Anda di halaman 1dari 14

APA YANG TERJADI SAAT KITA

TERBANG?

Fisiologi Penerbangan
PSIK STIKes MADANI 2016
Fisiologi Penerbangan
• Merupakan cabang ilmu yang
membahas tentang pengaruh
penerbangan (ketinggian, luar
angkasa) terhadap tubuh

• Terbang akan menimbulkan sejumlah


efek yang besar pada tubuh
melalui gaya akselerasi dan
gravitasi yang terjadi pada saat
Hukum Fisika Yang berlaku
pada Penerbangan

1. Hukum Difusi Gas


2. Hukum Boyle
3. Hukum Charles
4. Hukum Dalton
5. Hukum Henry
Hukum Difusi Gas

“ Gas akan berdifusi dari tempat yang


bertekanan parsialnya tinggi menuju
ke tempat yang bertekanan parsialnya
rendah”
Hukum Boyle
“ Volume gas berbanding terbalik dengan
tekanannya. Sehingga semakin menurun
tekanan gas ketika menaiki ketinggian, maka
volume gas akan meningkat. “
P.V = C

Penyakit Dekompresi / sindrom dysbarism


Hukum Charles
“ Tekanan gas berbanding lurus dengan suhu
absolutnya “
P1 : P2 = T1 : T2

Jika membawa tabung oksigen pada


penerbangan  suhu akan lebih rendah
maka tekanan gas berkurang. Persediaan
oksigen berkurang
Hukum Dalton
“ Tekanan total campuran gas sama dengan
jumlah tekanan parsial gas – gas
penyusun campuran tersebut. “
Pt = P1 + P2 + …… + Pn

Pada penerbangan  tekanan udara makin


rendah. Makin kecil pula tekanan parsial
gas penyusunnya mis. Oksigen.
Hukum Henry
“ Jumlah gas yang larut dalam cairan
berbanding lurus dengan tekanan parsial
gas pada permukaan cairan itu. “
A1 x P2 = A2 x P2

Berhubungan pada penyakit dekompresi


( Bends, Chokes)
Pengaruh Ketinggian Pada Faal
Tubuh

1. Perubahan mengecilnya tekanan parsial


oksigen di udara  menyebabkan
Hipoksia
2. Perubahan mengecilnya tekanan atmosfir
 Dysbarism
3. Berubahnya suhu atmosfir
4. Meningkatnya radiasi. (matahari maupun
kosmos lain)
Pengaruh Mekanis Gas – gas
Dalam Rongga Tubuh

Traktus GIT  rasa tidak enak pada perut.


(dilarang minum soda, makan mengandung gas)
Telinga  nyeri pada telinga ( akibat aliran
udara dari telinga tengah ke luar) / aerotitis
atau barotitis.
Sinus paranasal  rasa sakit pd sinus /
aerosinusitis
Gigi  nyeri pada gigi yang bolong /
aerodontalgia ( kantong udara dalam gigi)
Pengaruh Gas yang Larut dalam
Tubuh

• Hukum henry  gas menjadi tdk terlarut


dan membentuk gelembung2 dari gas N2
• Pada ketinggian lebih dari 25.000 kaki
• Penyakit Bends (sendi) , Chokes (paru-
paru), Gejala pada kulit ( gatal, rasa ditusuk,
panas & dingin, bercak kemerahan) ,
kelainan pada Sistem syaraf (ggn
pengelihatan, sakit kepala, kelumpuhan
parsial)
Pengaruh pada Alat
Keseimbangan
• Alat keseimbangan : canalis semilunaris,
Utriculus dan Saculus, Cochlea
• Kelainan  ilusi penerbangan atau apartial
disorientation / pilot vertigo.
• Mekanisme :
1. Grave Yard Spin & Spiral
2. Coriolis Illusion
3. Oculo Gyral Illusion
4. Elevator Illusion ..dll
Pengaruh pada Alat Pengelihatan

Pengaruh Hipoksia
• Gangguan pd koordinasi otot mata
 Pd pengelihatan dekat ( exophoria), jd lbh dekat
 Pd pengelihatan jauh (esophoria), jd semakin
jauh
 mata juling (heterotropia), pengeliahatan jd
ganda (double)
Gangguan pada daya akomodasi
Gangguan pada pengenalan warna / color vision
Pengaruh pada Alat Pengelihatan

Pengaruh Sinar matahari


- Sinar ultraviolet  jika diserap maka akan
menimbulkan gjl peradangan
- Sinar infra merah  menembus ke mata bag.
Dalam terutama retina (uveitis) dan lensa
(katarak). Penyinaran hrs bersifat lama baru
timbul gejala, namun gjl irreversible.
- Night Vision  pengelihatan malam menurun

Anda mungkin juga menyukai