Objek Pajak
Penghasilan yg Dikecualikan dari Objek Pajak
a.1. bantuan atau sumbangan,
termasuk
zakat yg diterima oleh badan amil zakat atau lembaga
amil zakat yg dibentuk atau disahkan oleh pemerintah
dan yg diterima oleh penerima zakat yg berhak atau
sumbangan keagamaan yg sifatnya wajib bagi pemeluk
agama yang diakui di Indonesia, yg diterima oleh
lembaga keagamaan yg dibentuk atau disahkan oleh
pemerintah dan yg diterima oleh penerima sumbangan
yg berhak,
yg ketentuannya diatur dgn atau berdasarkan PP
(PP 18/2009 tgl 09-02-2009); dan
Pasal 2
(1)Penyertaan modal perusahan modal ventura pada setiap perusahaan
pasangan usaha dilakukan selama perusahaan pasangan usaha tsb belum
menjual saham di bursa efek dan untuk jangka waktu tidak melebihi 10
tahun.
(2)Penghasilan berupa bagian laba yg diterima atau diperoleh perusahaan
modal ventura dari penyertaan modal pada perusahaan pasangan usaha
sdd Pasal 1 yg memenuhi ketentuan sdp ayat (1), bukan merupakan
Obyek PPh.
Penghasilan yg Dikecualikan dari Objek Pajak
m. sisa lebih yg diterima atau diperoleh badan atau lembaga nirlaba
yg bergerak dlm bidang pendidikan dan/atau bidang penelitian
dan pengembangan, yg telah terdaftar pada instansi yg
membidanginya,
yg ditanamkan kembali dlm bentuk sarana dan prasarana
kegiatan pendidikan dan/atau penelitian dan pengembangan,
dlm jk wkt paling lama 4 th sejak diperolehnya sisa lebih tsb.,
yg ketentuannya diatur lebih lanjut dgn atau berdasarkan PMK
(PMK no. 80/PMK.03/2009 tgl 22-04-2009);
n. bantuan atau santunan yg dibayarkan oleh Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial kpd WP ttt, yg ketentuannya diatur lebih lanjut
dgn atau berdasarkan PMK (PMK No. 247/PMK.03/2008 tgl 31-
12-2008).