a. Menganalisa penurunan kadar asam urat sebelum dilakukan tindakan pemberian air
rebusan seledri di Kelurahan Plaju Ulu kota Palembang.
b. Menganalisa penurunan kadar asam urat sesudah dilakukan tindakan pemberian air
rebusan seledri di Kelurahan Plaju Ulu kota Palembang.
c. Menganalisis pengaruh pemberian air rebusan seledri terhadap penurunan kadar asam
urat pada lansia di Kelurahan Plaju Ulu kota Palembang
Latar Rumusan Pertanyaan Tujuan Manfaat Ruang
Belakang Masalah Penelitian Penelitian Penelitian Lingkup
Teoritis Praktis
a. Bagi Lansia
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan Memberikan informasi kepada lansia
manfaat untuk kemajuan dibidang ilmu keperawatan penderita asam urat, mengenai pengaruh
terutama tentang pengaruh pemberian air rebusan pemberian air rebusan seledri terhadap
seledri terhadap penurunan kadar asam urat pada penurunan kadar asam urat di dalam tubuh.
lansia di Kelurahan Plaju Ulu kota Palembang Informasi tersebut diharapkan dapat
membantu lansia yang menderita asam urat
agar lebih teratur dalam melakukan terapi
air rebusan seledri.
b. Bagi Intitusi
Diharapkan bagi institusi pendidikan bidang kesehatan
sebagai wadah untuk mengembangkan ilmu pengetahuan c. Bagi Peneliti
Berdasarkan latar belakang, ruang lingkup pada penelitian ini ialah menganalisa penurunan
kadar asam urat sebelum dan sesudah dilakukan tindakan pemberian air rebusan seledri
pada lansia di Kelurahan Plaju Ulu kota Palembang. Populasi penelitian ini ialah lansia 79
yang menderita asam urat sesuai data dari kunjungan pasien di puskesmas Jaya di
Kelurahan Plaju Ulu kota Palembang. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah
sebagian lansia penderita asam urat di Kelurahan Plaju Ulu kota Palembang. Waktu
penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2017 - Agustus 2018 di Kelurahan Plaju Ulu
kota Palembang. Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel dilakukan dengan
probability sampling dengan tekhnik Simple Random Sampling atau pengambilan sampel
secara acak sederhana.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Konsep Lansia Konsep Asam Urat Konsep Seledri
• Definisi
• Definisi
• Faktor resiko • Definisi
• Teori-teori tentang
lansia • Faktor resiko • Kandungan seledri
• Perubahan-perubahan lainnya • Manfaat
pada lansia • Penyebab asam
• Kandungan gizi dan
• Masalah-masalah pada urat
fitokimia seledri
lansia • Penyakit yang b.d
• Klasifikasi
• Asupan makan pada asam urat
• Proses pembuatan
lansia • Pencegahan
• Faktor-faktor yang
air rebusan seledri
• Konsep terapi
memperngaruhi selera • Kerangka teori
farmakologis dan
makan lansia
nonfarmakologis
Kerangka Teoritis
A
na
lg
es
ik
A
Air rebusan seledri
nti
Asam Urat
Al
lu
pu
ri
no
Ketidakseimbangan hormon lK
or
tik
os
ter
oi
d
O
ba
purin m
be
nt
uk
an
as
a
m
ur
at,
mi
sa
ln
ya
fe
no
fi
br
at
e
da
n
lo
sa
rt
on
. Terapi Non Farmakologis :
Terapi Farmakologis :
1.Sirsak
Analgesik, Antiinflamasi, Colchine,
2.Daun salam
Diuretik, Allupurinol, Kortikosteroid,
3.Labu siam
Obat-obatan yang berfungsi
4.Cuka apel/apel
menurunkan pembentukan asam urat,
5.Kentang
misalnya fenofibrate dan losarton.
6.Tanaman sidaguri
BAB III
KERANGKA KONSEPTUAL
Kerangka Konsep
Definisi Skala
Variabel Indikator Alat Ukur Skor
Operasional Data
• Jumlah : Masing-masing
200 cc/hari
Air rebusan Seledri • Lama: 7 hariwaktu : pagi
Independen variabel adalah seledri yang jam 08.00 setelah sarapan
Gelas Ukur - -
Air rebusan seledri direbus • Jenis air : air rebusan seledri
menggunakan air • Bahan : Daun dan batang
seledri yang segar sebanyak
60grAir 2 gelas
Jumlah sampel minimal dalam penelitian ini dihitung dengan rumus besar sampel
menggunakan rumus Slowvin, adapun rumus Slowvin sebagai berikut :
n= N
1+N(d)²
Keterangan :
n= 79 n : besar sampel
1+79 (0,05)² N : besar populasi
d : tingkat signifikan (0,05)²
n= 79
1+79 (0,0025)
n= 79
1,19
1. Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu populasi target yang
terjangkau dan akan diteliti. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah :
c.Usia ≥ 60 tahun
2. Kriteria Ekslusi