Anda di halaman 1dari 32

SEKOLAH RAMAH ANAK

PROVINSI JAWA BARAT


SEKOLAH SEBAGAI RUMAH KEDUA
TANPA KEKERASAN
TIM SATGAS SRA JABAR
2018
Ada apa di sekitar
SISWA ???

1
Kekerasan

5
2
Paham
Narkoba
Radikal

3
Pornograf
4
i dan
Bencana
tindakan
Amoral
Prestasi yang diharapkan
PEMBENTUKAN WATAK DAN BUDIPEKERTI
INTERAKSI GURU DAN SISWA
satuan pendidikan formal, nonformal,
dan informal yang aman, bersih dan
sehat, peduli dan berbudaya lingkungan
hidup, mampu menjamin, memenuhi,
menghargai hak-hak anak dan
perlindungan anak dari kekerasan,
diskriminasi, dan perlakuan salah
lainnya serta mendukung partisipasi
anak terutama dalam perencanaan,
kebijakan, pembelajaran, pengawasan,
dan mekanisme pengaduan terkait
pemenuhan hak dan perlindungan anak
di pendidikan.
BERSIH,
AMAN,
RAMAH
INDAH,
INKLUSIF
SEHAT
ASRI
NYAMAN
• KEPPRES NOMOR 36/1990 TTG RATIFIKASI KHA
• UU TTG PERLINDUNGAN ANAK DAN PERUBAHANNYA ( UU 23/2002 ,
UU NOMOR 35/2014 , UU 17/2016)
KEBIJAKAN • UU NOMOR 20/2003 TTG SISDIKNAS
• INPRES 1/2107 TTG GERMAS
• 1/3 Waktu anak berada di sekolah
• Keprihatinan orang tua, keluarga, masyarakat dan pemerintah karena
kondisi anak-anak di sekolah yang rawan kekerasan, keracunan,
kecelakaan, kotor, kondisi gedung yang mudah rubuh jika ada bencana
KONDISI
SEKOLAH
dll
• Masih tingginya angka kekerasan di sekolah

• Adanya program dari kementerian/lembaga yang saat ini sudah


berbasis sekolah dan menunjang terhadap kondisi yang diinginkan
dalam SRA
KELEMBAGAAN
• SRA merupakan salah satu indikator penting dalam KLA
KOMPOSISI PENDUDUK INDONESIA

34.808.700
JUMLAH ANAK NON
USIA SEKOLAH
66,6%
JUMLAH ANAK USIA
(174 juta) 52.191.300 SEKOLAH
JUMLAH NON ANAK

Sumber : Profil Anak Indonesia 2016


UU No. 23/2002 tentang Perlindungan Anak
Anak: seseorang yang belum berusia 18 tahun,
termasuk anak yang masih dalam kandungan
Kepentingan Nondiskriminasi
terbaik
bagi anak

Partisipasi
anak
Hidup,
kelangsungan
hidup, dan
perkembangan Pengelolaan yang
baik
1. Kebijakan SRA 4. Sarana dan Prasarana
(komitment tertulis, SK yang ramah anak
Tim SRA, program (tidak membahayakan
yang mendukung SRA) anak, mencegah anak
agar tidak celaka)

2. Pendidik dan Tenaga 5. Partisipasi anak


Kependidikan Terlatih
Hak-hak Anak

3. Pelaksanaan proses 6. Partisipasi Orang Tua,


belajar yang ramah Lembaga Masyarakat,
anak (Penerapan Dunia Usaha,
Disiplin Positif) Stakeholder lainnya,
dan Alumni
ANAK MEMPUNYAI HAK
UNTUK:
1. bermain
2. berkreasi
3. berpartisipasi
4. berhubungan dengan orang tua bila terpisahkan
5. bebas melakukan kegiatan agamanya
6. bebas berkumpul
7. bebas berserikat
8. hidup dengan orang tua
9. kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang

UNTUK MENDAPATKAN
10. nama
11. identitas
12. kewarganegaraan
13. pendidikan
14. informasi
15. standar kesehatan paling tinggi
16. standar hidup yang layak
(disarikan dari UU perlindungan anak nomor 23 tahun 2002)
ANAK MEMPUNYAI HAK
UNTUK MENDAPATKAN PERLINDUNGAN
17. pribadi
18. dari tindakan / penangkapan sewenang-wenang
19. dari perampasan kebebasan
20. dari perlakuan kejam, hukuman dan perlakuan tidak manusiawi
21. dari siksaan fisik dan non fisik
22. dari penculikan, penjualan dan perdagangan atau trafiking
23. dari eksploitasi seksual dan kegunaan seksual
24. dari eksploitasi / penyalahgunaan obat-obatan
25. dari eksploitasi sebagai pekerja anak
26. dari eksploitasi sebagai kelompok minoritas / kelompok adat terpencil
27.dari pemandangan atau keadaan yg menurut sifatnya belum layak untuk dilihat
anak
28. khusus dalam situasi genting / darurat
29. khusus sebagai pengungsi / orang yg terusir / tergusur
30. khusus jika mengalami konflik hukum
31. khusus dalam konflik bersenjata atau konflik sosial
(disarikan dari UU perlindungan anak nomor 23 tahun 2002)
PERAN ANAK DALAM PEMENUHAN
HAK HAK ANAK
PELOPOR PELAPOR
• Menjadi Agen Perubahan • Terlibat Aktif
• Terlibat Aktif memanfaatkan menyampaikan
waktu luang untuk kegiatan pendapat/pandangan ketika
positif, bermanfaat dan bisa mengalami, atau melihat
menginspirasi banyak orang atau merasakan tidak
sehingga banyak yang ikut terpenuhinya hak
terlibat melakukan perlindungan anak
perubahan yang lebih baik disekitarmu
lagi
KEWAJIBAN ANAK
• Hormat pada orang tua, wali dan guru.
• Mencintai keluarga, masyarakat, dan menyayangi
teman.
• Mencintai tanah air, bangsa, dan negara.
• Menunaikan ibadah sesuai dengan ajaran agama.
• Melaksanakan etika dan akhlak yang mulia.
(Ps 19 UU 23/2002 Tentang Perlindungan
Anak..... Anak adalah seseorang yang sejak
dalam kandungan hingga usia sebelum
18 tahun)
PERAN PESERTA DIDIK • ikut terlibat dalam penyusunan
DALAM PEMENUHAN HAK kebijakan anti diskriminasi,
PENDIDIKAN BAGI ANAK kekerasan, eksploitasi & perlakuan
(1) salah lainnya
• memberikan masukan terkait
proses pembelajaran yang sesuai
dengan kebutuhan hak anak
• Mengusulkan sarana dan prasarana
yang sesuai dengan kebutuhan anak
kepada Kepala Sekolah
• sebagai tutor sebaya bagi sesama
peserta didik dan dalam
keluarganya
• ikut terlibat aktif dalam kampanye
di sekolah antara lain tentang anti
kekerasan, eksploitasi, penelantaran
dan perlakuan salah lainnya
• memahami mekanisme pengaduan
dan penangan kasus kekerasan yang
terjadi sekolah
PERAN PESERTA DIDIK
DALAM PEMENUHAN HAK
PENDIDIKAN BAGI ANAK • menerapkan kebiasaan peduli dan
(2) mencintai lingkungan
• Berperan aktif dalam Gerakan
Mewujudkan SRA
• turut serta melakukan kampanye
wajib belajar kepada warga di
sekitar sekolah
• aktif terlibat dalam proses
penyusunan RKAS, kebijakan dan
tata tertib sekolah
• memahami hak dan kewajiban
sebagai anak dan sebagai peserta
didik
• membiasakan proses diskusi dalam
pembelajaran
• sebagai tutor sebaya untuk
kampanye anti rokok dan NAPZA
PERAN PESERTA DIDIK
DALAM PEMENUHAN HAK
PENDIDIKAN BAGI ANAK • memahami dan mengikuti secara
(3) sungguh-sungguh latihan
Pengurangan Resiko Bencana (PRB)
• menerapkan dan mengajak teman-
teman lainnya untuk menerapkan
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) di
sekolah
• mengembangkan sikap toleransi
beragama dalam pergaulan antar
teman
• menerapkan komunikasi dan dialog
yang baik dengan pendidik dalam
proses pembelajaran
• ikut terlibat dalam kegiatan bermain
dan berolahraga serta memanfaatkan
waktu istirahat dengan melaksanakan
hal-hal yang positif
PERAN PESERTA DIDIK
DALAM PEMENUHAN HAK
PENDIDIKAN BAGI ANAK • memahami tentang disiplin positif,
(4) sehingga peserta didik bisa
membedakan ketika mendapat
disiplin positif atau hukuman yang
mengandung unsur kekerasan
• mengembangkan minat, bakat dan
kreativitas untuk berinovasi melalui
keg ekstrakulikuler baik secara
individu maupun kelompok
• turut serta dalam kegiatan budaya
dan seni
• Mendukung pelaksanaan program
sekolah ramah anak yang
diselaraskan dengan program
pencegahan di lingkungan pendidikan
• memahami ttg bahaya
penyalahgunaan napza
• Mengingatkan teman yang
melakukan hal yang tidak benar
DAMPAK BULLYING/PERUNDUNGAN
PADA KORBAN
• Mengalami kesakitan fisik dan psikologis
• Kepercayaan diri (self-esteem) yg merosot
• Malu
• Trauma/Depresi
• Serba salah
• Takut sekolah (School Phobia)/Prestasi Menurun
• Mengisolasi diri dari teman/keluarga
• Menderita ketakutan sosial
• Kecenderungan ingin bunuh diri
DAMPAK NEGATIF BULLYING PADA
YANG LAIN
PELAKU SAKSI
• Pelaku akan belajar bahwa • Mengalami perasaan yg tdk
tidak ada risiko apapun bagi menyenangkan dan
mengalami tekanan psikologis
mereka bila mereka yg berat/dihantui perasaan
melakukan kekerasan, bersalah.
agresi maupun mengancam • Merasa terancam dan
anak lain. ketakutan akan menjadi
korban selanjutnya.
• Ketika dewasa, berpotensi
• Dpt mengalami penurunan
lebih besar utk menjadi prestasi karena perhatiannya
pelaku kejahatan dan akan msh terfokus bgmn
bermasalah dalam fungsi menghindari dari target
sosialnya berikutnya.
MEKANISME PENGADUAN DI SRA
RENCANA AKSI SRA
Tahun Semua sekolah
JAWA BARAT 2021 SRA

Tahun Implementasi Sekolah Ramah, Kelas ramah dan


pembelajarnan Ramah anak di kab/kota dan
2020 dukungan pemberian penghargaan Sekolah
penyelenggara SRA

Tahun Implementasi Sekolah Ramah, Kelas ramah dan


pembelajaran Ramah anak di kab/kota dan dukungan
2019 pemberian penghargaan Sekolah penyelenggara SRA

Tahun Sosialisasi, Advokasi dan Implementasi Sekolah Ramah,


2018 Kelas Ramah dan Pembelajaran Ramah Anak di Kab/Kota

Tahun Penyiapan Bahan Kebijakan, Regulasi, Pedoman teknis , penyiapan


2017 SDM dan , sosialisasi dan advokasi serta penyiapan model Sekolah SRA
tiap Kabupaten
SRA FILOSOFI JAWA BARAT

WAWANGI

ASUH
ASAH
ASIH
IKRAR SEKOLAH RAMAH ANAK
JAWA BARAT
Kami Warga Sekolah Ramah Anak Jawa Barat berikrar :

1. selalu silih asih, silih asah, silih asuh, dan silih wawangi,

2. mewujudkan sekolah yang bersih, sehat, aman tanpa


kekerasan, nyaman dan bahagia,

3. menjunjung tinggi kesetiakawanan sosial, serta


menjauhkan diri dari perbuatan yang dapat merugikan diri
sendiri dan orang lain.
HATUR NUHUN

Anda mungkin juga menyukai