Anda di halaman 1dari 23

Suatu reaksi kimia

berupa proses oksidasi


yang diikuti oleh proses
pengeluaran cahaya dan API?
panas

GEJALA FISIK
CAHAYA,
PANAS,
ASAP
APAKAH API ??
Suatu proses kimia yaitu proses oksidasi cepat yang
menghasilkan asap, panas dan cahaya.

APAKAH KEBAKARAN ??
Api yang tidak dikehendaki dan tidak dapat
dikendalikan dan dapat menimbulkan kerugian baik
harta benda maupun korban jiwa.
Phenomena kebakaran
FIRE STAGE
INTENSITAS

Flashover

3 - 10 menit

STEADY
Fully development fires
(600-1000 o C)

TIME

Source Energy
KERUSAKAN PROPERTI DAMPAK LINGKUNGAN

KORBAN JIWA
Pengaruh Prosentase Kandungan Gas-Gas Terhadap
Kondisi Tubuh Manusia (ASHRAE)

Bisa bunuh diri


kalo begini
caranya…
DI TEMPAT KERJA ANDA
 Apakah ada peluang utk terjadi
kebakaran
 Apa konsekuensinya bila terjadi
kebakaran
 Upaya apa yang telah dilakukan
Percobaan

Lilin Gelas
penutup

Air
Percobaan

Perlahan nyala padam

Tek. Vakum

Tanpa Oksigen
API PADAM
Di udara mengandung
- Oxygen ( O2 ) 21% ,
- Nitrogen ( N2 ) 78% dan
- gas lain-lain 1%

Angin
Pada saat terjadi kebakaran O2 akan
berkurang yang mengakibatkan tekanan
udara menurun, maka akan terjadi arus angin
besar sehingga kobaran nyala api cepat
menjalar
HEAT
OUT PUT
SEGITIGA API
(FUEL-OXYGEN-HEAT)
DIHUBUNGKAN OLEH
BESARAN ANGKA -ANGKA

FEEDBACK ? FLAMMABLE RANGE


VAPOR
FIRE
? ?
FUEL ? • FLASH POINT
• FIRE POINT
• AUTO IGNITION TEMPERATURE

SOURCE ENERGY

BESARAN ANGKA-ANGKA TSB.


HARUS DIKENALI DAN DIKENDALIKAN
PANAS 4. Reaksi berantai
CO2 H2 O Dalam siklus nyala api adalah reaksi
kimia oksidasi eksotermal secara
berantai (Gejala kimia)
3. Fire Point
Reaksi nyala akan kontinyu apabila
ada siklus panas yang sanggup
Rantai reaksi
Flammable range. menghasilkan uap terus menerus.

2. Flammable range.
VAPORIZATION Kadar uap bahan bakar di udara
harus dalam campuran yang
seimbang.
FUEL 1. Vaporization.
Cx Hx Diperlukan energi awal untuk
merubah bahan bakar kedalam
bentuk uap. Suhu yang dibutuhkan
SOURCE ENERGY disebut flash point
BAHAN BAKAR
COOLING/PENDINGINAN

Memadamkan api dengan air


SMOTHERING/ MENGISOLASI OKSIGEN

BAHAN BAKAR

Menutup drum yang terbakar


STARVATION/
MENSTOP SUPLAY BAHAN BAKAR
BAHAN BAKAR

Menutup kerangan pada


Tangki yang terbakar
BREAKING CHAIN REACTION
MEMECAHKAN RANTAI REAKSI KIMIA
BAHAN BAKAR

Memadamkan API dengan APAR type HALON


TITIK NYALA(flash point)
Suhu terendah dimana suatu zat (bahan
bakar) cukup mengeluarkan cukup uap
untuk membentuk campuran uap/udara
yang dapat dinyalakan
EX : Bensin -43oC
Parafin 38oC
Butan -60oC
Spiritus 13oC
Kerosin 40 - 70oC

(Ingat: makin rendah titik nyala suatu bahan


bakar, semakin mudah ia terbakar)
SUHU PENYALAAN SENDIRI
(auto ignition temperature)
Suhu dimana suatu zat dapat menyala dengan
sendirinya tanpa ada perlakuan (treatment) dari luar

Bensin 257,2oC
Kerosin 228oC
Parafin 316oC
Arang 125oC
Kertas Koran 185oC
Kapas 225oC
Jerami 170oC
Serbuk Gergaji 195oC
TITIK BAKAR (Fire Point)
Adalah suhu terendah dimana suatu zat
(bahan bakar) cukup mengeluarkan uap dan
terbakar (menyala terus menerus) bila diberi
sumber panas.

Contoh:
o
Bensin 43 C
o o
Kerosin 40 C hingga 70 C
o
Parafin 38 C
KLASIFIKASI KEBAKARAN

Jenis kebakaran CIRI KHUSUS

1. Terdapat bara (kayu/arang/kertas)


Klas A Bahan padat kecuali logam
2. Barang yang sulit/tidak ada gantinya

1. Tidak dapat bercampur air


Bahan cair
2. Dapat bercampur air
Klas B
Bahan gas 3. Gas mengalir
4. Karena bereaksi dengan air

Klas C Listrik 1. Aparat listrik bertegangan


2. Peralatan elektrik

Klas D Logam Bertemperatur tinggi


Kalium, litium, magnesium
BACK DRAFT
BLEVE
(Boiling Liquid Expanding
Vapor Explosion)

peledakan tangki gas cair


yang mendidih akibat paparan
panas

PAPARAN TANKI BAHAN BAKAR


PANAS GAS CAIR

Anda mungkin juga menyukai