Anda di halaman 1dari 45

KELOMPOK 3

DIMAS RICKO W.
(180342618069)
SISILIA AGIS APRILIA A.
(180342618067)
QORI DINI AYU F.
(180342618028)
BIOSISTEMATI SEARC
KA H
Biosistematika dapat
Adanya keanekaragaman
diartikan sebagai ilmu
hayati yang luas inilah
yang mempelajari BIOSISTEMATIK yang melatarbelakangi
keanekaragaman mahluk
hidup serta hubungan
A munculnya ilmu
sistematika /
antar sesamanya. biosistematika
KLASIFIKASI adalah pengelompokan
aneka jenis makhluk hidup ke dalam kelompok
tertentu. Kelompok ini disusun sesuai
tingkatannya (hierarki) mulai dari yang lebih
rendah tingkatannya sampai ke tingkatan yang
lebih tinggi

1. KLASIFIKASI
INGAT !!
Semakin banyak ditemukan kesamaan ciri yang dimiliki
menandakan adanya adanya hubungan kekerabatan yang
seakin dekat antara organisme

ILMU TENTANG PRINSIP DAN CARA PENGELOMPOKAN


MAKHLUK HIDUP DISEBUT TAKSONOMI.
MACAM-
1. Klasifikasi Sistem Alamiah
MACAM Klasifikasi sistem alamiah klasifikasi untuk
KLASIFIKASI membentuk takson-takson yang bersifat alamiah
sesuai kehendak alam).
Dasar yang digunakan adalah adanya
persamaan morfologinya.
Klasifikasi sistem alamiah dikemukakan
pertama kali oleh Aristoteles. Aristoteles
mengelompokan menjadi 2 kingdom yaitu hewan dan
tumbuhan.
5
Kemudian hewan dikelompokan
lagi berdasarkan persamaan
habitat dan perilakunya

Tumbuhan dikelompokan lagi


berdasarkan ukuran dan strukturnya,
misalnya tumbuhan pohon (beringin,
mangga, jeruk, kelapa); tumbuhan
perdu (tomat, bayam, cabai, terung); dan
tumbuhan semak (rumput, jahe).

6
2. KLASIFIKASI SISTEM ARTISIFAL
(BUATAN)

 Klasifikasi sistem artifisial diperkenalkan oleh seorang naturalis


berkebangsaan Swedia, Carl von Linne, (Carolus Linnaeus)

Klasifikasi sistem Artisifal Klasifikasi berdasarkan kegunaannya.


Berdasarkan kegunaannya, tumbuhan dikelompokan menjadi tanaman
obat (jahe, kina, kayu putih, ginseng), tanaman hias (mawar, melati,
cempaka, anggrek), tanaman makanan pokok (padi, jagung, gandum,
ubi), tanaman sayuran (bayam, kangkung, kacang panjang, kol), tanaman
buah-buahan
3. KLASIFIKASI
SISTEM
MODERN
Klasifikasi sistem modern dibuat
berdasarkan hubungan kekerabatan
organisme (filogenetik), ciri-ciri gen atau
kromosom, ciri-ciri biokimia, perbandingan
ciri morfologi, struktur anatomi, fisiologi,
juga dilakukan perbandingan struktur
molekuler

Misalnya, hewan Limulus polyphemus,


dahulu dimasukkan ke dalam golongan
rajungan (Crab) karena bentuknya seperti
rajungan, tetapi setelah dianalisis darahnya
secara biokimia, terbukti bahwa hewan ini
lebih dekat dengan laba-laba (Spider)
Memudahkan kita dalam
1 mempelajari makhluk hidup yang
sangat beraneka ragam.
Mengetahui hubungan kekerabatan
2 antara makhluk hidup satu dengan
yang lain.
TUJUAN 3
Memudahkan daa proses memberi
nama makhluk hidup yang belum
KLASIFIKASI diketahui namanya
Mengetahui hubungan kekerabatan
4
antarmakhluk hidup
Mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis
5 makhluk hidup untuk
membedakannya dengan makhluk
hidup dari jenis yang lain
9
IDENTIFIKASI adalah proses penentuan
apakah suatu organisme yang belum dikenal
merupakan anggota kelompok yang sudah
diketahui atau belum. Tujuannya untuk
mengetaahui lebih lanjut tentang identitas dan
status suatu spesies.
2.
IDENTIFIKASI

INDENTIFIKASI ATAU “PENGENALAN”


MERUPAKAN KEGIATAN UNTUK
MENETAPKAN IDENTITAS (“JATI DIRI”)
SUATU MAKHLUK HIDUP
BINOMIAL NOMENKLATUR yaitu
pemberian nama ilmiah makhluk hidup yagn digunakan
sebagai alat komunikasi ilmiah di seluruh dunia. . Agar
nama-nama tersebut dimengerti oleh semua orang
3. BINOMIAL
NOMENKLATU
R

Diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus (1707-1778) pada pertengahan


abad ke-18. dalam tulisannya “Systema nature” dengan istilah “Binomial
nomenclatur” (bi= dua, nomen=nama).
Bahasa latin dipilih karena bahasa ini dimengerti semua ilmuwan pada
saat itu dan tidak ada perubahan tata bahasa atau kosa katanya.
Penulisan harus ditulis / bercetak
Untuk nama ilmiah miring atau digaris bawahi. Garis
1 digunakan bahasa latin atau 4 bawah kata pertama dan kedua
yang dilatinkan. harus terpisah. Selain itu juga dapat
ATURAN dicetak tebal
Penemu boleh dicantumkan
PEMBERIAN 2 Nama ilmiah terdiri dari 5 dibelakang nama spesies, seperti:
Oryza sativa L., Rosa hybrida Hort
nama genus dan petunjuk
NAMA ILMIAH spesies
Jika tidak diketahui penunjukkan
Nama genus terdiri jenis (spesies) maka nama
3 penulisannya selalu dimulai
6
spesiesnya setelah genus ditulis sp.
dengan hurup besar. dengan huruf kecil dan tidak dicetak
Sedangkan petunjuk spesies miring, digaris bawah atau dicetak
dimulai dengan huruf kecil tebal.

12
PERKEMBANGAN KLASIFIKASI

Dikemukakan oleh Aristoteles. Sistem


klasifikasi ni membagi organisme dibumi
2 KINGDOM 1 ini menjadi 2 kelompok besar (kingdom),
yaitu Plantae dan Animalia.

Dikemukakan oleh Ernst Haeckel pada tahun


2 1866. Sistem klasifikasi ini membagi organise
3 KINGDOM
dibumi menjadi tiga kelompok besar, yaitu
Protista , Plantae, dan Animalia.

Dikemukakan oleh Herbert Copeland. Sistem


klasifikasi ini membagi organisme dibumi menjadi
4 KINGDOM 3
empat kelompok besar, yaitu Monera, Protista, plantae
dan Animalia.

13
PERKEMBANGAN KLASIFIKASI

Dikemukakan oleh R.H. Whittaker pada


tahun 1969. klasifikasi sistem lima
5 KINGDOM 4 kingdom terdiri atas Monera, Protista,
Fungi, Plantae, dan Animalia.

Dikemukakan oleh Carl Woese pada tahun 1977.


5 Klasifikasi sistem enam kingdom terdiri atas
6 KINGDOM
Archaebacteria, Eubacteria, Protista, Fungi,
Plantae, dan Animalia.

Dikemukakan Thomas Cavalier-Smith pada tahun 1993


membagi kingdom tunggal protista menjadi tiga
8 KINGDOM 6
kingdom, yaitu Archaebacteria, Eubacteria, Archezoa,
Protozoa, Chromista, Fungi, Plante dan Animalia.

14
SISTEM KLASIFIKASI 5 KINGDOM

1. MONERA

CIRI-CIRI :
1.Ukuran mikroskopis berkisar antara 1-10 μm
(mikrometer).
2.Selnya tidak memiliki membran inti
(prokariotik), bersel satu,
3.Berkembang biak dengan cara membelah diri

15
Archaebacteria
Eubacteria
PEMBAGI Cyanobacteria

AN
MONERA

16
A. ARCHAEBACTERIA (ARCHAE)
Archaebacteria bereproduksi dengan cara:
1. pembelahan biner
2. pembelahan berganda
3. pembentukan tunas
4. fragmentasi

Archaebacteria hidup pada habitat


ekstrim, seperti sumber air panas
dan laut dengan kadar garam yang
tinggi
1. METANOGEN
Ciri-ciri Metanogen:
1. Metabolisme energi khasnya membentuk gas
metana (CH4) dengan cara mereduksi karbon
dioksida (CO2)
2. Bersifat anaerobik dan kemosintetik
3. Memperoleh makanan dengan membusukkan
sisa tumbuhan mati
4. Tumbuh baik pada suhu 98°C dan mati pada
suhu 84°C
5. Hidup di lumpur atau rawa
Contoh:
- Lachnospira multipara
- Rumino coccus albus
- Succimonas amylolitica
2. HALOFIL EKSTRIM (HALOFILIK)

Ciri-ciri halofil ekstrem:


1. Bersifat heterotrof
2. Hidup di lingkungan yang berkadar
garam tinggi, misalnya Laut Mati
3. Energi didapat dengan melakukan
respirasi aerobik dan berfotosintesis
4. Koloni halofil ekstrem terlihat seperti
buih berwarna merah-ungu

Halobacterium
3. TERMOFIL EKSTRIM (TERMOASIDOFILIK)

Ciri-ciri termofil ekstrem:


1. Hidup di tempat bersuhu tinggi dan bersifat
asam
2. Hidup dengan mengoksidasi sulfur
3. Hidup pada suhu 45-110°C dan pH 1-2

Bakteri Sulfolubus hidup hidup di mata


air sulfur di Yellowstone National Park

Sulfolubus
B. EUBACTERIA (BAKTERI)

Ciri-ciri bakteri:
1. Dinding sel tersusun atas polisakarida dan
peptidoglikan
2. Bentuk yang bervariasi yaitu basil, kokus, dan
spiral
4. Bakteri bereproduksi secara aseksual dengan
pembelahan biner.
5. Membentuk endospora untuk melindungi diri dari
panas dan gangguan alam.
6. Ada yang bergerak dengan flagela dan ada yang
tidak.
CYANOBACTERI
A

Alga hijau-biru telah memiliki klorofil


sehingga mampu membuat makanan
melalui proses fotosintesis. Contoh alga
hijau-biru, antara lain spirulina,
clorococcus, gloeocapsa, microcystic,
aphnocaspa, oscillatoria, dan anabaena
azolla.

22
CIRI-CIRI :
2.PROTIST 1. Sel telah memiliki membran inti
2. Ada yang bersel tunggal dan ada juga yang bersel
A banyak.
3. Ada yang berukuran mikroskopis dan ada juga
Protista dibedakan menjadi tiga yang berukuran makroskopis (dapat dilihat tanpa
subkingdom, yaitu subkingdom Protozoa mikroskop).
4. Ada yang sifat-sifatnya menyerupai hewan
(Protista mirip hewan) dan subkingdom
(memakan hewan lain) dan ada juga yang
Algae (protista mirip tumbuhan)
memiliki sifat-sifat seperti tumbuhan (mampu
berfotosintesis)
23
PROTOZO
A Ciri utama Mastigophora (Flagellata), adalah mempunyai
flagel (bulu cambuk) sebagai alat gerak. Mastigophora atau
Flagellata terdiri atas Phytoflagellata dan Zooflagellata.
•Phytoflagellata mempunyai ciri-ciri berklorofil serta meru-
pakan organisme autotrof, contohnya Volvox globator dan
Noctiluca miliaris.
•Zooflagellata merupakan organisme heterotrof dan sebagian
01 RHIZOPODA besar hidup sebagai parasit. Contoh: Trypanosoma gambiens
yang menyebabkan penyakit tidur

Rhizopoda (Sarcodina), bersel satu dengan


ciri- ciri: memiliki alat gerak berupa kaki 02
semu (pseudopodia), hidup bebas, ada yang MASTIGOPHORA
parasit, dan bentuk tubuh tidak tetap
Contoh:
•Amoeba proteus (hidup bebas dalam
perairan tawar yang kaya bahan organik)
•Entamoeba dysentriae (penyebab disentri)
•Entamoeba gingivalis (dapat merusak gigi)
PROTOZO
A
Sporozoa tidak mempunyai alat gerak. Sporozoa hidup
sebagic parasit dan menghasilkan spora (endospora)
dalam daur hidupnya. Contoh anggota Sporozoa adalah
03 CILIATA Plasmodium yang merupakan penyebab malaria pada
manusia

Cirinya: mempunyai alat gerak berupa silia


(bulu getar), hidup bebas atau sebagai parasit,
04 SPOROZOA
bentuk tubuhnya tetap. Reproduksinya dengan
cara aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual
dilakukan dengan cara membelah diri dan
reproduksi seksual dilakukan dengan cara
konjugasi.
Contoh Ciliata, antara lain Paramecium
caudatum, Didinium, Stentor, Vorticela dll
ALGA

Alga Coklat (Phaeophyta), mempunyai tubuh berbentuk


seperti tumbuhan yang tinggi atau seperti lembaran,
mengandung klorofil, memiliki zat warna coklat
(fukosantin), dan hidup di laut. Biasa digunakan manusia
01 CHLOROPHYTA sebagai bahan makanan ternak, obat-obatan, dan bahan
industri cat. Contoh: Fucus, Sargasum, dan Laminaria.

Alga Hijau (Chlorophyta), mempunyai tubuh


multiseluler, sel-selnya mengandung klorofil,
02 PHAEOPHYTA
berbentuk seperti benang, dan warnanya hijau.
Biasanya hidup di dalam air tawar yang jernih
dan menggenang. Contoh: Chlorella, Ulva
lactuca.
ALGA

Alga Pirang (Chrysophyta), bersel tunggal, berukuran


mikrospkopis, memiliki klorofil, Peranan: plankton,
produsen di perairan laut
Dapat ditemukan di dalam air tawar, air payau, dan air
03 RHODOPHYTA laut. Contoh: Contoh: Navicula, Pinnularia, dan Synura

Alga Merah (Rhodophyta), memiliki tubuh


berwarna merah tua atau ungu, hidup di laut, 04
mengandung klorofil, mempunyai zat warna CHRYSOPHYTA
merah (fikoeritrin). Biasa dijadikan bahan untuk
membuat agar-agar. Contoh: Gellidium,
Euchema
CIRI-CIRI :

• Ukurannya bermacam-macam, dari yang


halus kecil seperti benang hingga yang
berukuran cukup besar.
• Tidak memiliki klorofil sehingga tidak
dapat berfotosintesis
• Membuat makanannya sendiri. dengan cara
menguraikan sisa-sisa makhluk hidup yang
telah mati dan menyerap sari-sarinya
sebagai makanan.


Ada yang uniseluler, ada pula yang
multiseluler
Tubuhnya terdiri atas benang-benang halus
3.FUNGI
yang disebut hifa. Hifa akan membentuk
anyaman yang disebut miselium.
• Biasanya hidup di tempat yang lembab dan
sedikit terkena sinar matahari, bersifat
saprofit (hidup dan makan dari bahan
organik yang sudah mati atau busuk), dan
parasit.
PEMBAGIAN FUNGI

BASIDIOMYCOTA
Reproduksi dengan
ZYGOMYCOTA membenrtuk basidiospora.
Pada umumnya berukuran
Reproduksi dengan membentuk makroskopis. Volvariella
zigospora, dapat membentuk mikoriza 1 3 volvacea (jamur merang),
Contoh: Rhizopus oryzae , Mucor Amanita Auricularia
javanicus polytricha (bahan makanana)

ASCOMYCOTA 2 4 DEUTEROMYCOTA
Reproduksi dengan Disebut fungi imperfecti atau
membentuk askospora. jamur tidak sempurna karena
Contoh: Saccharomyces belum diketahuinya reproduksi
cerevisiae (ragi bir, anggur, dan
seksual selama siklus hidupnya
roti), dan Aspergillus flavus
(penghasil racun).
Contoh : Alternaria (parasit pada
kentang), Fusarium (parasit pada
tomat dan kapas)
29
4.PLANTAE

CIRI-CIRI :
Terdiri dari makhluk hidup bersel banyak
Bersifat autotrof
Terdapat dinding sel yang terbuat dari bahan
selulosa.

30
A. LUMUT (BRYOPHYTA)
Lumut berasal dari bahasa Yunani bryon yang artinya tumbuhan.

Ciri-ciri Lumut:
1. sel-sel penyusun tubuhnya telah
memiliki dinding sel
2. Tidak mempunyai akar, batang,
Lumut Tanduk dan daun sejatiBatang terdiri dari
(Anthocerotophyta) selapis sel kulit, lapisan kulit
dalam, dan silinder pusat
3. Hanya tumbuh memanjang dan
tidak tumbuh membesar
4. Rizoid tampak seperti benang-
benang

Lumut Hati
(Hepaticophyta)
B. TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA)

Ciri-ciri Paku:
1. Mempunyai daun, batang, dan akar
sejati. Akan tetapi tidak memiliki
bunga.
2. Ciri khasnya adalah daun mudanya
menggulung.
3. Di permukaan bagian bawah daun
dewasa terdapat bintik-bintik coklat
kehitaman yang disebut sorus, di
dalamnya terdapat kotak spora
(sporangium) yang berisi banyak
spora.
KLASIFIKASI TUMBUHAN PAKU
Psilotophyta (Paku Purba) Sphenophyta ( Paku Ekor Kuda)
Contoh: Psilotum nudum Contoh: Equisetum

Lycophyta (Paku
kawat)
Contoh: Lycopodium

Pterophyta (Paku Sejati)


Contoh : Marsilea crenata
C. TUMBUHAN BIJI (SPERMATOPHYTA)
Spermatophyta berasal dari bahasa yunani yang artinya sperma = biji dan phyton = tumbuhan

Ciri-ciri Tumbuhan Biji:


1. Biji dihasilkan oleh bunga
2. Sperma menuju sel telur melalui tabung serbuk sari
3. Memiliki saluran (xilem dan floem) untuk mengangkut air, mineral, makanan, dan bahan-bahan lain
4. Memiliki klorofil
1. TUMBUHAN BIJI TERBUKA (GYMNOSPERMAE)

Ciri-ciri Tumbuhan Biji Terbuka:


1. Meliputi tumbuhan yang berupa semak-semak atau pohon-pohon
yang batangnya keras dan berkayu
2. Merupakan akar tunggang dan batangnya bercabang-cabang
3. Daunnya kaku, sempit, jarang, serta berdaun pipih
4. Bunga yang sesungguhnya belum ada
5. Bakal biji terdapat pada badan mirip makroskofil dan disebut daun
buah
6. Serbuk sari terdapat pada badan sehungga tumbuhan biji disejajarkan
dengan paku heterospora
CONTOH TUMBUHAN BIJI TERBUKA
Pinus merkusi
Araucaria

Cycas rumphii (Pakis haji)


2. TUMBUHAN BIJI TERTUTUP (ANGIOSPERMAE)

Ciri-ciri Tumbuhan Biji Tertutup:


1. Ada bunga yang sesungguhnya
2. Daunnya pipih,lebar, dengan susunan tulang yang beraneka ragam
3. Bakal biji atau biji tidak tampak
4. Selisih waktu yang relatif pendek antara penyerbukan dan pembuahan
5. Adanya pembuahan ganda
6. Meliputi tumbuhan kecil, semak-semak dan perdu, dan pohon besar

ANGIOSPERMAE DIBAGI MENJADI TUMBUHAN DIKOTIL DAN MONOKOTIL


PERBEDAAN DIKOTIL DAN MONOKOTIL
Faktor Pembanding Dikotil Monokotil

Akar Sistem akar tunggang Sistem akar serabut

Batang dan akar Memiliki kambium sehingga dapat Tidak berkambium sehingga tidak
membesar dapat membesar

Daun Susunan tulang daun menyirip atau Susunan tulang daun sejajar atau
menjari melengkung
Bunga Jumlah bagian bunga 4, 5, atau Jumlah bagian bunga 3 atau
kelipatannya kelipatannya
Biji Saat berkecambah membelah dua Saat berkecambah tetap utuh tidak
menjadi 2 daun lembaga membelah

Ujung akar lembaga Tidak mempunyai sarung pelindung Mempunyai sarung pelindung, yaitu
koleoriza

Ujung pucuk Tidak mempunyai sarung pelindung Mempunyai sarung pelindung, yaitu
koleoptil
CONTOH TUMBUHAN BIJI TERTUTUP
Gossypium
sp. (kapas)

Carica papaya (pepaya)

Brassica oleracea
(kubis)
Glycine max
(kacang kedelai)

Cocos nucifera
(kelapa)
5.
ANIMALIA

CIRI-CIRI :
Terdiri dari makhluk hidup bersel banyak
Bersifat heterotrof
Tidak mempunyai dinding sel

Kingdom animalia dikelompokkan menjadi 2 berdasarkan ada tidaknya


tulang belakang, yaitu hewan bertulang belakang (Vertebrata) dan hewan
tidak bertulang belakang (Avertebrata).
PORIFERA (HEWAN
01
BERPORI)

COELENTERATA (HEWAN
02
HEWAN TIDAK BERONGGA)
BERTULANG 03 VERMES (CACING)
BELAKANG
(AVERTEBRATA) MOLLUSCA (HEWAN BERTUBUH
04
LUNAK)
ARTHROPODA (HEWAN
05
BERBUKU-BUKU)
ECHINODERMATA (HEWAN
06
BERDURI)
•Memiliki tentakel untuk menangkap
mangsa, pada permukaan
Clathrina
•Bentuk tubuh colenterata ada yang
Niphates digitalis berbentuk polip yang melekat di tempat
hidupnya dan ada yang berbentuk medusa
yang dapat bergerak aktif di dalam air.
PORIFERA •Contoh: ubur-ubur, bunga karang, VERMES
obelia, hydra dan anemon.

•Memiliki pori-pori dengan bentuk Vermes dapat dibagi menjadi 3


tubuh seperti spons. COELENTERA kelompok berdasarkan bentuk
•hidup di perairan, warna tubuhnya TA tubuhnya yaitu cacing pipih
juga bermacam-macam seperti merah, (Platyhelminthes), cacing gilig
kuning,dan hijau. (Nemathelminthes) tubuhnya bulat,
•Contoh: Spongilla, Euspongia, panjang dan tidak bersegmen,
Poerion, dan Scypha. Annelida tubuhnya beruas-ruas
seperti cincin. Contoh: cacing hati,
cacing perut, planaria
Aurelia aurita
•Tubuhnya bisa dibagi menjadi 3 bagian yaitu
kepala, dada dan perut.
•Tubuh arthropoda diselubungi oleh zat kitin
yang keras,
•Mempunyai indera yang peka terhadap bau
dan sentuhan, dan memiliki mta faset (beribu-
Mytilus ribu mata kecil).
Contoh: serangga (insecta) seperti belalang,
udang-udangan (Crustacea) seperti kepiting, ECHINODERM
MOLLUSCA laba-laba (Arachnoidea) seperti kalajengking,
dan lipan (Myriapoda) seperti kelabang. ATA
Merupakan golongan hewan yang
•Memiliki tubuh yang lunak, banyak
memiliki duri dibagian tubuhnya.
lendirnya ARTHROPODA Contoh: bintang laut, mentimun laut
•Ada yang terbungkus oleh mantel
(teripang), bulu babi (landak laut)
•Ada juga yang memiliki cangkang
untuk menutup dan melindungi tubuh.
Contoh: cumi-cumi, gurita, siput,
kerang, tiram, dan remis
HEWAN BERTULANG BELAKANG
(VERTEBRATA)

PISCES REPTILIA
Hidup di air, bersisik dan Kulit kebanyakan kasar dan MAMALIA
berlendir, bernafas dengan bersisik, Jantung terdiri dari 3 Mempunyai kelenjar susu,
insang. ruang bersifat hoiterm, jantung terdiri
contohnya ikan mas, ikan contohnya kura-kura, ular, dan dari 4 ruang. contohnya sapi,
pari, dan lain-lain. buaya. kambing, kera, dan orang utan.

01 02 03 04 05

AMPHIBIA AVES
Tubuh berendir, jantung terdiri Bernapas dengan paru-
dari3 ruang( 2 serambi, 1 bilik), paru.Bersifat homoiterm
poikiloter(berdarahdingin) (berdarah panas)
Contohnya:katak. contohnya burung merpati dan
ayam
“TERIMAKASIH

Ada pertanyaan ?

“Love the life you live. Live the life you love.” 

Anda mungkin juga menyukai