Anda di halaman 1dari 19

DISLIPIDEMIA

dr. Rezaldy Her Wahono


Dokter PPKK INDOLAKTO Purwosari
DISLIPIDEMIA
• DIS = “Salah” ; “Gangguan”
• LIPID = Lemak (Kolesterol, Trigliserid)
DISLIPIDEMIA : gangguan metabolisme lemak

• Metabolisme lemak :
– Kolesterol total = istilah awamnya “kolesterol”
– Trigliserid
– Kolesterol jahat
– Kolesterol baik
Definisi

 Dislipidemia didefinisikan sebagai kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan
maupun penurunan fraksi lipid dalam plasma.
 Kelainan fraksi lipid yang utama adalah kenaikan kadar kolesterol total (K-total), kolesterol LDL
(K-LDL), trigliserida (TG), serta penurunan kolesterol HDL (K-HDL).
Klasifikasi
1. Dislipidemia primer
Yaitu kelainan penyakit genetik dan bawaan yang dapat menyebabkan kelainan kadar lipid dalam darah.
2. Dislipidemia sekunder
Penyebab Dislipidemia SEKUNDER yang biasanya terdapat peninggian kadar trigliserida, disebabkan antara lain
oleh beberapa keadaan di bawah ini :
 Obesitas
 Kehamilan
 Diabetes melitus
 Gagal ginjal kronik
 Sindrom nefrotik
 Pankreatitis
 Alkohol
 Terapi steroid
 Terapi estrogen
Pedoman Terapi
Nilai normal

Akurat harus puasa + 8-10 jam

Kolesterol Total : normal : < 200 mg/dL


optimal (lebih bagus) : <150 mg/dl
Trigliserid : normal : < 200 mg/dL
optimal : <150 mg/dl

LDL (kolesterol jahat) : normal : < 150 mg/dL


optimal : < 130 mg/dl

HDL (kolesterol baik) : pria > 40 mg/dL


wanita > 50 mg/dL
Hati- hati!
 Hati- hati (waspada) jika:
– Kolesterol total tinggi > 200 (lebih dari 200)
– Trigliserid tinggi > 200 (lebih dari 200)
– Kolesterol LDL (kolesterol jahat) > 150 (lebih dari 150)
– Kolesterol HDL (kolesterol baik) < 40

APA BAHAYA NYA???


BAHAYANYA??
 Lemak (kolesterol+trigliserid) menumpuk di dinding pembuluh darah
 menyempit dan tersumbat

 Penyempitan dan Penyumbatan pembuluh darah (Aterosklerosis)


kematian jaringan (jantung , otak)

 Di Jantung  penyakit jantung koroner


 Di Otak  Stroke
 Dapat berakibat FATAL, bahkan kematian ..

Kemungkinan bisa terjadi:


 Mata  buta mendadak
HDL & LDL
Faktor resiko Dislipidemia
 Usia (>55thn) • Riwayat keluarga (keturunan)
 jenis kelamin (pria > wanita) • Stress psikologis
• Konsumsi alkohol
 Perilaku merokok • Konsumsi kopi
 Aktivitas fisik kurang • Pola makan kaya gula, lemak dan
kalori
 Diabetes (kencing manis)
 Obesitas (kegemukan)
 Hipertensi
Tanda & Gejala dislipidemia

 Kolesterol tinggi atau trigliserid tinggi


 gejala: tidak khas
 Pegal-pegal
 Pusing
 Rasa sakit atau pegal di tengkuk kepala bagian belakang
 Kesemutan
 Sendi terasa sakit
 Tanpa gejala
Upaya pengendalian dislipidemia

1. Non – obat
 Diet (makan) yang benar
 Olahraga
2. Obat-obatan
Diet
Tips-Tips Diet untuk Dislipidemia (Penderita kolesterol dan trigliserid tinggi):
1. Konsumsi rendah kolesterol
Kolesterol = produk khas hewani
jadi  kurangi produk hewani, seperti:
otak, jeroan, kuning telur, daging merah yang berlemak (sapi,kambing,babi) ,
dan lemak hewani.
2. Tingkatkan konsumsi Ikan segar, sebagai antioksidan
 bantu cegah penyakit jantung koroner, cegah penyempitan pembuluh darah.
Anjuran konsumsi ikan 2-3 kali per minggu.
3. Kurangi konsumsi Karbohidrat murni
karbohidrat murni: seperti gula, madu,serta makanan manis seperti kecap, abon,
dendeng, coklat dll,dapat meningkatkan trigliserid
4. Tingkatkan Konsumsi serat. Khususnya serat yang larut air, karena
menghambat penyerapan kolesterol di usus
Contoh : sayuran dan buah yang tinggi serat larut air seperti: labu siam,
terong, oyong,lobak, melon, semangka, belimbing dan jambu.
Gunakan makanan tinggi serat larut air seperti: agar-agar, rumput laut,
kolang-kaling, cincau, sebagai camilan menggantikan kue-kue tinggi
karbohidrat
5. Konsumsi Susu Kedelai
Susu jenis ini dapat digunakan sebagai alternatif sumber kalsium dan fosfor
sebagai pengganti susu sapi
6. Pilih cara memasak yang sedikit menggunakan minyak/lemak seperti:
tumis, merebus, menanak, membakar dan memepes.
7. Olahraga secara teratur dan hindari stres fisik, psikologis maupun
emosional

Anda mungkin juga menyukai