Anda di halaman 1dari 25

ANALISA GAS DARAH

Oleh : Ratna Sari D


PENDAHULUAN
 Regulasi asam dan basa bertujuan untuk
keseimbangan homeostatis lingkungan
internal tubuh.
 Tubuh melakukan regulasi asam dan basa
selalu dalam keadaan seimbang.
 Berbagai masalah kesehatan menimbulkan
ketidakseimbangan regulasi asam-basa di
dalam tubuh.
KONSENTRASI ION HIDROGEN DAN pH

 Tingkat asam maupun basa tergantung dari


konsentrasi ion H+ didalam tubuh.
 Peningkatan ion H+ didalam tubuh akan
meningkatkan keasaman (acidity) dan
penurunan ion H+ akan meningkatkan
kebasaan (alkalinity).
 Dituliskan dalam simbol negatif logaritma
“pH”.
 The lower the pH, the higher the H+
concentration
Gambar 1. Rasio antara asam carbonate dan
bicarbonate
REGULASI ASAM DAN BASA

SISTEM BUFFER

SISTEM RESPIRASI

SISTEM RENAL
SISTEM BUFFER
 Terdapat dalam semua cairan tubuh dan
bekerja segera ketika pH abnormal (dalam
1 detik)
 Cara kerja: change strong acid into weak
acid or to bind acids to neutralize their
effect (removing or releasing ion H+
 Sistem buffer tubuh ada 3, yaitu carbonic
acid-bicarbonate, monohydrogen-
dihydrogen phospate, protein intracellular

http://www.austincc.edu/apreview/EmphasisItems/Electrolytefl
uidbalance.html#hydroexcre
SISTEM RESPIRASI
SISTEM RENAL
Asidosis Metabolik
Alkalosis Metabolik
Tujuan Pemeriksaan AGD
• Membantu dalam menetapkan diagnosa
• Membantu merencanakan perawatan
• Membantu dalam manajemen respirasi
• Menilai/evaluasi hasil terapi
(hipo/hiperventilasi)
• Mengetahui kebutuhan akan pernafasan
dengan bantuan ventilator
• Asam / basa dapat mempengaruhi status
kadar elektrolit penting
Nilai Normal Gas Darah
Kriteria Nilai Normal Keterangan

pH 7,38 – 7,45 < 7,35 = asidosis


>7,45 = alkalosis

PaO2 75 - 100 mmHg Tekanan oksigen pada darah arteri

PaCO2 35 – 45 mmHg >50 mmHg menunjukkan hipoventilasi alveolar


<35 mmHg menunjukkan hiperventilasi alveolar

SaO2 94 – 100% Rasio antara jumlah oksigen aktual yang terikat oleh
hemoglobin terhadap kemampuan total hemoglobin
darah mengikat oksigen

HCO3 22 – 26 mEq/liter Bikarbonat – indikator metabolik dari peran ginjal


dalam mempertahankan nilai pH normal

CO2 19 – 24 mEq/liter Karbondioksida terlarut dalam darah

Kelebihan Basa -2 sampai 2 mEq/liter Semakin tinggi = alkalosis


(Base Excess) Semakin rendah = asidosis
Informasi dari AGD

Ventilasi
Asam basa Oksigenasi

• pH • PaCO2 • PaO2
• CO2 • SaO2
• HCO3
• BE
KESEIMBANGAN
ASAM BASA

HENDERSON -
STEWART
HASSELBALCH
Hubungan antara pH, PCO2 dan
HCO3-
Langkah Interpretasi
Tentukan jenis sampel

Arteri SaO2 > 88% Vena SaO2 < 88%

Ventilasi

PaCO2 ↑ hipoventilasi PaCO2 ↓ hiperventilasi

Oksigenasi
PaO2 ↓ Hipoksemia SaO2 ↓ desaturasi
Langkah Interpretasi
pH

pH ↓ Asidemia pH ↑ Alkalemia

Asidosis/Alkalosis

Respiratorik pCO2 Metabolik BE, HCO3?

Akut / Kronik
Kompensasi +/-
Sampel AGD

• Kontaminasi dengan udara kamar akan


menghasilkan kadar karbon dioksida
rendah dan (umumnya) kadar oksigen
normal.
• Penundaan dalam analisis (tanpa
pendingin) dapat mengakibatkan oksigen
rendah dan tingkat karbon dioksida yang
tinggi sebagai hasil dari respirasi selular
yang sedang berlangsung
• Tn J usia 45 tahun masuk ke RS dengan
Kasus asma, keluhan nafas pendek, sulit bernafas
sejak 3 jam yang lalu. Hasil AGD

Hasil AGD • pH : 7.22, PaCO2 : 55, HCO3 : 25

• pH rendah  acidosis
Analisa • PaCO2 meningkat berlawanan dengan pH
• HCO3 normal.

Interpretasi • Asidosis Respiratory

• Perbaiki pernafasan : berikan O2, ventilasi


Tindakan mekanis
• Kolaborasi pemberian bronkodilator
Kasus • Ny H datang ke RS dengan gagal ginjal
dan dilakukan dialisa

• pH : 7.32
Hasil AGD • PaCo2 : 32 mmHg
• HCO3 : 18 mmol
• PaO2 : 88 mmHg

• pH menurun  asidosis, PaCO2 dan


Analisa HCO3 menurun  metabolik kompensasi

Interpretasi
• Acidosis metabolic
terkompensasi
Kasus
• Tn K dengan COPD, hasil AGD:

• pH : 7.35
Hasil AGD • PaCO2 : 48
• HCO3 : 28
• PaO2 : 90

Analisa
• pH normal, pCO2 meningkat 
asidosis terkompensasi

Interpretasi • Acidosis Respiratory


Terkompenasasi
Latihan:
1. PaO2 90 SaO2 95 pH 7.48 PaCO2 32 HCO3 24
2. PaO2 60 SaO2 90 pH 7.32 PaCO2 48 HCO3 25
3. PaO2 95 SaO2 100 pH 7.30 PaCO2 40 HCO3 18
4. PaO2 87 SaO2 94 pH 7.38 PaCO2 48 HCO3 28
5. PaO2 94 SaO2 99 pH 7.49 PaCO2 40 HCO3 30
6. PaO2 62 SaO2 91 pH 7.35 PaCO2 48 HCO3 27
7. PaO2 93 SaO2 97 pH 7.45 PaCO2 47 HCO3 29
8. PaO2 95 SaO2 99 pH 7.31 PaCO2 38 HCO3 15
9. PaO2 65 SaO2 89 pH 7.30 PaCO2 50 HCO3 24
10. PaO2 110 SaO2 100 pH 7.48 PaCO2 40 HCO3 30
11. PaO2 80 SaO2 75 pH 7.38 PaCO2 40 HCO3 30
Jawaban:

1. Alkalosis Respiratory
2. Acidosis Respiratory
3. Acidosis Metabolic
4. Acidosis Respiratory terkompensasi
5. Alkalosis Metabolic
6. Acidosis Respiratory Terkompensasi
7. Alkalosis Metabolic terkompensasi
8. Acidosis Metabolic
9. Acidosis Respiratory
10.Alkalosis Metabolic

Anda mungkin juga menyukai