terpisah di Jakarta di bawah satu
atap. Desain arsitektur dan interior Aedas
mewujudkan visi, nilai-nilai dan warisan Eropa
perusahaan global dalam konteks Indonesia.
 Tatanan Massa

• Pola Tatanan : Radial

Sirkulasi
 Ruang Luar

• Ruang aktif dan

Ruang pasif
 Ruang Positif Negatif

+
+ +

-
 Kesimpulan
• Kedua objek memiliki pola tatanan massa
yang berbeda tetapi sama – sama membuat
bentuk terpusat digunakan sebagai ruang
terbuka