Menerapkan Dan Melaksanakan

Prosedur Pemadaman Api

Dengan
APAR (Alat Pemadam Api
Ringan)
A.Pengertian APAR
Alat Pemadam Api Ringan

APAR merupakan adalah alat yang ringan

serta mudah digunakan untuk satu orang
guna memadamkan kebakaran pada mula
terjadi kebakaran
B. Tata Cara dan Prosedur Penggunaan APAR

Pull Tarik/Lepas Pin pengunci tuas APAR / Tabung Pemadam

Aim Arahkan selang ke titik pusat api.

Tekan tuas untuk mengeluarkan isi APAR

Squeeze / Tabung Pemadam

Sapukan secara merata sampai api

Sweep padam dan usahakan jangan melawan
arah angin
C. Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Pengoperasian APAR
Kesalahan yang sering dilakukan tanpa disadari
adalah
. Perlu diketahui jika mengangkat
1 APAR dengan cara menjinjing akan membuat kita
cepat lelah apalagi untuk ukuran APAR di atas 6 kg.
Cara yang benar adalah dengan memanggulnya.

Berikutnya
. Banyak dari kita kebingungan karena safety
pin menjadi berat saat akan digunakan. Ini dikarenakan
2 . Cara yang benar
membuka safety pin pada APAR adalah dengan
menariknya saja, tanpa menekan tuas pemicu.
 Kesalahan berikut ini jika dilakukan akan berakibat
cukup fatal, yaitu memegang selang APAR di
bagian tengah. Jika ini dilakukan, maka dikhawatirkan
3 selang akan tidak terarah. Ini disebabkan karena
tekanan APAR yang mencapai 13 bar akan membuat
selang bergerak tidak beraturan. Cara yang benar
adalah dengan memegang ujung selang.

Terakhir adalah kesalahan dalam menghemat media APAR.

4 Banyak pengguna yang menghemat media APAR ketika
menyemprotkannya ke sumber api. Tanpa disadari ini justru
merugikan, karena memperlambat pemadaman api dan menambah
potensi api menjadi besar.
D. Hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan APAR

Perhatikan arah angin (usahakan badan/ muka menghadap

searah dengan arah angin) supaya media pemadam benar-
benar efektif menuju ke pusat api dan jilatan api tidak
mengenai tubuh petugas pemadam.

Perhatikan sumber kebakaran dan gunakan jenis

APAR yang sesuai dengan klasifikasi sumber
kebakaran.
E. Pemasangan dan Penempatan APAR
1. Setiap APAR dipasang pada posisi yang mudah
dilihat dan dijangkau
2. Pemasangan APAR harus sesuai dengan jenis
benda / tempat yang dilindungi

3. Setiap APAR harus dipasang menggantung

4. Pemasangan APAR dengan ketinggian max. 1,2mtr

5. Pemasangan APAR tidak boleh diruangan

F. Persyaratan Teknis APAR
1. Tabung harus dalam keadaan baik ( tidak berkarat )
2. Dilengkapi dengan etiket cara – cara penggunaan yang memuat urutan singkat dan jelas tetang cara
penggunaannya
3. Segel harus dalam keadaan baik
4. Tidak ada kebocoran pada membran tabung gas tekanan tinggi (Cartridge )
5. Slang harus dalam keadaan baik dan tahan tekanan tinggi.
6. APAR jenis busa / foam, tabung dalamnya tidak bocor serta lubang
7. pengeluaran tidak tersumbat
8. Bahan baku pemadaman harus selalu dalam keadaan baik
9. Tutup tabung harus baik dan tertutup rapat
10.Warna tabung harus mudah dilihat